.

Sinopsis Drama Korea Sweet Savage Family Episode 1 part 1

Sinopsis Drama Korea Sweet Savage Family Episode 1 part 1

Sweet Savage Family merupakan drama komedi romantis terbaru MBC 2015 yang disiarkan sejak 18 November lalu tiap hari Rabu dan Kamis. Drama ini diadaptasi dari film berjudul Marrying the Mafia. Bagaimana keseruannya, yuk intip sinopsis Sweet Savage Family episode 1 part 1.


Dua orang pria, Yoon Taesoo (Jung Joon Ho) dan Baek Manbo (Kim Eung Soo), ada di sebuah perkebunan jeruk. Mereka sedang memanen. Ketika jeruk-jeruk dibawa penyorong, secara tidak sengaja Manbo menjatuhkannya. Jeruk berhamburan kemana-mana. Taesoo meminta Manbo santai. Tidak perlu buru-buru yang hanya mengakibatkan kelelahan. Manbo menyembur, “Tak ada hasil tanpa rasa sakit.” Ia menyuruh Taesoo bergegas, tak ada waktu istirahat untuk mereka. Sebelum mulai mendorong lagi, Taesoo bertanya apa ada hal lain yang harus dilakukannya? Manbo memerintahkan Taesoo untuk memotong semua ranting yang mulai mengganggu.


Taesoo muncul di sebuah toilet, dimana sudah ada tiga pria di sana. Salah satunya bernama Ketua Go. Dan seperti yang Manbo perintahkan, ia menghajar mereka semua di sana karena telah melawan perintah Manbo.


Detik selanjutnya Taesoo datang ke acara ultah Manbo yang dirayakan cukup mewah. Begitu turun dari mobilnya, ia disambut istrinya yang bernama Kim Eunok (Moon Jung Hee). Eunok protes Taesoo datang telat di acara itu, dan bertanya berapa banyak Taesoo akan memberi hadiah? Ketika Taesoo mengatakan bahwa dirinya memberi 1 juta won, ia kembali protes. Uang sebesar itu mereka raih dengan kristalisasi keringat. Taesoo mengingatkan Manbo-lah orang yang berjasa pada mereka, memberi pekerjaan, dll.


Ketika Eunok hendak protes lagi, Taesoo segera menghampiri Baek Kibum (Jung Woong In), yang protes acara semewah itu hanya memiliki menu mi. Eunok yang masih mengekori Taesoo coba menariknya lagi. Tapi Taesoo menunjuk Manbo yang sudah datang, sehingga Eunok berhenti bicara padanya. Mereka menyapanya untuk mengucapkan selamat ultah.


Sementara Taesoo dan Kibum duduk, Eunok naik ke atas panggung. Ia dan teman-temannya mempersembahkan sebuah lagu dan tari untuk Manbo. Semua orang senang mendengar paduan suara Eunok dkk. Begitu selesai, Taesoo berdiri berteriak-teriak di depan semua orang jika Eunok adalah istrinya. Taesoo menerima telpon yang mengharuskan mereka ke sekolah. Putrinya yang bernama Yoon Soomin (Kim Ji Min) membully siswi lain.


Taesoo dan Eunok pun tergopoh-gopoh datang ke sekolah. Mereka segera masuk ruangan yang sudah dihadiri pihak sekolah dan pihak orang tua siswi yang dibully Soomin. Mereka berdua pun segera duduk di samping Soomin. Eunok bertanya kenap Soomin tidak memberitahunya? Soomin menjawab enteng kalau hal itu bukanlah hal bagus untuk dibicarakan. Eunok mengancam akan membuat perhitungannya di rumah.


Pihak sekolah menghadirkan kedua siswi dan orang tua siswi masing-masing atas kasus pembullyan yang dilakukan Soomin karena telah membully Nam Meeae. Papi korban memberikan penjelasan bahwa Meeae selalu mendapat ancaman dan gangguan dari SMS dan email. Ia mengatakan Meeae bahkan mengalami semacam trauma saat mendengar suara HP. Ia menuntut hukuman berat.


Mendengar itu, Taesoo langsung meminta maaf. Eunok menariknya duduk kembali. Soomin ditanya alasannya membully Meeae, padahal biasanya berteman baik. Ia menjawab Meeae mengganggu teman sekelasnya. Meeae menolak tudingan itu. Soomin marah. Papinya Meeae mengutuk Soomin yang terlihat tidak ada rasa penyesalan sama sekali.


