.

Sinopsis Drama Korea Temptation Of An Angel Episode 5 Part 2

Sinopsis Drama Korea Temptation Of An Angel Episode 5 Part 2


Ah Ran sedang di kantor, seketarisnya melaporkan tentang penjualan mereka yang meningkat dua kali lipat.

"Benarkah?" tanya Ah Ran.

Ah Ran lalu berkata lagi, jika ada yang ingin melihat buku keuangan ini, tunjukkan buku yang pertama. Karena ada sedikit masalah jadi kita membutuhkan dua buku.

Seketaris pun mengiyakan sambil menatap aneh Ah Ran. Setelah seketarisnya pergi, Ah Ran langsung menyimpan buku keuangan itu di dalam brankasnya.


Nyonya Jo, Hyun Ji dan Hyun Min sudah sampai di villa. Namun mereka dilarang masuk oleh pengawal yang disewa Ah Ran. Hyun Min pun marah. Salah seorang pengawal berkata mereka tidak boleh masuk tanpa seizin Ah Ran.

"Tidak boleh masuk? Apa maksudmu? Kami keluarga pasien. Menantuku ada di dalam kan? Cepat panggil dia." ucap Nyonya Jo.

"Hanya ada pasien dan perawatnya di dalam." jawab pengawal itu.

Hyun Ji pun heran, tidak mungkin. Bukankah Eonni bilang akan bermalam di sini?

"Apa ada dokter di dalam?" tanya Hyun Min.

"Dokter? Tidak ada dokter disini." jawab pengawal itu.

"Apa maksudmu? Kakak iparku tidak ada di sini. Dan dokter juga tidak ada?" ucap Hyun Min kaget.
Hyun Min lantas menelpon Ah Ran. Ah Ran yang masih berada di kantor pun kaget mengetahui mereka ada di villa.



"Hyungsoo-nim, dimana kau sekarang. Bukankah kau bilang akan bermalam disini?" tanya Hyun Min.

Ah Ran pun kaget mengetahui keluarga Hyun Woo datang ke villa.

"Ada sedikit masalah di toko, jadi aku kesini pagi2 sekali. Dan orang2 itu adalah pengawal yang aku sewa untuk membantu Suster Yoon. Bisakah aku bicara dengan mereka?" jawab Ah Ran.


Sementara itu di dalam, Hyun Woo masih latihan ditemani Jae Hee. Tiba2, Hyun Woo mengiris kesakitan sambil memegangi dadanya membuat Jae Hee panik. Hyun Woo kemudian tertawa, membuat Jae Hee bingung. Beberapa saat kemudian barulah ia menyadari Hyun Woo sedang mengerjainya.

Tiba2, terdengar sebuah suara. Keduanya pun panik...

"Ada yang datang. Apa yang harus kita lakukan?" tanya Jae Hee.

"Jangan keluar. Akan sangat berbahaya kalau kita keluar." jawab Hyun Woo.


Hyun Min, Hyun Ji dan Nyonya Jo masuk ke kamar Hyun Woo. Para pengawal menyertai mereka. Mereka pun kaget karena tidak mendapati Hyun Woo di kamar itu.

"Dimana Hyun Woo? Dia bahkan tidak bisa bergerak, kenapa dia tidak ada di tempat tidurnya!" tanya Nyonya Jo marah.

"Dia pasti ada di kamar mandi. Suster Yoon bilang akan membawanya ke kamar mandi." jawab salah seorang pengawal.

Mereka pun mengecek ke kamar mandi, namun tetap tidak menemukan Hyun Woo di sana. Mereka pun cemas. Sementara itu di kantor, Ah Ran juga cemas. Ia takut rahasianya terbongkar jika mereka melihat Hyun Woo sudah sadar.


 Para pengawal tidak dapat menemukan Hyun Woo. Nyonya Jo pun panik. Ia takut terjadi sesuatu yang buruk pada Hyun Woo. Hyun Min pun merasa ada yang aneh. Tidak ada dokter disana, ditambah dengan Ah Ran yang juga tidak disana.


Hyun Ji lantas menelpon Ah Ran (aiiih, gemes ah! Ngapa dikit2 nelpon Ah Ran sih!)

"Dimana kakakku? Apa yang terjadi?" tanya Hyun Ji.

"Suster Yoon tadi menelponku. Dia bilang dia membawa Hyun Woo pergi jalan2. Dia tidak mengatakan apapun padaku sebelumnya." jawab Ah Ran.

