Baca episode sebelumnya Sinopsis Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Episode 14
Sinopsis Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Episode 15
Joon Hyung sangat terharu melihat ibunya
kembali. Dia sangat senang karena kerinduan akan ibunya dapat terobati. Dia pun
menghabiskan waktunya bersama dengan ibunya sore itu. Dia mendapat sebuah
sepasang sepatu dari ibunya. Dia pun membuat janji dengan ibunya untuk bertemu
keesokan harinya.
Keesokan harinya, dengan semangat dia memakai
sepatu dari ibunya. Meski tidak terlalu muat di kakinya dia tetap memaksa
memakainya. Dia tidak ingin melihat ibunya kecewa jika dia tidak memakai sepatu
itu.
Namun, keceriaan Joon Hyung tidak bertahan lama.
Dia mendengar bibi, paman, dan kakaknya sedang membicarakan biaya operasi adik
tirinya. Dari situlah dia menyadari jika ibunya menemuinya bukan karena rindu,
melainkan karena uang.
Dia sangat marah mengetahui kenyataan tersebut.
“Tapi kenapa dia meminjam uang darimu? Dia seharusnya berterima kasih kepada
karena telah memberi makan anaknya selama ini,” Joon Hyung tak dapat menahan
tangis.
Dia bahkan terus berbicara dan tanpa sengaja
menyakiti hati bibinya. Tak dapat menahan amarahnya, bibi Joon Hyung pun
memukul Joon Hyung. Dia merasa sangat sedih karena kata-kata kasar yang keluar
dari mulut Joon Hyung.
Joon Hyung merasa sangat sedih dan pergi
meninggalkan rumah. Dia melepas sepatunya dan mendapati kakinya berdarah karena
sepatunya yang terlalu kecil. Dia sangat kecewa dengan sikap ibu kandungnya.
Sementara itu, Bok Joo mendapat kabar perginya
Joon Hyung dari dr, Jung. Dia sangat cemas dengan keadaan Joon Hyung. Dia
bahkan meninggalkan interviewnya untuk mencari keberadaan kekasihnya itu.
Dia tak dapat menghubungi Joon Hyung. Dia sangat
cemas dan menangis di sepanjang jalan yang dia lewati. Akhirnya dia dapat
menemukan Joon Hyung sedang mengambang di tempat latihannya.
Bok Joo melepas jaketnya dan mendekati Joon
Hyung. Dia memeluk erat Joon Hyung dan mendengar keluh kesahnya. “Asumsiku
selama ini ternyata salah. Kukira ibu merindukanku seperti aku merindukannya.
Ternyata dia menemuiku hanya untuk uang,” kata Joon Hyung sembari menangis di
pelukan Bok Joo.
Bok Joo pun berusaha menenangkan Joon Hyung. Dia
mengajak Joon Hyung untuk meninggalkan kolam renang dan meminta maaf kepada
bibinya. Dia pun menemui bibinya dan meminta maaf. Dengan tingkahnya yang manja
Joon Hyung merayu bibinya agar mendapatkan maaf.
Tidak hanya menemui bibinya, Joon Hyung juga
mengantar kepergian ibunya di bandara. Dia pun meminta ibunya untuk menunjukkan
foto adik tirinya. “Wow, dia sangat cantik. Dia sangat mirip dengan ibu. Lain
kali, ibu harus mengajaknya,” kata Joon Hyung.
Dia juga menunjukkan foto Bok Joo kepada ibunya
dan mengenalkannya sebagai kekasihnya. Ibu kandungnya merasa sangat senang
melihat Joon Hyung dalam keadaan yang sangat baik. Bahkan menemukan gadis yang
baik seperti Bok Joo.
Joon Hyung merasa sangat lega melepas kepergian
ibu kandungnya. Dia terlihat ceria kembali ketika dia kembali bersama Bok Joo. Melihat
keadaan Joon Hyung yang semakin membaik, Bok Joo pun menceritakan jika dia
terpilih dalam tim angkat besi nasional.
“Aku terpilih dalam tim angkat besi nasional dan
aku harus pindah ke Taereung bulan depan,” kata Bok Joo dengan sedikit rasa
takut meninggalkan Joon Hyung. Melihat Bok Joo yang ragu-ragu, Joon Hyung
berjanji untuk menjadi juara satu di seleksi berikutnya dan pergi bersama Bok
Joo ke Taereung.
Saat pertandingan Joon Hyung pun tiba. Dia
melihat ke tempat duduk penonton dan melambaikan tangan kepada Bok Joo dengan
sangat percaya diri. Dia pun memulai start. Dia melihat lintasan yang ada di
depannya. Dia berusaha untuk fokus dan mengalahkan traumanya.
Joon Hyung pun dapat mengambil start dengan
sempurna. Dia dapat mengalahkan traumanya kali ini. Dia terus menambah
kecepatannya untuk merebut juara pertama. Dia pun semakin dekat dengan finish.
Hingga akhirnya dia mencapai finish.
Dia mengangkat kepala dan melihat papan skor.
Suara kebahagiaan terdengar dari perenang di sampingnya. Joon Hyung hanya
berhasil meraih posisi kedua. Dia pun melihat ke arah Bok Joo dan menemukan Bok
Joo dengan senyumannya yang khas.
“Aku mungkin bisa menang jika tanganku lebih
panjang sedikit. Aku ingin pergi ke Taereung bersamamu,” kata Joon Hyung sambil
memeluk Bok Joo di tempat ganti. “Jangan berkata begitu. Kau sudah melakukan
yang terbaik, karena telah mengalahkan traumamu,” Bok Joo berusaha menenangkan.
Sementara itu, kabar yang megejutkan datang dari
ayah Bok Joo. Dia mendapat kabar dari rumah sakit jika dia mendapat penodonor
dan akan dioperasi dalam waktu dekat. Namun, dia tidak ingin membuat Bok Joo
khawatir, sehingga dia tidak memberitahu Bok Joo hingga dia pergi ke Taereung.
“Aku sangat takut Joon Hyung. Aku akan
menunggumu, jangan terlalu lama. Cepatlah datang,” kata Bok Joo sembari menuju
Taereung. “Jangan takut Bok Joo. Kau cantik dan kuat. Dan kau akan tetap
bersinar dimana pun kau berada. Kau tahu aku takkan pernah sedikit pun
berpaling darimu,” Joon Hyung memberi semangat kepada Bok Joo.
Apakah Bok Joo dapat menjadi
juara di Olimpiade 2017? Apakah ayah Bok Joo dapat merahasiakan operasinya dari
Bok Joo? Dan bagaimana kelanjutan romansa Bok Joo dan Joon Hyung selanjutnya?
Temukan semua jawabannya di episode terakhir fairy Weightlifting Kim Bok Joo!
Baca episode selanjutnya Sinopsis Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Episode 16