.

Sinopsis Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 6

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 6

Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 7


Baca Episode sebelumnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 5


Episode 6
            Di sebuah tanah nan lapang, berdiri beberapa orang dengan pakaian putih-putih. Ekspresi mereka pun seragam, yakni menggambarkan kesedihan. Pangeran ke-8, pangeran Wook menatap sebuah peti yang ada di hadapannya dengan tatapan kosong. Rasa kehilangan tampak jelas di wajahnya. Hae Soo, yang berada tidak jauh di belakangnya menangis tiada henti.

            Beberapa pangeran lainnya juga terlihat di tempat tersebut. Mereka semua mengantar kepergian Nona Hae, istri pangeran ke-8. Mereka memberikan penghormatan terakhir untuk wanita yang bijaksana tersebut.

            Malam harinya, Hae Soo bertemu pangeran Wook di ruang belajarnya. Dia berniat untuk menyalakan lentera di ruangan tersebut. Namun pangeran Wook melarangnya. Dia ingin menikmati kesedihannya dalam kegelapan. Dia menangis sejadi-jadinya di hadapan Hae Soo. Dia sangat menyesal karena tidak menyadari betapa besar rasa cintanya kepada sang istri. “Kupikir pearasaan itu adalah syukur, ternyata itu cinta. Kupikir dia hanya ingin menghiburku ternyata itu adalah cinta,” pangeran Wook menangis tersedu-sedu.

            Saat Hae Soo kembali dari makam Nona Hae, dia mendapat kabar yang mengejutkan dari putri Yeon Hwa. Hae Soo telah dijodohkan. Hal ini disebabkan oleh kematian nona Hae, sehingga Hae Soo tidak ada yang melindungi. Dia akan menikah dengan seorang laki-laki tua yang berumur 60an dan memiliki banyak anak. Mendengar kabar tersebut, semua pangeran seperti kebakaran jenggot. Mereka sangat terkejut dan berusaha mencari cara agar dapat menyelamatkan Hae Soo.

            Di hari pertunangannya, para pangeran berkonspirasi. Putri Yeon Hwa yang sangat senang meilhat Hae Soo kesusahan, mendukung pernikahan tersebut. Dia melihat pangeran Wook membawa seseorang berjubah ungu dengan kudanya. Yeon Hwa yang menyangka itu adalah Hae Soo segera membawa prajurit untuk mengejar pangeran Wook.

            Sesampainya di tengah hutan pangeran Wook berhasil dikejar. Dia membuka jubah orang yang sedang berada di depannya tersebut. Di luar dugaan, ternyata itu bukanlah Hae Soo, melainkan pangeran ke-10, Eun. Merasa dirinya ditipu, Yeon Hwa menyuruh para pengawalnya mengejar ke arah lain.

            Hae Soo diajak melarikan diri oleh pangeran ke-4. Melewati hutan berkabut mereka melarikan diri dengan cepat. Namun, langkah kuda mereka terhenti oleh suatu hal. Mereka bertemu dengan Ji Mong dan beberapa pengawal kerajaan. “Raja akan menikahi Nona Soo, aku harus membawanya,” Ji Mong membawa kabar dari istana yang sangat mengejutkan. Semua orang tercengang mendengar kabar dari Ji Mong. Terutama pangeran Wook. Ternyata lelaki tua yang akan menikahi Hae Soo adalah raja.

            Tidak ingin para pangeran menentang titah raja, Hae Soo turun dari kuda pangeran ke-4 dan menyerahkan diri.  “Jika kau pergi sekarang, akan semakin sulit meninggalkan istana,” pangeran ke-4 berbisik kepada Hae Soo. Namun, perintah pengeran ke-4 diabaikan saja oleh Hae Soo. Dia pun menaiki tandu yang telah disiapkan dan ikut Ji Mong ke istana.

