.

Sinopsis Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 7

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 7

Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 7



Episode 7
            Rencana Hae Soo agar raja membatalkan untuk menikahinya berhasil. Raja mengurungkan niatnya, karena ada bekas luka di tubuh Hae Soo. Namun, hal ini tidak membuat Hae Soo bebas. Dia harus menjalani hukuman, akibat perbuatannya tersebut. Dia dihukum untuk menjadi dayang istana. Kini dia harus menjalani hidupnya di istana sebagai dayang istana di bawah pengawasan Selir Oh.

            Melihat Hae Soo yang terluka semalam, membuat pangeran ke-4 mengkhawatirkannya. Nah sepertinya benih-benih cinta mulai bersemi nih di hati pangeran ke-4. Dia mendatangi Hae Soo dan memarahinya. Perhatian yang dia berikan kepada Hae Soo memang sedikit berbeda. Akan tetapi Hae Soo berusaha menahan kesedihannya dan bersikap tegar. Dia berkata kepada pengeran ke-4, “Aku tidak sendirian di sini, jadi aku akan baik-baik saja,” katanya kepada pangeran ke-4 dengan penuh semangat.

            Hari-hari Hae Soo diisi dengan berbagai pelajaran tentang tanaman herbal. Mulai dari menyajikan teh hingga menyiapkan pemandian untuk keluarga kerajaan. Di tempat itu, dia juga mulai belajar tata krama sebagai dayang kerajaan. Hingga suatu hari dia mendengar sebuah keributan dari sebuah kamar. Ternyata Putra Mahkota yang sedang panic karena badannya dipenuhi oleh luka, karena sebuah penyakit. Hae Soo yang mengetahui jenis penyakit tersebut segera memberikan pertolongan pertama.

            Hae Soo memberikan diagnosis yang tepat kepada Putra Mahkota. Sontak hal ini membuat Putra Mahkota bertanya-tanya, siapa sebenarnya Hae Soo. Dia menyarankan agar Putra Mahkota untuk mandi air hangat dan mengoleskan daun teh hijau yang telah dicampur dengan air ke badan Putra Mahkota. Putra Mahkota mulai menaruh simpati kepada Hae Soo.

            Tidak lama kemudian, Selir Oh menarik tubuh Hae Soo. Dia dinilai tidak pantas untuk menolong bahkan menyentuh tubuh Putra Mahkota. Akibat perbuatannya tersebut, dia mendapat hukuman dari Selir Oh. Tidak hanya itu, ida harus menyiram bunga-bunga di taman. Tanpa sengaja dia menyiram pangeran ke-4 yang sedang bersantai di balik kerumunan bunga-bunga. Pangeran ke-4 secara tidak sengaja mendengar keluh kesah dari Hae Soo yang sudah tidak kuat lagi berada di istana.

            Hae Soo menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya. Dia merasa sangat kesal, karena usaha penyelamatan Putra Mahkota tidak diakui oleh Selir Oh. Mendengar, Hae Soo yang telah mengetahui penyakit Putra Mahkota, pangeran ke-4 mengingatkannya agar dia berhati-hati dengan ucapannya. Kesehatan Putra Mahkota haruslah dirahasiakan. Pangeran ke-4 juga mengingatkan agar Hae Soo besabar dan melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.

            Banyak hal yang harus dipelajari Hae Soo di istana. Akan tetapi kendala terbesarnya adalah tidak bisa membaca. Karena hal tersebut, dia sampai salah memasukkan tanaman herbal ke ramuan. Dia mulai belajar membaca dan menulis. Tanpa dia sadari, pangeran ke-8 melintas di dekatnya. Dia perlahan menghampiri Hae Soo. Dengan seribu pesonya pangeran ke-8 mengajari Hae Soo menulis dan membaca. Tentu saja hal ini membuat Hae Soo semakin terpana kepada pangeran ke-8.

            Pangeran ke-8 melihat bekas luka di pergelangan Hae Soo. Dia menarik tangan Hae Soo kemudian mengikatkan sebuah gelang bertali merah dengan batu giok di tengahnya. Dia berkata, “Aku akan melakukan apapununtuk mengeluarkan dirimu dari tempat ini. Maka tunggulah hari itu.” Hae Soo tersenyum bahagia mendengar janji dari pangeran ke-8. Kemudian pangeran ke-8 mengecup kening Hae Soo dengan hangat. Wah semakin romantis saja ya, mereka berdua ini.

            Semua pangeran berkumpul untuk merayakan ulang tahun pangeran ke-10. Mereka menikmati pesta yang telah diadakan untuk acara tersebut. Namun, keberadaan Hae Soo tidak ditemukan oleh pangeran ke-8. Dia melempar pandangan ke seluruh penjuru tapi tidak menemukan Hae Soo.

            Ternyata Hae Soo telah menyiapkan pesta kejutan untuk pangeran ke-10. Dia berdandan sangat cantik dan mendekor sebuah teras sebagai kejutan untuk pangeran ke-10. Dia bahkan bernyanyi untuk pangeran ke-10. Beberapa pangeran yang lainnya juga menyusul ke tempat tersebut. Mereka melihat Hae Soo menyanyi dan mereka semua sangat terhibur.

            Pangeran ke-10, Eun tidak sabar melihat hadiah yang telah disiapkan oleh saudara-saudaranya. Dia membuka satu per satu hadiah untuknya. Namun, pangeran ke-4 belum menampakkan dirinya. Eun bertanya-tanya kira-kira hadiah apa yang telah disianpkan pangeran ke-4. Sebuah ide dibisikkan oleh pangeran ke-3 untuk menghina pangeran ke-4 kepada Eun.

            Eun yang masih lugu menuruti ide dari pangeran ke-3 untuk meminta hal tersebut. Pengeran ke-4 tiba dan memberikan ucapan selamat kepada Eun. Dia berjanji akan memberikan Eun apapun yang dia minta. “Lepaskan topengmu dan perlihatkan wajahmu,” Eun meminta dengan lugu. Suasana langsung hening. Beberapa pangeran memarahi permintaan konyol Eun, begitu juga dengan Hae Soo.

            Akan tetapi, karena pangeran ke-4 telah berjanji, maka dengan tangan gemetar dia melepas topengnya. Semua orang yang ada di acara tersebut terkejut melihat wajah pangeran ke-4, tak terkecuali Hae Soo. Melihat ekspresi Hae Soo yang terkejut, pangeran ke-4 meinggalkan tempat tersebut. Dia berjalan sangat cepat, hingga Hae Soo kesulitan mengejarya.

            Dia melarang pangeran ke-4 untuk meniggalkan tempat tersebut, dia ingin pangeran ke-4 mendengar permintaan maaf dari Eun. Namun, pangeran ke-4 terlanjur emosi dengan kejadian tersebut. Dia meminta Hae Soo memandangnya dengan benar. Dengan tangan yang cengkeram dan badan yang disandarkan ke sebuah tiang oleh pangeran ke-4 Hae Soo menatap pangeran ke-4. “Pandangan matamu itu, aku sangat membencinya,” kata pangeran ke-4. Sepertinya dia benar-benar marah dengan Hae Soo karena menatapnya dengan tatapan kasihan.


Duuh… kira-kira pangeran ke-4 masih marah atau tetap bertahan di istana? Lalu apakah Hae Soo dapat meyakinkan pangeran ke-4 untuk tetap di istana? Dan bagaimana kelanjutan romantisme Hae Soo dan pangeran ke-8 ya? nantikan kelanjutannya di sinopsis berikutnya ya…