Usai bicara dengan Ah Ran, Hyun Ji pun marah. Ia berkata bagaimana bisa Jae Hee membawa Hyun Woo pergi keluar tanpa izin dari mereka. Nyonya Jo pun mengajak anak2nya pulang. Nyonya Jo juga menyuruh anak2nya menelpon Ah Ran agar Ah Ran segera pulang.


Setelah mereka semua pergi, Jae Hee mengendap2 membawa Hyun Woo kembali ke dalam. Ia pun terkejut karena tiba2 para pengawal itu muncul di hadapannya. Pengawal itu marah2.

"Jangan pergi kemana pun sampai nyonya tiba di sini!" teriak pengawal itu.

"Apa yang harus kita lakukan? Kita sudah keluar beberapa jam. Aku yakin istrimu akan menyadarinya sekarang." ucap Jae Hee ketika sudah berdua dengan Hyun Woo di kamar.

"Cepat atau lambat dia pasti akan mengetahuinya." jawab Hyun Woo.

"Seandainya kita tahu yang datang keluargamu, kita bisa menceritakan kalau kau sudah sadar." ucap Jae Hee.


Sementara itu, Ah Ran dan Joo Seung sedang mendengarkan percakapan Jae Hee dan Hyun Woo.

"Bagaimana caranya agar kita bisa keluar dari sini? Aku punya teman dekat di Seol. Kita bisa melanjutkan pengobatanmu di sana dan kau bisa kembali ke rumahmu." ucap Jae Hee.

Ah Ran pun kaget mendengarnya. Ia marah2. Joo Seung pun berusaha menenangkan Ah Ran. Joo Seung bilang yang terpenting sekarang menenangkan keluarga Hyun Woo.

"Villa itu sudah tidak aman sekarang! Mereka bisa kapan saja keluar lewat jalan rahasia dan keluarganya bisa datang sewaktu2!" ucap Ah Ran.

"Berikan aku sedikit waktu. Aku akan membuat rencana baru." jawab Joo Seung.


Sekarang.... Ah Ran sedang disidang oleh keluarga Hyun Woo.

"Apa yang terjadi? Tidak ada dokter disana dan kau tiba2 menyewa pengawal. Apa ada sesuatu yang tidak kami ketahui?" tanya Presdir Shin.


"Jelaskan pada kami sekarang! Kakakku tidak mungkin pergi sejauh itu!" bentak Hyun Min.

Sementara Hyun Ji menatap tajam Ah Ran.

"Aku minta maaf karena tidak mengatakannya padamu dari awal. Sebenarnya Dokter dari Amerika sudah menyerah mengobati Hyun Woo. Dia sudah kembali ke USA. " jawab Ah Ran.

"Apa? Dia pergi? Jadi kau meninggalkan Hyun Woo sendirian di villa tanpa dokter?" ucap Nyonya Jo kaget.


"Eonni, kenapa kau melakukan ini? Apa kau benar2 menginginkan kesembuhan kakakku? Kenapa kau meninggalkan kakakku di kota terpencil!" ucap Hyun Ji.

"Aku tidak tahu akan begini jadinya! Tapi aku tidak akan menyerah. Meskipun para dokter menyerah, aku percaya pada Hyun Woo. Sekarang aku sedang mengandung darah dagingnya jadi bagaimana mungkin aku menyerah." jawab Ah Ran.


"Lalu apa rencanamu sekarang? Apa kau akan tetap membiarkan Hyun Woo sendirian disana?" tanya Presdir Shin.

"Aku akan membawa Hyun Woo ke Amerika." jawab Ah Ran.

"Apa? Amerika?" kaget Nyonya Jo.

"Benar. Tidak peduli seberapa cemasnya kau pada Hyun Woo, aku lebih mencemaskannya. Dia suamiku, ayah dari anakku. Tanpa dia, anak ini dan bahkan Soul tidak berarti apa2. Aku sudah mencari rumah sakit terbaik di Amerika. Aku akan membawanya ke sana." jawab Ah Ran.

"Tidak boleh. Bahkan jika ayah Hyun Woo mengizinkannya, aku tidak mengizinkannya. Bawa dia kembali ke rumah." ucap Nyonya Jo."

"Aku juga tidak setuju!" jawab Hyun Min.

"Jadi kau ingin menyerah? Aku tidak akan membiarkan anakku melihat wajah ayahnya yang hanya tidur. Aku akan membiarkan dia melihat Hyun Woo tersenyum dan berbicara." ucap Ah Ran.


