Baca episode sebelumnya Sinopsis Goblin - The Lonely and Great God Episode 6
Sinopsis Drama Korea Goblin - The Lonely and Great God Episode 7
Salju yang turun saat itu
pun terhenti sejenak. Eun Tak perlahan mundur. Dia enggan untuk membuka
matanya. Dia merasa sangat malu karena telah mencium goblin. Begitu pula
goblin, dia merasasangat marah karena Eun Tak melakukannya secara tiba-tiba.
Eun Tak merasa ketakukan karena tak
sesuatu yang berubah ketika dia melakukan hal tersebut. Dia takut jika dia
ternyata bukanlah pengantin goblin dan harus meninggalkan rumah tersebut.
Goblin yang merasa tidak nyaman pun pergi meninggalkannya di tengah kebun bunga
soba.
Sesampainya di rumah dia melihat
Deok Hwa sedang menangisi kematiannya. Deok Hwa dan malaikat pencabut nyawa
mengira jika goblin telah mati malam itu. Mereka terlihat sangat bersedih kala
itu.
Namun, perlahan senyum mereka terukir
ketika melihat goblin masih sesehat dulu. Deok Hwa langsung memeluk goblin dan
berhenti menangis. Begitu pula goblin dia terlihat sangat bahagia karena tidak
jadi mati malam itu. Perlahan dia berkata, “Deok Hwa bisakah kau kembalikan
kartu kreditku.”
Secara spontan Deok Hwa pun langsung
melepaskan pelukannya. Tidak hanya Deok Hwa, goblin juga meminta sertifikat
rumah yang dia berikan kepada malaikat pencabut nyawa dan juga barang-barang
yang telah dia berikan kepada Eun Tak.
Eun Tak pun mencoba untuk merayu
goblin, tapi tak dihiraukan. Langkah Eun Tak pun ditiru oleh Deok Hwa dan
malaikat pencabut nyawa, namun juga tidak ada yang berhasil untuk merayu
goblin.
Sejak saat itu, goblin mulai
memerhitungkan segala sesuatu yang dia berikan kepada Eun Tak. melihat hal
tersebut pun Eun Tak menjadi tidak enak. Dia pun mulai mengerjakan pekerjaan
rumah tangga agar dia dapat bertahan di rumah tersebut.
Keesokan harinya, Eun Tak menghadapi
ujian masuk perguruan tinggi. Dia sedang menunggu bis yang akan mengantarkannya
ke tempat ujian. Di sana goblin juga menemaninya. Dia memberikan semangat
kepada Eun Tak, dengan mengelum rambut Eun Tak.
Sejenak waktu seakan terhenti pagi
itu. Tak disadari Eun Tak telah terlambat selama setengah jam. Goblin yang
mengetahui hal tersebut, langsung menggandeng tangan Eun Tak yang mengajaknya
melewati sebuah pintu yang lansung mengantarnya ke tempat ujian.
Eun Tak pun mengerjakan soal dengan
mudah. Ketika dia pulang dia melihat beberapa orang tua sedang menjemput anak
mereka seusai ujian. Mereka membawakan karangan bunga untuk anak mereka.
Beberapa detik Eun Tak teringat
kepada ibunya. Dia memegang sebuah syal merah yang melingkar di lehernya. Dan
melihatnya ke atas, seolah-olah dia dapat melihat ibunya.
Dia pun bergegas pulang ke rumah
goblin. Ternyata, goblin, malaikat pencabut nyawa, dan Deok Hwa sudah
menyiapkan sebuah kue untuk menyambut kedatangannya. Meraka pun bertanya
keinginan Eun Tak kala itu. Dengan spontan pun Eun Tak menyebutkan keinginannya
untuk menonton sebuah film bersama goblin.
Setelah dia meniup lilin di kue
tersebut, goblin langsung mengajaknya untuk menonton sebuah film horor. Dengan
sombong goblin melarang Eun Tak untuk berteriak. Tapi malah goblin yang terus
saja berteriak sepanjang pemutaran film.
Ujian tulis Eun Tak pun terus
berlangsung. Goblin pun berniat untuk memberi kejutan kepada Eun Tak dengan
menjemputnya dan memberinya sebuah karangan bunga.
Namun, berbeda dengan ekspektasi
goblin, bukannya Eun Tak yang tersenyum manis di hadapannya malah Eun Tak
tersenyum kepada seorang lelaki lain. Dia tanpa sengaja bertemu dengan cinta
pertamanya dulu.
Eun Tak terlihat sangat bahagia
setelah bertemu lelaki itu. Tetapi, goblin merasa cemburu. Langit hitam
tiba-tiba datang. Seolah-olah mewakili perasaannya kala itu. Sejak saat itu,
goblin menjadi uring-uringan kepada Eun Tak.
Dia mulai mengawasi kemana saja Eun
Tak pergi. Hingga suatu malam, dia tak dapat menemukan Eun Tak di rumahnya.
Telepon darinya pun diabaikan. Dengan menggunakan kekuatannya dia pun berhasil
menemukan dimana Eun Tak berada.
Ternyata Eun Tak sedang bekerja
paruh waktu sebagai penyanyi di sebuah pernikahan. Seusai acara tersebut mereka
pun pulang bersama-sama. Eun Tak mulai menceritakan kesedihannya karena dia
tidak mempunyai keluarga. Dia pun memohon kepada goblin agar tidak mengusirnya
dari rumah.
Goblin pun mendekat ke arahnya, lalu
memeluknya dan berkata, “Tidak akan.” Dia berusaha menenangkan Eun Tak dengan
mengelus rambutnya. Dia pun mencoba menggoda Eun Tak sekali lagi dengan
menaikkan harga sewa dari rumahnya.
Tak lama kemudian, dia merasakan
sakit yang luar biasa di dadanya. Eun Tak yang kebingungan mencoba menolongnya
dengan memegang pedang yang menancap di tubuh goblin. Dia pun berkata, “Aku
dapat memegangnya. Ajhussi aku akan menariknya.”
Perlahan dia menarik pedang
tersebut. Perlahan pula, pedang tersebut bergeser dari tempatnya. Namun, goblin
merasa belum siap untuk mati. Dia pun tanpa sengaja mendorong tubuh Eun Tak.
Eun Tak pun terlempar dengan sangat keras.
Tubuhnya terbang melewati jalan raya
dan hampir mengenai sebuah mobil box. Untuk saja goblin dapat menangkapnya
dengan tepat waktu. Beberapa mobil terhempas dan kecelakaan hebat terjadi kala
itu.
“Masa depan yang kulihat ternyata benar.
Ternyata benar anak ini yang dapat mengakhiri hidupku yang abadi. Tapi ternyata
yang kucari adalah wajahmu,” kata goblin dalam hati. Dia merasa bahagia karena
dia tahu jika Eun Tak adalah pengantinnya.
Baca episode selanjutnya Sinopsis Drama Korea Goblin - The Lonely and Great God Episode 8