            Sesampainya di istana, Hae Soo harus melakukan beberapa ritual khusus sebelum malam pernikahan. Dia merasa tertekan dan berusaha melarikan diri. Akan tetapi, usahanya sia-sia dayang Oh beserta anak buahnya selalu menggagalkan usaha Hae Soo.

            Semua pangeran tidak tinggal diam melihat kejadian tersebut, pangeran Wook dan pangeran ke-13 terus saja membujuk para ratu untuk menggagalkan pernikahan raja. Akan tetapi para ratu tak dapat berbuat apa-apa dengan keinginan raja untuk menikah.

            Begitu pula pangeran ke-4, dia yang telah dibujuk oleh pangeran ke-11 untuk menolong Hae Soo menemui Ji Mong. Dia mengorek informasi dari Ji Mong tentang rencana raja dibalik pernikahan itu. Akhirnya pangeran ke-4 mendapatkan alasan politik raja melakukan pernikahan.

            Di malam pernikahan, Hae Soo menunggu kedatangan raja di kamar pengantin. Berbalut baju pengantin yang berwarna merah, dia tampak ketakutan. Sesekali dia menyentuk rambutnya yang tergelung dengan gugup. Dari luar kamar terdengar suara pangeran Wook yang berusaha berdiskusi degan raja.
            Dia menanyakan alasan pernikahan raja. “Aku harus membantu keluarga Hae untuk menghentikan perang dengan Khitan,” jawab raja dengan tegas. Raja pun berbalik mengajukan pertanyaan, alasan Wook menghentikan jalannya. Wook hanya terdiam, dia tidak mungkin mengungkapkan alasan tindakannya karena alasan pribadi.
            Tiba-tiba dari belakang pangeran Wook terdengar suara pangeran ke-4 yang juga berniat sama. Dia membawa jalan alternatif untuk menyelesaikan permasalahan keluarga Hae. Namun, usulan tersebut ditolak mentah-mentah oleh raja. Dia tetap bersikeras menikahi Hae Soo. Raja melewati pangeran Wook dan pengeran ke-4. Dia beranjak menuju kamar pengantin.

            Di depan kamar pengantin, Hae Soo telah mendengar perdebatan keluarga tersebut. Dia tercengang melihat usaha dari dua pangeran itu. Di hadapan sang raja dia memohon untuk menghentikan pernikahan tersebut. Akan tetapi, raja tetap tidak menghiraukannya. “Pyang!!!” suara guci pecah dari dekat Hae Soo. Sang raja berbalik badan dan melihat pergelangan tangan Hae Soo telah berlumuran darah.

            “Jika ada bekas luka di tubuhku, maka aku takkan bisa jadi istri raja. Jadi Yang Mulia tolong hentikan, lepaskan aku sekarang,” ucap Hae Soo dengan terbata-bata. Melihat aksi nekat dari Hae Soo, raja tertawa keras dan melepaskan Hae Soo. Nafas Hae Soo tersendat-sendat, darahnya tak berhenti mengalir tubuhnya pun tak dapat berdiri tegak lagi. Dia pun terjatuh. Pangeran Wook langsung membawanya untuk diobati.

            Keesokan harinya, Hae Soo mulai sadarkan diri, dia membuka mata dan mendapati sosok hangat di sampingnya. Pangeran Wook dengan hangat memegang tanggnya yang dibalut perban. Dia sangat sedih, karena harus melihat Hae Soo dalam keadaan bahaya. Dia berjanji untuk menjaga Hae Soo selamanya.

            Setelah kesehatan Hae Soo pulih, dia tetap harus menjalani hukuman akibat menolak perintah raja. Dia harus menjalani kehidupan di istana sebagai dayang di istana selir Oh.
Bagaimana perjalanan Hae Soo di istana selanjutnya? Kira-kira dia dapat bersatu dengan pangeran Wook nggak ya? nantikan di synopsis selajutnya ya..

Baca episode selanjutnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 7