Baca episode sebelumnya Sinopsis Goblin - The Lonely and Great God Episode 7
Sinopsis Drama Korea Goblin - The Lonely and Great God Episode 8
Kabar kecelakaan yang diakibatkan Goblin pun
segera menyebar ke seuluruh penjuru Korea. Tak ingin jati diri pamannya
terungkap. Deok Hwa pun meminta bantuan kepada Malaikat Pencabut Nyawa untuk
menghapus ingatan beberapa orang. Terutama orang-orang yang menjadi korban dan
saksi dari kejadian tersebut.
Petugas CCTV beserta rekamannya juga dihapus
oleh Malaikat Pencabut Nyawa untuk menghilangkan jejak Goblin. Sementara itu,
Eun Tak tidak berhenti untuk tersenyum. Meski dia merasakan sakit di seluruh
tubuhnya, dia tetap saja tersenyum. Dia merasa sangat lega dan bahagia karena
dia adalah pengantin Goblin.
Sejak saat itu, dia semakin bersemangat
menjalani hidupnya. Dia mulai mendaftar dan mengikuti beberapa ujian masuk ke
perguruan tinggi. Suatu hari, dia menunggu sebuah bus. Goblin yang tahu jika
syal Eun Tak tertinggal pun mengantarkan syal tersebut.
Di halte tersebut, dia mengalungkan syal merah
ke leher Eun Tak. Dia menatap Eun Tak hangat dan perlahan membelai rambut Eun
Tak. “Aku kan melakukan yang terbaik. Matamu sungguh besar dan besinar, hingga
aku dapat melihat segalanya,” kata Eun Tak sambil melambaikan tangan menuju
bus.
Tiba-tiba seorang lelaki dengan sepeda melintas
di depan Goblin. Dia menatap mata Goblin secara langsung. Goblin pun dapat
melihatmasa depan dari lelaki terbut. Dia melihat bahwa bus yang dikendarai Eun
Tak akan mengalami kecelakaan.
Dia pun bergegas untuk mencegah hal tersebut.
Dia membeli semua kaos kaki yang dijual di pinggir jalan yang menjadi penyebab
utama kecelakaan tersebut. Lelaki yang melintas di depan Goblin itu pun tidak
jadi menabrak tumpukan kardus kaos kaki.
Namun, dia tetap terjatuh karena Goblin yang
menghadangnya. Goblin melumpuhkan lelaki tersebut hanya dengan satu sentuhan.
Ternyata lelaki tersebut adala seorang pencopet. Goblin melemparkan
dompet-dompet yang telah dicuri dengan menyebutkan nominal satu per satu dari
masing-masing dompet itu.
Kecelakaan yang seharusnya terjadi pun tidak
terjadi. Puluhan malaikat pencabut nyawa pun heran ketika melihat bus yang
seharusnya kecelakaan malah melintas seperti biasanya. Si Malaikat Pencabut
Nyawa pun menyadari jika hal ini karena campur tangan Goblin. “Berkat seseorang
yang mempunyai pacar seorang Goblin. Beberapa orang yang seharusnya mati, tidak
jadi mati. Kau membuatku harus kerja lembur kali ini,” kata Malaikat Pencabut
Nyawa kesal.
Di suatu malam Eun Tak mencoba bertanya kepada
Malaikat Pencabut Nyawa tentang akibat yang akan terjadi jika dia mencabut
pedang Goblin. Malaikat Pencabut Nyawa tidak bisa menyembunyikan rahasia
tersebut. Dia ingin agar tidak ada penyesalan di kemudian hari oleh Eun Tak.
“Jadi, jika aku mencabut pedangnya maka dia akan
mati? Jika aku mencabut pedangnya, maka dia akan sirna dan menghilang
selamanya?,” mata Eun Tak mulai berkaca-kaca. Dia mencoba menahan isaknya, tapi
dia tak sanggup. Air matanya keluar tanpat dia sadari.
Sementara itu, di tengah perjalan Goblin pulang
dia bertemu dengan seorang wanita berambut panjang dengan baju berwarna merah.
Goblin ditempatkan di sebuah ruangan dengan rak buku yang mengelilinginya. “Kau
bisa melakukannya dengan benar? Rasanya aku sedang tidak ingin berbicara dengan
dewa saat ini,” jawab Goblin kepada wanita tersebut.
“Kau sudah hidup cukup lama, tapi Eun Tak tidak.
Jika kau tetap hidup maka Eun Tak akan mati,” kata wanita itu. “Dia akan
mengalami kejadian-kejadian yang lebih membahayakan dari hari ini. Apa kau
tidak ingat kau nyaris saja membunuhnya dengan tanganmu sendiri tempo hari,”
tambahnya.
Tak sepatah kata pun keluar dari Goblin dia
hanya menatap tajam ke arah wanita itu. Sembari berdoa agar dia dapat bersatu
dengan Eun Tak.
Apakah Goblin akan meminta Eun Tak mencabut
pedangnya kali ini? Dan apakah Eun Tak tetap mau menjadi pengantin Goblin dan
membiarkan Goblin hilang menjadi debu? Temukan jawabannya di episode
selanjutnya ya…
Baca episode selanjutnya Sinopsis Drama Korea Goblin - The Lonely and Great God Episode 9