Baca Episode sebelumnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 3
Episode 4
Ratu terbangun oleh suara yang
muncul dari serambi kamarnya. Dia membuka mata dan menemukan sebuah bayangan
seorang laki-laki. Perlahan bayangan itu, mendekatinya dengan sebuah pedang di
tangannya. Dia adalah pangeran ke-4. Dengan tangan dan badan berlumuran darah
dia menemui ibunya.
Berbeda dengan harapannya, sang ratu
malah ketakutan dan tidak menginginkan keberadaannya. Meskipun pangeran ke-4
telah membunuh semua saksi penyerangan Putra Mahkota dan telah menceritakan
betapa menderita hidupnya saat berada di keluarga Kang. “Seorang ibu hanya
mengakui anaknya yang membuatnya gemilang. Kau itu aib bagiku. Karena itu, aku
mengeluarkanmu dari Songak,” terang sang ratu dingin.
Mendengar pernyataan sang ibu,
pangeran ke-4 mulai menyadari jika sang ibu benar-benar tidak mengharakan
keberadaannya. Sejak saat itulah, dia berniat untuk tetap tinggal di istana.
“Hari ini adalah hari yang akan ku ingat. Kau telah membuangku, ibu. Namun aku
takkan pergi dari Songak,” kata pangeran ke-4 dengan air mata yang mengalir dan
dia pun beranjak dari kamar sang ratu.
Keesokan harinya, raja memanggil
beberapa pangeran yang mengejar pelaku terror kepada putra mahkota. Pangeran
ke-8 menyatakan, jika semua saksi yang terlibat telah dibunuh. Sedangkan putra
mahkota menyatakan, jika saksi yang ada di kuil juga telah dibakar. Semua bukti
yang dikumpulkan mencurigai ratu Yoo sebagai dalang dari kejadian terror
tersebut.
Akan tetapi, pangeran ke-3 langsung
mengakui perbuatannya agar ratu Yoo tidak dihukum, begitu pula dengan pangeran
ke-4 dan pengeran ke-8. Melihat para pangeran yang membela sang ratu, raja yang
mengetahui niat ratu Yoo sejak awal membiarkan kejadian tersebut. Namun, raja
tetap mengawasi segala tindak tanduk ratu Yoo.
Sementara itu, Hae Soo yang berada
di istana pangeran ke-8 semakin galau. Dia melihat Nona Hae dengan penyakitnya
yang semakin parah. Dia menyadari jika perasaannya dengan pangeran ke-8 itu
tidak diperbolehkan. Tanpa sengaja dia mendengar percakapan Nona Hae dengan
pangeran ke-8. Nona Hae meminta agar pengeran ke-8 memilih istri keduanya, “Aku
sudah sangat lemah dan aku tidak membisa memberikan ahli waris,” tutur Nona Hae
yang terbaring di atas tempat tidur. Namun, pangeran ke-8 menolaknya.
Keesokan harinya, Hae Soo meminta
Chae Ryung untuk mengembalikan jepit rambut pangeran ke-4 yang tertinggal di
pemandian. Awalnya Chae Ryung menolak, namun Hae Soo memaksanya. Di dalam kamar
pangeran ke-4, Chae Ryung mencari tempat yang tepat untuk meletakkan jepit
rambut tersebut. Tiba-tiba putri Yeon Hwa datang memasuki kamar. Dia sangat
terkejut mendapati Chae Ryung berada di kamar tersebut.
Yeon Hwa langsung mengikat Chae
Ryung dan memukulnya dengan rotan. Hae Soo yang kebetulan melewati tempat
tersebut, menghentikan tindakan Yeon Hwa. Dia berdebat dengan Yeon Hwa dan
berniat untuk menggantikan Chae Ryung yang punggungnya penuh dengan darah.
Namun, tidak sampai pukulan ketiga
tangan Yeon Hwa tertahan. Pangeran ke-4 dengan heroiknya
menghentikankearogansian Yeon Hwa. “Hentikan. Dia milikku,” kata pangeran ke-4
dengan menatap Hae Soo. Yeon Hwa sangat marah melihat tindakan pangeran ke-4.
