.

Sinopsis Drama Korea The K2 Episode 3

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea The K2 Episode 3

Drama Korea The K2 Episode 1

Baca episode sebelumnya The K2 Episode 2


Episode 3

            “Tembak dia!,” Anna terus berteriak kepada pria banner itu. Dia ingin sekali ibu tirinya mati. Dia pun ditarik untuk masuk ke dalam kamar oleh pengawal pribadinya. Beberapa pengawal Choi Yoi Jin mengepung pria banner. Dengan tenang dia menodongkan senjatanya ke arah Choi Yoi Jin dan menjadikannya sandera. “Siapkan aku mobil,” katanya sambil menekankan pistol ke arah kepala Choi Yoi Jin.

            Tak ada yang bisa dilakukan Choi Yoi Jin selain menuruti permintaan pria tersebut. Perlahan pria itu menuruni tangga dengan menyeret Choi Yoi Jin. Dia mengambil sebuah ponsel yang telah dia sembunyikan di rumah tersebut. “Apa yang kau lakukan?,” tanya Choi Yoi Jin. Dia hanya menjawab, “Aku hanya mengirim email yang berisi semua pernyataan yang telah kau katakan sebelumnya.”

            Choi Yoi Jin tidak menyangka pria tersebut telah menyiapkan jebakan untuknya. Tidak ingin kejahatannya terbongkar maka dia menuruti semua permintaan pria tersebut. Dengan diikuti kepala pengawal, pria tersebut membawa Choi Yoi Jin menaiki mobil, dengan Choi Yoi Jin yang menyetir mobilnya.

            Beberapa pengawalnya pun mengikuti mereka dari belakang. Choi Yoi Jin berusaha bernegosiasi dengan pria tersebut. Namun usahanya sia-sia. Si pria menolak memberikan akun emailnya. Tidak lama kemudian, mobil yang mereka kendarai hilang kendali. Ternyata mobil tersebut telah diretas dan dibajak oleh dua orang yang sedang mengendarai motor.

            Mobil mereka terus saja melaju dengan kecepatan yang terus bertambah. Choi Yoi Jin yang merasa kewalahan akhirnya digantikan oleh pria tersebut. Beberapa kali mereka dapat terhindar dari tabrakan. Namun, untuk kali ini mereka tidak dapat menghindari pembatas jalan yang sedang diperbaiki.

            Mobil yang mereka kendarai hilang kendali lalu terguling-guling hingga akhirnya terbaik. Mereka bersimpah darah. Kepala mereka mengalami benturan yang sangat keras. Pria tersebut sadarkan diri. Beberapa orang yang sedang memperbaiki jalan mengahampiri mereka. Mereka berusaha mengeluarkan pria tersebut.

            Tiba-tiba percikan api keluar dari bagian bawah mobil. Pria tersebut menyadari jika Choi Yoi Jin masih berada di dalam mobil. Dia berusaha membangunkannya, namun tidak bisa. Api terus saja membesar. Pria tersebut terus berteriak dan akhirnya pintu mobil itu pun terbuka. Dengan segera dia mengeluarkan tubuh Choi Yoi Jin yang penuh dengan darah dari mobil.

            Beberapa pengawal Choi Yoi Jin yang berhasil mengejar mereka hanya bisa khawatir dari kejauhan. Mereka tak dapat berbuat apa-apa untuk atasannya itu. Akan tetapi, kekhawatiran mereka pun hilang ketika mereka melihat Choi Yoi Jin diselamatkan oleh pria tersebut.

            Dengan tergopoh-gopoh pria tersebut berjalan menjauhi mobil yang mulai terbakar itu. Tiba-tiba sebuah ledakan terdengar dari mobil tersebut mobil tersebut terbakar habis. Ledakan yang ditimbulkan mobil itu pun membuat si pria banner kesakitan. Dia teringat masa lalunya semasa dia menjadi pasukan khusus di Timur Tengah. Akhirnya dia pun terjatuh dan Choi Yoi Jin pun diselamatkan oleh pengawalnya.

            Si pria banner itu pun bermimpi. Dia sedang berbicara dengan wanita bercadar. Dia nampak bahagia sekali melihat wanita tersebut. Mereka pun berencana untuk kembali ke Korea kemudian menikah. Dia pun tersadar, bahwa kenangan yang baru saja dia lihat adalah sebuah mimpi.

            Dia melihat ke sekelilingnya, ternyata dia berada di sebuah rumah sakit. Kedua tangan dan kakinya diikat. Tak lama kemudian kepala pengawal JSS milik Choi Yoi Jin menemuinya. Dia melepaskan ikatan pria tersebut. Dia juga mengajak pria tersebut untuk bergabung dengan JSS. Dia memberikan kartu identitas kepada pria tersebut. “Kim Je Ha? Apa kau ingin mempergunakanku,” tanya pria tersebut. Kepala pengawal hanya menanggapi pertanyaan Kim Je Ha dengan ringan. Dia tidak ingin Kim Je Ha memutuskan keikutsertaannya dalam JSS dengan terburu-buru.

            Sementara itu, kepopuleran suami Choi Yoi Jin, tuan Jang terus meningkat. Dia  memanfaatkan insiden yang dialami istrinya sebagai kesempatan untuk berkampanye dengan memanfaatkan simpati masyarakat. Dia mendapat dukungan yang banyak dari masyarakat yang bersimpati.

            Kim Je Ha yang kembali ke kamar, setelah berbincang-bincang dengan kepala pengawal JSS, bertemu dengan rival Tuan Jang. Ketika dia berada di lift pria tersebut masuk dengan beberapa pengawal yang mengikutinya. Tiba-tiba Kim Je Ha teringat masa ketika wanita bercadar yang ingin dia nikahi terbunuh di Timur Tengah. Wanita yang dia kasihi itu dibunuh oleh orang suruhan pria tersebut.

            Mata Kim Je Ha pun memerah. Tampak jelas air matanya dia tahan dengan sekuat tenaga. Dia melirik sebuah pistol yang ada di kantong salah satu pengawal. Dia menarik pistol tersebut dan menembak seluruh pengawal pria tersebut. Hingga hanya pria itu yang masih berdiri. Kim Je Ha menodongkan pistolnya ke arah pria tersebut.

Kira-kira Kim Je Ha menembak pria tersebut nggak ya… temukan di synopsis selanjutnya ya…

Baca episode selanjutnya The K2 Episode 4