"Aku penasaran satu hal? Bukankah orang hamil tidak boleh minum sembarangan obat? Lalu kenapa kau meminumnya? Aku menemukan resep obat di kamarmu." tanya Hyun Ji.

"Aku meminumnya karena aku sakit kepala. Apa ada yang salah?" jawab Ah Ran.

"Lalu apa ini?" tanya Hyun Ji sambil menunjukkan robekan foto hasil USG.

Semua mata pun langsung tertuju pada Ah Ran. Ah Ran berkilah. Ia berkata ada yang salah dengan foto itu.Hyun Ji kecewa. Ia pun curiga kalau Ah Ran berencana meninggalkan Hyun Woo. Wajah Ah Ran pun langsung berubah. Ia gugup, tidak tahu harus mengatakan apa.


Sementara itu, Hyun Woo dan Jae Hee sedang menyusun sebuah rencana. Hyun Woo bilang mereka harus menemukan bukti kejahatan Ah Ran.

"Bukti?" tanya Jae Hee heran.

"Mereka menemukan cincin couple di mobilku. Cincin itu milik Joo Ah Ran. Dan cincin yang lain milik Nam Joo Seung. Kita harus menemukan cincin couple itu bagaimana pun caranya." jawab Hyun Woo.

"Cincin couple? Tapi Dokter Nam tidak memakai cincin apapun." ucap Jae Hee.

Jae Hee lalu teringat saat ia menemukan cincin couple milik Joo Seung ketika ia membuang sampah milik Joo Seung. Jae Hee pun langsung memberitahu Hyun Woo soal cincin yang ia temukan. Hyun Woo pun bertanya dimana cincin itu. Jae Hee bilang cincin itu ia simpan di dompetnya. Jae Hee beralasan karena cincin itu sangat cantik jadi ia menyimpannya.


Ah Ran yang mendengar percakapan mereka dari kamarnya pun panik. Di tengah kepanikannya, ponselnya berdering. Telepon dari kantor polisi. Polisi menyuruh Ah Ran datang ke kantor polisi. Ah Ran pun terkejut. Polisi itu bilang ada seorang saksi yang memberikan bukti terkait kecelakaan yang dialami Hyun Woo.

"Sampai aku menemukan Kyeong Ran. Sampai dendamku terbalaskan, aku tidak akan membiarkan siapa pun menghalangi langkahku." ucapnya berapi2.

Ah Ran pun beranjak pergi. Sambil berjalan ke mobilnya, ia menelpon Joo Seung. Ia memberitahu Joo Seung kalau semua bukti ada di villa. Cincin couple milik Joo Seung juga CD masa lalunya.

"Kita harus menemukannya sebelum mereka." ucap Ah Ran.


Di kamarnya, Hyun Woo sedang membuat sesuatu. Begitu mendengar suara seseorang, ia langsung menyembunyikan sesuatu yang dibuatnya dan berpura2 koma. Yang datang adalah Ah Ran. Ah Ran menatap tajam Hyun Woo.

"Teruslah membodohiku! Tidak peduli seberapa kerasnya kau berlari kesana kesini, kau tidak akan pernah bisa melawanku.” Ucap Ah Ran dalam hati.


Ah Ran lalu mengacak2 kamar Hyun Woo. Ia memeriksa laci, mencari cincin couple Joo Seung dan CD masa lalunya. Tapi ia tak dapat menemukannya. Ah Ran lalu pergi ke kamar Jae Hee. Ia mengacak2 seluruh barang2 Jae Hee untuk mencari cincin itu Tapi sama saja, ia tak menemukan cincin itu di sana.


Ah Ran lalu pergi ke dapur dan mencari cincin itu, tapi ia juga tak dapat menemukannya. Perhatian Ah Ran pun teralih ke pintu ‘jalan rahasia’. Pintu itu tiba2 terbuka dan Jae Hee keluar dari sana. Ah Ran langsung menyergap Jae Hee. Jae Hee pun kaget.

“Suster Yoon, darimana kau?” tanya Ah Ran.

“Itu… ibuku sakit.” Jawab Jae Hee gugup.

“Jadi kau keluar lewat jalan rahasia?” tanya Ah Ran.

Jae Hee pun gugup.

“… karena ibumu sedang sakit, kau harus merawatnya. Kau kupecat.” Ucap Ah Ran.

