Baca Episode sebelumnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 6
Episode 7
Rencana Hae Soo agar raja
membatalkan untuk menikahinya berhasil. Raja mengurungkan niatnya, karena ada
bekas luka di tubuh Hae Soo. Namun, hal ini tidak membuat Hae Soo bebas. Dia
harus menjalani hukuman, akibat perbuatannya tersebut. Dia dihukum untuk
menjadi dayang istana. Kini dia harus menjalani hidupnya di istana sebagai
dayang istana di bawah pengawasan Selir Oh.
Melihat Hae Soo yang terluka
semalam, membuat pangeran ke-4 mengkhawatirkannya. Nah sepertinya benih-benih
cinta mulai bersemi nih di hati pangeran ke-4. Dia mendatangi Hae Soo dan
memarahinya. Perhatian yang dia berikan kepada Hae Soo memang sedikit berbeda.
Akan tetapi Hae Soo berusaha menahan kesedihannya dan bersikap tegar. Dia
berkata kepada pengeran ke-4, “Aku tidak sendirian di sini, jadi aku akan baik-baik
saja,” katanya kepada pangeran ke-4 dengan penuh semangat.
Hari-hari Hae Soo diisi dengan
berbagai pelajaran tentang tanaman herbal. Mulai dari menyajikan teh hingga
menyiapkan pemandian untuk keluarga kerajaan. Di tempat itu, dia juga mulai
belajar tata krama sebagai dayang kerajaan. Hingga suatu hari dia mendengar
sebuah keributan dari sebuah kamar. Ternyata Putra Mahkota yang sedang panic
karena badannya dipenuhi oleh luka, karena sebuah penyakit. Hae Soo yang mengetahui
jenis penyakit tersebut segera memberikan pertolongan pertama.
Hae Soo memberikan diagnosis yang
tepat kepada Putra Mahkota. Sontak hal ini membuat Putra Mahkota
bertanya-tanya, siapa sebenarnya Hae Soo. Dia menyarankan agar Putra Mahkota
untuk mandi air hangat dan mengoleskan daun teh hijau yang telah dicampur
dengan air ke badan Putra Mahkota. Putra Mahkota mulai menaruh simpati kepada
Hae Soo.
Tidak lama kemudian, Selir Oh
menarik tubuh Hae Soo. Dia dinilai tidak pantas untuk menolong bahkan menyentuh
tubuh Putra Mahkota. Akibat perbuatannya tersebut, dia mendapat hukuman dari
Selir Oh. Tidak hanya itu, ida harus menyiram bunga-bunga di taman. Tanpa
sengaja dia menyiram pangeran ke-4 yang sedang bersantai di balik kerumunan
bunga-bunga. Pangeran ke-4 secara tidak sengaja mendengar keluh kesah dari Hae
Soo yang sudah tidak kuat lagi berada di istana.
Hae Soo menceritakan kejadian yang
baru saja menimpanya. Dia merasa sangat kesal, karena usaha penyelamatan Putra
Mahkota tidak diakui oleh Selir Oh. Mendengar, Hae Soo yang telah mengetahui
penyakit Putra Mahkota, pangeran ke-4 mengingatkannya agar dia berhati-hati
dengan ucapannya. Kesehatan Putra Mahkota haruslah dirahasiakan. Pangeran ke-4 juga
mengingatkan agar Hae Soo besabar dan melakukan pekerjaannya dengan
sebaik-baiknya.
Banyak hal yang harus dipelajari Hae
Soo di istana. Akan tetapi kendala terbesarnya adalah tidak bisa membaca.
Karena hal tersebut, dia sampai salah memasukkan tanaman herbal ke ramuan. Dia
mulai belajar membaca dan menulis. Tanpa dia sadari, pangeran ke-8 melintas di
dekatnya. Dia perlahan menghampiri Hae Soo. Dengan seribu pesonya pangeran ke-8
mengajari Hae Soo menulis dan membaca. Tentu saja hal ini membuat Hae Soo
semakin terpana kepada pangeran ke-8.