Kutukan itu membuat Eunok berdiri. Ia bertanya kenapa Papinya Meeae mengutuk masa depan putrinya? Ia minta Soomin menjelaskan bagaimana Meeae mengganggu teman-teman lainnya dan menegaskan akan membuat pengaduan juga kepada komite sekolah. Papinya Meeae berdiri. Ia merasa dibentak. “Kenapa? Kau mau mengajak berkelahi?” tawar Eunok. Papinya Meeae menyatakan bahwa dirinya akan menuntut Eunok dan Soomin.


Mereka saling mendekat, dan ketika terdesak omongannya, Papinya Meeae mengangkat tangannya mau memukul Eunok. Taesoo berdiri dan memelintir tangan Papinya Meeae. Khakha... Sontak Papinya Meeae meringis kesakitan. Taesoo melepasnya, lalu meminta maaf telah menyakiti tangan Papinya Meeae. Ia juga meminta maaf dengan perilaku Soomin dan Eunok.


Taesoo terkekeh berat mengingat ucapan Eunok tadi. Eunok berseloroh jika dirinya hanya tidak ingin diremehkan. Soomin yang duduk di belakang mengaku malu melihat tingkah Maminya. Ia merasa terturunkan bakat berkelahi dari seseorang (Taesoo, maksudnya), lalu mengajak Papi-Maminya makan steak untuk menghilangkan stres yang melanda jiwanya.


Di warung steak, Taesoo memiting leher Yoon Sungmin (Lee Min Hyuk) yang baru saja datang. Sungmin adalah putra Taesoo dan Eunok – sepertinya ia adiknya Soomin. “Lihat, gen siapa yang kau wariskan – pintar dan juga ganteng,” ucap Taesoo. Tapi begitu Sungmin duduk, Eunok nembak jika Sungmin melewatkan menjawab satu soal, dan bertanya soal apa itu? Ia mengingatkan nilai sebuah soal bisa memengaruhi peringkat di sekolah.


Sungmin mengalihkan topik pembicaraan dengan memuji baju tradisional Maminya yang cucok dipakai pergi ke warung steak. Eunok tidak peduli. Ia menuntut jawaban soal apa yang tidak bisa dijawab Sungmin – aljabar atau geometri? Taesoo meminta Eunok bertanyanya nanti saja. Makan dulu saja.


Tapi sewaktu mereka mulai makan, HP Taesoo berbunyi. Mata Eunok, Soomin, dan Sungmin menatap Taesoo. Tugas negara menunggunya. Taesoo jadi tidak enak hati. Ia coba merayu Eunok agar tidak marah. Eunok menyuruh Taesoo pergi menunaikan panggilan negara.


Detik selanjutnya, kita melihat Taesoo dan kedua rekannya sedang mengejar-ngejar seorang pria. Ia mau menagih utang. Pria itu lari ke sebuah warung makan, dimana para pengunjung adalah temannya. Ia mengatakan Taesoo dan dua rekannya ingin membunuhnya. Sontak semua orang bangkit. Taesoo dan dua rekannya tak gentar. Mereka menghabisi semuanya.


Taesoo akhirnya berhasil menangkap pria yang dikejarnya. Ia mengikat pria itu dan mencelupkannya ke dalam air dalam keadaan terikat. Dua rekannya bertugas memegangi tali yang mengikatnya. Tak kuat menghadapi siksaan dari Taesoo, akhirnya pria itu menyerah dan berjanji akan menyerahkan dua rumah sebagai bayaran dari utang-utangnya.


Meski liar dalam pekerjaan, tapi Taesoo adalah pria yang cinta keluarga. Sepulangnya menunaikan tugas, ia menemukan Eunok tertidur di depan TV. Ia membangunkannya dan menyuruh Eunok tidur di kamar. Kemudian, ia mendatangi kamar Soomin dan Sungmin hanya untuk menyelimuti mereka. Oh, benar-benar penggambaran sempurna dari seorang bapak.

 
Besoknya, Soomin dan Eunok bertengkar gara-gara perkara sepele. Soomin ingin kue telur, sedangkan Eunok hanya menghidangkan nasi telur goreng. Taesoo mengganggu pertengkaran mereka, karena sudah kebelet B-A-B. Ia jalan miring seperti kepiting ke arah toilet. Hahaha.

Kelanjutannya silakan dibaca di Sweet Savage Family sinopsis episode 1 bagian kedua.