Jae Hee pun menangis. Ah Ran lalu memeriksa tas Jae Hee. Tapi lagi2 ia tidak menemukan cincin itu. Dengan berat hati, Jae Hee pun terpaksa pergi. Namun sebelum pergi, ia ingin mengucapkan selamat tinggal pada Hyun Woo. Ah Ran tidak mengizinkannya. Ah Ran berkata Hyun Woo tidak bisa bicara, bahkan membuka matanya. Ah Ran pun akhirnya mengizinkan Jae Hee menemui Hyun Woo.


Jae Hee memegang erat tangan Hyun Woo. Matanya berkaca2 menatap Hyun Woo.

“Kau harus hidup dengan baik. Kau harus berjuang sampai akhir. Meskipun aku pergi seperti ini meninggalkanmu, aku akan kembali padamu. Aku janji.” Ucap Jae Hee.

Jae Hee lalu menyelipkan kartu namanya di tangan Hyun Woo.

“Jika terjadi sesuatu hubungi aku.” ucap Jae Hee.


Jae Hee pun beranjak pergi, namun tiba2 Hyun Woo memegang tangannya. Hyun Woo menatap Jae Hee dalam2. Ia berbicara dalam hatinya, kau harus hidup dengan baik sampai kita bertemu lagi nantinya.

Ah Ran pun datang mengacaukan momen perpisahan Hyun Woo dan Jae Hee. Begitu Ah Ran datang, Jae Hee langsung keluar. Ah Ran lalu mengantarkan Jae Hee keluar. Setelah Jae Hee pergi, Ah Ran pun menelpon Joo Seung. Ah Ran menyuruh Joo Seung mencari tempat untuk menyembunyikan Hyun Woo. Ah Ran juga memberitahu Joo Seung kalau ia sudah memecat Jae Hee. Ah Ran berkata sangat berbahaya membiarkan Jae Hee berada di sisi Hyun Woo.


Pembicaraan mereka pun terhenti karena kehadiran Nyonya Jo. Nyonya Jo berkata akan mengepak barang2 Hyun Woo dan membawa Hyun Woo pulang ke rumah. Ah Ran pun kaget dan berusaha membujuk Nyonya Jo. Tapi Nyonya Jo tetap pada keputusannya. Ah Ran pun stress.

“Karena Suster Yoon sudah pergi, jadi aku putuskan untuk bermalam di sini.” Ucap Nyonya Jo.


Ah Ran berusaha membujuk Nyonya Jo. Tapi lagi2 Nyonya Jo tetap pada keputusannya. Nyonya Jo lalu beranjak pergi. Ah Ran mengikuti Nyonya Jo. Begitu mereka pergi, Hyun Woo membuka matanya dan mengepalkan tangannya.


Nyonya Jo sedang merebus gingseng untuk Hyun Woo. Begitu rebusannya selesai, ia mematikan kompor dan beranjak pergi. Begitu Nyonya Jo pergi, Ah Ran masuk ke dapur. Mata Ah Ran lalu terarah pada kompor.

“Benar. Ada satu tempat untuk menyembunyikan Hyun Woo. Kau dan aku, satu diantara kita harus mati. Jadi tidak ada jalan lain. Ini takdirmu.” Ucap Ah Ran dalam hati.


Ah Ran mengecek keluar. Setelah yakin keadaan aman, ia menutup jendela dan membuka selang gas! Setelah itu, ia menyalakan api kompor.


Ah Ran lalu pergi mengantar Nyonya Jo ke pasar. Ia menurunkan Nyonya Jo di pasar dan berkata akan kembali ke kantor. Begitu Nyonya Jo pergi, Ah Ran pun menghubungi Joo Seung. Ah Ran berkata sudah menyuruh pengawal pergi ke tempat yang jauh dan sudah menutup pintu menuju jalan rahasia.


“Cincin dan CD itu ada bersama Hyun Woo. Biarkan mereka lenyap bersama Hyun Woo.” Ucap Ah Ran.


Ah Ran lantas kembali ke villa. Ia mengunci semua jendela di kamar Hyun Woo. Setelah itu ia keluar dari kamar Hyun Woo dan mengunci Hyun Woo dari luar. Kemudian, ia menyalakan korek api. Sebelum menjatuhkan korek api itu, ia teringat pernikahan dan bulan madunya dengan Hyun Woo. Hal itu membuat ia menangis. Namun ingatannya tentang Hyun Woo tak mengurungkan niat balas dendamnya. Ia menjatuhkan korek api itu dan berlari keluar. Villa pun meledak!


Bersambung ke episode 6