.

Sinopsis Drama Korea W - Two Worlds Episode 5

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea W - Two Worlds Episode 5

Drama Korea W - Two Worlds Episode 2


Baca Episode sebelumnya W - Two Worlds Episode 4

Episode 5
Di atas atap sebuah gedung, Kang Chul tiba di dunia nyata. Dia menyusuri sebuah jalan dalam keadaan hujan. Dia menuju sebuah toko buku untuk mencari komik W.  Sebuah komik yang menjadikannya sebagai tokoh utama. Di sebuah toko buku, dia melihat beberapa anak muda asyik membaca komiknya. Dia berjalan menghampiri mereka dan membaca komik tersebut. Satu per satu komik dia buka dan dia baca. Wajahnya menunjukkan ekspresi keheranan, karena dia menemukan setiap adegan yang digambarkan dalam komik tersebut telah dia alami selama ini. Mulai dari peristiwa, hingga setiap tokoh yang ada dalam komik adalah kejadian nyata dalam dunianya. 

Hampir semua komik W yang ada dalam tokoh tersebut telah dia baca. Dia merasakan penat, dalam dirinya. Dia pun beranjak dari toko tersebut, kemudian dia menuju rumah sakit tempat Yeon Joo bekerja. Sesampainya di rumah sakit, Yeon Joo sangat kaget melihat kedatangan Kang Chul. Mereka pun saling menyapa dan bercakap-cakap. Kang Chul menjelaskan bagaimana dia bisa berada dalam dunia nyata. “Dunia tempat tinggalku terhenti. Semuanya berhenti kecuali diriku,” jelas Kang Chul. Tidak lama kemudian HP Yeon Joo bordering. Yeon Joo harus melakukan operasi dan Yeon Joo pun berpamitan kepada Kang Chul.

Kang Chul pergi ke sebuah rumah. Di pagar rumah tersebut tercantum sebuah nama Oh Seong Moo. Rumah tersebut adalah tempat ayah Yeon Joo menggambar webtoon. Kang Chul memecahkan kaca yang ada di rumah tersebut untuk memasuki rumah tersebut. Dia mencari informasi dari arsip ayah Yeon Joo. Sehingga dia mendapatkan beberapa informasi tetangnya. Emosi Kang Chul pun meluap, dia membuang semua berkas yang ada di meja ayah Yeon Joo.

Tidak lama kemudian ayah Yeon Joo pulang. Laki-laki tua tersebut memasuki rumah tanpa menyadari keberadaan Kang Chul. Dia mencoba menghubungi putrinya, yaitu Yeon Joo. Akan tetapi, belum sampai dia mendengar suara putrinya, Kang Chul menampakkan dirinya. Sontak ayah Yeon Joo kaget dan gelas yang di tangannya pun terjatuh. Sambungan telepon kepda Yeon Joo pun mulai tersambung, tapi ayahnya dalam keadaan kaget tak mengetahui jika teleponnya telah tersambung.

Kang Chul yang telah mengetahui sosok penciptanya, mencoba mencari kejelasan tentang dirinya. Dia meminta laki-laki tua itu mendekat kepadanya. Oh Seong Moo pun berjalan mendekatinya dan meninggalkan ponselnya di atas meja dalam keadaan menyala. Oh Seong Moo yang merasa ketakutan mengambil sebuah pensil dan menyerang Kang Chul. Kang Chul pun melawan, sehingga terjadi perkelahian di antara mereka berdua. Seong Moo tak dapat mengimbangi kemampuan Kang Chul, dia pun terluka dan kepalanya berdarah. Kang Chul menodongkan pistol ke arahnya. Tetapi Kang Chul tidak menarik pelatuk pistol tersebut karena dia mengingat jasa Yeon Joo yang telah menyelamatkannya.

Mendengar ayahnya dalam keadaan bahaya Yeon Joo bergegas menghubungi Soo Bong. Dia memberi tahu Soo Bong jika ayahnya dalam bahaya dan memintanya agar segera datang ke rumah ayahnya. 