Tidak lama kemudian pangeran ke-10 juga melarang Yeon Hwa. Begitu pula dengan
pangeran ke-8. Melihat pangeran-pangeran membela Hae Soo, Yeon Hwa terbakar
emosi. Dia semakin membenci Hae Soo sejak itu.
Malam harinya, pangeran ke-8
mengirimkan salep untuk Hae Soo. Dia mengkhawatirkan keadaan Hae Soo yang telah
dipukul adiknya. Hmmmn… dari sini udah mulai kliatan pangeran ke-8 menaruh rasa
dengan Hae Soo ya…
Di sebuah keramaian pasar, pangeran
ke-13 menyalurkan hobynya dalam berkelahi. Akan tetapi, kali ini dia tertimpa
sial. Seorang lelaki dengan tangan bunting mendatanginya dengan beberapa anak
buah. Dia ingin balas dendan, akibat kelakuan ibu pangeran ke-13, ratu Yoo. Pangeran
ke-13 dibawa ke tengah hutan. Untuk saja Hae Soo melihat hal tersebut. Dia
menyuruh Chae Ryung untuk memanggil bantuan, sedangkan dia mengikuti pangeran
ke-13.
Chae Ryung mencari pangeran ke-8 dan
mengabarkan kalau pangeran ke-13 dan Hae Soo dalam keadaan bahaya. Mendengar
kabar tersebut, pangeran ke-8 bergegas mencari Hae Soo. Dia sangat
mengkhawatirkan keselamatan Hae Soo. Sesampainya di tengah hutan. Dia melihat
Hae Soo dan pangeran ke-8 dalam keadaan terjepit. Dia segera melawan semua
penjahat di tempat itu.
Akan tetapi, jumlah panjahat
tersebut sangatlah banyak, sehingga membuat pangeran ke-8 kewalahan. Untung
saja pangeran ke-4 datang tempat waktu. Para penjahat lari terbirit-birit
ketika melihat kedatangan pangeran ke-4 yang terkenal dengan julukan anjing
serigala. Sejak saat itulah, pangeran ke-13 bersahabat dengan Hae Soo dan
pangeran ke-4.
Sesampainya di istana, pengeran ke-4
menasehati adiknya, pangeran ke-13 agar lebih berhati-hati. Akan tetapi, ibu
pangeran ke-13 ratu Yoo memarahi pangeran ke-4. Dia menyuruh pengeran ke-4
menjauh dari anak kesayangannya. Duuh.. kasihan banget ya pangeran ke-4 ini.
udah nyelametin eh malah dimarahin…
Keesokan harinya, pangeran ke-4
menghadap raja dan berniat untuk menetap di istana. Niat pangeran ke-4 tidak
serta merta mendapat persetujuan raja. Karena, bagaimana pun dia adalah anak
kandung dari ratu Yoo, yang merencanakan pembunuhan Putra Mahkota. Namun, Putra
Mahkota meyakinkan raja. “Dia telah menyelamatkan nyawaku. Aku ingin dia berada
di sisiku sebagai orangku,” kata Putra Mahkota meyakinkan.
Pangeran ke-4 juga berusaha
meyakinkan raja. “Aku tidak pernah bergabung dengan mereka,” jelas pangeran
ke-4. Dia pun menambahkan, jika dia akan melupakan alasan diadopsinya oleh
keluarga Kang. “Aku akan hidup dan tunduk kepada Yang Mulia dan Putra Mahkota,”
pangeran ke-4 berlutut dan memohon kepada raja. Melihat ketulusan dan
keseriusan pangeran ke-4, hati raja luluh dan mengijinkannya untuk tinggal di
istana.
Wooow… kira-kira pangeran ke-4 betah nggak ya
tinggal di istana yang penuh dengan aturan? Dan apakah dia mampu bertahan
dengan ratu Yoo dan pangeran ke-3? Nantikan synopsis episode selanjutnya ya…
Baca episode selanjutnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 5