.

Sinopsis Drama Korea Oh My Venus Episode 16 Part 2 ( END)

Sinopsis Drama Korea Oh My Venus Episode 16 Part 2 (END)

Seusai pertemuan keluarga, Jooeun-Youngho tiduran di kamar. Jooeun bertanya Nenek dan Papa Youngho tidak menganggapnya aneh kan? Youngho mengatakan Jooeun memang aneh tadi, tapi sanggup membuat mereka semua tertawa. Dia bahkan belum pernah melihat Papa Sungchul dan Nenek Hongim tertawa seperti itu.


Youngho ingin mengatakan sesuatu, tapi Jooeun sudah menebak Youngho ingin membicarakan tentang kekhawatirannya punya anak karena osteosarcoma (kanker tulang yang menyerang anak-anak atau remaja berusia kurang dari 20 tahun). Youngho takut menurunkan penyakit itu pada anak-anaknya nanti.


Youngho mengakui bahwa dirinya menyalahkan Papanya dulu ketika dirinya harus dioperasi berulang-ulang sambil rehabilitasi. Itu kenapa dia tidak mau menjalani hidup seperti yang Papanya jalani. Jika dipikirkan kembali, dia bukannya tidak mau menjalani tapi tidak tega. Jooeun menimpali penyakit osteosarcoma minim diturunkan ke generasi berikutnya. “Seminim apapun, suatu penyakit tetap menakutkan,” sahut Youngho, “Orang sakit itu tidak mudah. Bukan hanya anaknya yang sakit, tapi orang tua juga akan ikut menderita. Dan kau akan memiliki waktu yang sulit.”


Jooeun meyakinkan Youngho jika itu terjadi mereka tetap bisa melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Itulah hidup. Jangan takut terhadap hal-hal yang belum terjadi. Dia ingin melihat seperti apa wajah putra-putrinya nanti. Apakah mirip dirinya? Apakah mirip Youngho? Youngho mendesah. Dia tidak bisa menang adu argumen dari Jooeun. “Oiya, kau mau anak cowok atau cewek atau kembar?” tanya Jooeun.


Soojin menatap cincin berlian pemberian Wooshik. Dia berada di tengah-tengah harapan dan keputusasaan. Satu sisi ingin bahagia dengan Wooshik, di sisi lain gangguan kehamilan yang mungkin dialaminya membayang-bayangi.


Wooshik ingin menemui Soojin. Di depan pintu dia sudah ingin menekan kode akses rumah Soojin, tapi itu diurungkannya. Dia sudah tahu apa yang Soojin alami dan perlu waktu memikirkan baik-baik tentang bahagia bersama Soojin.


Youngho menemui Papa Sungchul di ruang perawatan. Dia mengambil dokumen kerja yang sedang digarap Papanya. Melihat kedatangan Youngho yang tiba-tiba, Papa Sungchul bertanya bagaimana Youngho bisa tahu? “Aku pasti tahu. Soalnya aku ini anakmu,” timpal Youngho. Kemudian, dia pamitan.


Sebelum pergi, Haeran dan Youngjoon masuk ke dalam. Youngho berpesan pada Haeran agar merawat Papa Sungchul dengan baik. Youngjoon menyapa Youngho dengan sebutan Direktur Kim. “Jangan panggil aku Direktur. Panggil aku Hyung!” pinta Youngho sambil memegang bahu Youngjoon dan pergi.


Papa Sungchul menatap Haeran dan Youngjoon berganti-gantian. Dia merasa lebih baik anaknya menemaninya dalam perawatan. Youngjoon mengiyakan. Mereka semua tersenyum.


Youngho menemui Mama Kwon di rumah tanpa ada Jooeun di sana. Mama Kwon bertanya apa yang membawa Youngho menemuinya? Youngho mengaku sempat melihat pergelangan tangan Mama Kwon seperti memiliki carpal tunnel syndrome (suatu kondisi yang menyebabkan mati rasa, geli, kelemahan, dan nyeri di tangan yang disebabkan oleh tekanan pada saraf median, yang ditemukan di pergelangan tangan). Dia membebat pergelangan tangan Mama Kwon sambil memberitahu hal itu bisa meredakan rasa sakit jika tiba-tiba menyerang.


“Kudengar kau sakit parah waktu kecil dulu?” tanya Mama Kwon, “Jika sakit lebih baik bersama seseorang yang dikenal. Kau takkan merasa sakit lagi nanti.”


“Terima kasih telah melahirkan Kang Jooeun. Saya minta izin menikahinya,” pinta Youngho. Mama Kwon memberikan restu kepada Youngho-Jooeun.


Soojin mengingat Wooshik dan kenangan-kenangan bersama. Wooshik juga mengingat Soojin dan kenangan-kenangan bersama. Mereka berdua saling merindukan, karena sudah lama tidak bertemu.


Ketika pada akhirnya bertemu, Wooshik mengajak Soojin menikah. “Aku minta maaf untuk terakhir kali, karena telah egois memikirkan diri sendiri. Aku mencintaimu Soojin. Ayo menikah!” Soojin tersenyum. Matanya berkaca-kaca.


Adegan berlanjut ke musim panas 2016. Jooeun bertemu Jiwoong di bandara. Mereka ingin menjemput Youngho yang akan pulang setelah membantu petugas medis di kawasan banjir. Itu tiga bulan sebelum pernikahan mereka.


Tunggu ditunggu Youngho dan Joonsung tak jua muncul. Tiba-tiba Jooeun dan Jiwoong kaget ketika mereka berdua muncul di belakang. Youngho terperangah melihat Jooeun yang pipinya kembali chubby. Jooeun nyengir. Dia membuka mantelnya untuk menunjukkan perutnya yang buncit. Dia hamil tiga bulan. Youngho memeluk Jooeun. Dia senang juga, tapi dia tidak senang berat badan Jooeun naik 26 kg – maklum Jooeun mengandung anak kembar. Youngho masih sama berpikir untuk menyuruh Jooeun latihan. Bukan apa-apa, dia khawatir gaun pengantin yang akan Jooeun pakai tidak muat. Kekeke...

TAMAT