Situasi di rumah Seong Moo kian memanas, Kang Chul menjelaskan jika segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya adalah ciptaan dari Seong Moo. Dia pun menyadari bahwa Seong Moo juga ikut tertarik dalam webtoon ketika dia sekarat di atas atap gedung. Dan yang lebih mengejutkan, Seong Moo juga ikut menusuk Kang Chul ketika dia sekarat. “Bukan Yeon Joo saja yang kutarik ke dalam webtoon, saat aku tak sadarkan diri. Kau juga.” Yeon Joo yang mendengar kenyataan tersebut tidak kalah terkejut. Dia pun bergegas menuju rumah ayahnya.

Seong Moo mulai menjelaskan, jika dia sudah sejak lama ingin mengakhiri cerita Kang Chul. Namun, Kang Chul menolaknya. Seong Moo yang ketakutan saat melihat penolakan Kang Chul mulai mencari kebenaran. Dia memeriksakan diri ke psikiater dan berdiskusi dengan teman-temannya. Namun tidak satu pun orang yang mempercayainya. Dia malah dianggap gila oleh orang-orang terdekatnya. Dia memutuskan untuk menyerah dan lari dari kenyataan. Akan tetapi, dia teringat akan Yeon Joo yang masih memerlukan biaya untuk sekolahnya. Dia pun mengurungkan niatnya untuk menyerah dan memutuskan untuk terus menggarap komik W.

Seong Moo, meminta Kang Chul untuk menembaknya. Namun Kang Chul tidak kuasa. Jika dia membunuh Seong Moo maka cerita tentangnya tidak akan pernah berakhir. Oleh karena itu, Kang Chul meminta Seong Moo untuk mengakhiri ceritanya dengan menemukan pembunuh keluarganya. Akan tetapi, Seong Moo menolak. “Tidak ada pembunuh sebenarnya. Itu hanyalah buatan dari awal. Itu hanya buatan untuk membuat karakter utamanya menjadi kuat.” Mendnegar kenyataan tersebut emosi Kang Chul tak terkendali. Dia merasa dipermainkan selama ini. “Aku mengalamisakit tak berujung dan mengulangi hal yang sama lagi,” mata KangChul tak dapat membendung air mata. Dengan mata memerah dan berkaca-kaca dia mengungkapkan rasa sakit yang tak berujung yang dia raskaan selama ini.

Dengan penuh emosi dia mengarahkan pistol kea rah Seong Moo. “Kau hanyalah sampah. Seolah kau telah melakukan pembunuhan,” melihat kemarahan Kang Chul Seong Moo dia menutup mata. Yeon Joo yang mendengar nyawa ayahnya terancam tak dapat berbuat apa-apa. Soo Bong yang sudah sampai di depan rumah Seong Moo juga hanya dapat berteriak dari luar pagar. Suaranya yang terdengar dari dalam rumah mengalihkan perhatian Kang Chul. Kang Chul memutuskan untuk memberi Seong Moo satu kesempatan lagi. Dia ingin Seong Moo mencari solusi untuk mengakhiri cerita Kang Chul.

Akan tetapi, Seong Moo menolak dan berkata, “Ini bukannya aku beruntung, kau tidak bisa menembakku. Karena kau hanyalah buatan.” Mendengar perkataan Seong Moo, Kang Chul yang semula akan pergi berbalik arah dan menarik pelatuk pistolnya tepat kea rah jantung Seong Moo. Mendengar suara tembakan dari ponselnya Yeon Joo sangat terkejut. Mata Seong Moo terbelalak dia melihat peluru menembus dadanya, darah segar pun membasahi pakaiannya. Tubuhnya pun terjatuh ke lantai. Sedangkan Kang Chul tetap menatap tajam ke arah Seong Moo.

Baca Episode sebelumnya W - Two Worlds Episode 6