.

Sinopsis Drama Korea Immutable Law of First Love Episode 2

Dua murid Jong Goo mengetahui jika Jong Goo dan Yeo Ri memiliki hubungan. Di satu sisi kita juga tahu Jong Goo ditaksir seorang guru bernama Do Ha Na. Apa yang terjadi?


“Aku pulang,” teriak Jong Goo ketika pulang ke rumah. Yeo Ri keluar dari dalam kamar sambil membawa beberapa tumpuk baju kering baru angkat. Dia duduk di meja makan, dan seraya melipat baju mencereweti Jong Goo dengan berbagai hal teknis – seperti tidak mengganti baju, kaos kaki, dan kesukaan Jong Goo mampir ke tempat lain selesai kerja.


Jong Goo terdiam, seolah sudah sering mendengar kicauan Yeo Ri yang menyebalkan untuk didengarnya. Dia lebih memilih ke kamar mandi. Saat mengisi bak dengan air shower, dia mendapat telpon dari seseorang. Sempat direject penelpon itu karena tidak dikenalnya. Tapi karena penelpon itu menelpon lagi, dia terpaksa mengangkatnya.


Penelpon itu adalah pemilik bar yang ingin memberitahukan Jong Goo untuk datang menjemput Ha Na yang sudah teler berat.


Jong Goo kembali duduk di sofa, ketika Yeo Ri sedang menghapus hiasan wajah di depan cermin. Dia tahu Jong Goo tengah termangu memikirkan sesuatu. Karena itu, dia meminta Jong Goo berterus terang tentang apa yang ada di benaknya. Jong Goo tetap terdiam. Yeo Ri kembali berkicau, “Kau seperti ini karena dia, bukan? Aku melihatnya. Dia duduk di mobilmu.”


Jong Goo menghampiri Yeo Ri. HP-nya kembali berdering, ditelpon orang yang memberitahu tentang Ha Na. Yeo Ri menduga itu telpon dari Ha Na. Dan meskipun perasaannya terluka, terlihat dari ekspresinya yang masam, dia memberi Jong Goo lampu hijau untuk pergi.


Seperti biasa, Jong Goo tetap diam dan memutuskan pergi begitu saja tanpa memberi penjelasan apapun. Yeo Ri menatapnya galau.


Dua orang pria memperhatikan Ha Na yang tengah meletakkan kepalanya di meja akibat teler berat. Ketika mengangkat kepalanya, dia melirik ke arah dua orang pria yang duduk tak jauh dari mejanya. Dia mulai mengoceh tak karuan, “Apa yang kau lihat? Jangan seperti itu. Aku akan...”


Dua orang pria itu saling pandang. Ha Na tidak melanjutkan kata-katanya. Dia menuang soj* di gelasnya. Tiba-tiba hatinya terasa sendu, mengingat Jong Goo tidak mengungkapkan perasaan suka padanya. Dia menoleh ke arah kedua pria itu, dan bertanya, “Apa pendapat kalian terhadapku? Aku seksi kan? Aku cantik kan?” Keduanya tidak menjawab, tapi dari ekspresinya mereka tidak setuju jika Ha Na itu cantik atau sekseh.


Di rumah, Yeo Ri meyakinkan dirinya sendiri dengan mengatakan kepada anjingnya, “Tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja. Dia keluar untuk mengirup udara, karena dia merasa kepanasan...”


Ha Na menunggu taksi lewat di depan bar. Dia berpegangan pada pembatas jalan untuk menopang tubuhnya yang sempoyongan. Jong Goo muncul dengan mobil merah dan mengkode Ha Na untuk menghampirinya. Melihat Jong Goo, Ha Na tiba-tiba salting. Dia menghampirinya dan Jong Goo meng-kode-nya untuk naik.


Ha Na menceritakan bahwa dirinya hanya meminum seteguk saja, tapi sudah disangka teler orang-orang. Jong Goo tidak tertarik membahas itu. Dia langsung to the point, “Dimana rumahmu?!” Pertanyaan itu mengundang pertanyaan lain di benark Ha Na. Dia mempertanyakan kenapa Jong Goo menanyakan rumahnya? Apa mau memberitahu soal ini pada Papanya? Karena mengoceh hal-hal yang tidak jelas, Jong Goo menyuruhnya turun saja. Ha Na bergegas memakai sabuk pengaman agar Jong Goo tidak mendorongnya lagi keluar mobil seperti tempo hari.


Kemudian, kita melihat Jong Goo telah tiba di depan rumah Ha Na. Saat itu, Ha Na sudah tertidur lelap, Jong Goo berniat membangunkannya tapi mendadak diurungkannya. “Apa yang harus kulakukan Yeo Ri?” gumam Jong Goo.

Lanjut episode 3