Pangeran ke-8 melihat bekas luka di
pergelangan Hae Soo. Dia menarik tangan Hae Soo kemudian mengikatkan sebuah
gelang bertali merah dengan batu giok di tengahnya. Dia berkata, “Aku akan
melakukan apapununtuk mengeluarkan dirimu dari tempat ini. Maka tunggulah hari
itu.” Hae Soo tersenyum bahagia mendengar janji dari pangeran ke-8. Kemudian
pangeran ke-8 mengecup kening Hae Soo dengan hangat. Wah semakin romantis saja
ya, mereka berdua ini.
Semua pangeran berkumpul untuk
merayakan ulang tahun pangeran ke-10. Mereka menikmati pesta yang telah
diadakan untuk acara tersebut. Namun, keberadaan Hae Soo tidak ditemukan oleh
pangeran ke-8. Dia melempar pandangan ke seluruh penjuru tapi tidak menemukan
Hae Soo.
Ternyata Hae Soo telah menyiapkan
pesta kejutan untuk pangeran ke-10. Dia berdandan sangat cantik dan mendekor
sebuah teras sebagai kejutan untuk pangeran ke-10. Dia bahkan bernyanyi untuk
pangeran ke-10. Beberapa pangeran yang lainnya juga menyusul ke tempat
tersebut. Mereka melihat Hae Soo menyanyi dan mereka semua sangat terhibur.
Pangeran ke-10, Eun tidak sabar
melihat hadiah yang telah disiapkan oleh saudara-saudaranya. Dia membuka satu
per satu hadiah untuknya. Namun, pangeran ke-4 belum menampakkan dirinya. Eun
bertanya-tanya kira-kira hadiah apa yang telah disianpkan pangeran ke-4. Sebuah
ide dibisikkan oleh pangeran ke-3 untuk menghina pangeran ke-4 kepada Eun.
Eun yang masih lugu menuruti ide
dari pangeran ke-3 untuk meminta hal tersebut. Pengeran ke-4 tiba dan
memberikan ucapan selamat kepada Eun. Dia berjanji akan memberikan Eun apapun
yang dia minta. “Lepaskan topengmu dan perlihatkan wajahmu,” Eun meminta dengan
lugu. Suasana langsung hening. Beberapa pangeran memarahi permintaan konyol
Eun, begitu juga dengan Hae Soo.
Akan tetapi, karena pangeran ke-4
telah berjanji, maka dengan tangan gemetar dia melepas topengnya. Semua orang
yang ada di acara tersebut terkejut melihat wajah pangeran ke-4, tak terkecuali
Hae Soo. Melihat ekspresi Hae Soo yang terkejut, pangeran ke-4 meinggalkan
tempat tersebut. Dia berjalan sangat cepat, hingga Hae Soo kesulitan
mengejarya.
Dia melarang pangeran ke-4 untuk
meniggalkan tempat tersebut, dia ingin pangeran ke-4 mendengar permintaan maaf
dari Eun. Namun, pangeran ke-4 terlanjur emosi dengan kejadian tersebut. Dia
meminta Hae Soo memandangnya dengan benar. Dengan tangan yang cengkeram dan
badan yang disandarkan ke sebuah tiang oleh pangeran ke-4 Hae Soo menatap
pangeran ke-4. “Pandangan matamu itu, aku sangat membencinya,” kata pangeran
ke-4. Sepertinya dia benar-benar marah dengan Hae Soo karena menatapnya dengan
tatapan kasihan.
Duuh…
kira-kira pangeran ke-4 masih marah atau tetap bertahan di istana? Lalu apakah
Hae Soo dapat meyakinkan pangeran ke-4 untuk tetap di istana? Dan bagaimana
kelanjutan romantisme Hae Soo dan pangeran ke-8 ya? nantikan kelanjutannya di
sinopsis berikutnya ya…
Baca episode selanjutnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 8