Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 9 Part 1
Baca Episode Sebelumnya Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 8 Part 2
Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 9 Part 1
Jun Hyuk keluar
dari apartermen Jung Woo. Didalam apartermen Seung Kyu sedang menggendong Ha
Yeon yang sedang tidur, memindahkan Ha Yeon ke kamar 304. Sedang Jii Soo lewat
depan kamar Ha Yeon tp Ha Yeon tidak ada di tempat tidurnya. "pasti dia ke
kamar ayahnya lagi", gumam Jii Soo". Jii Soo masih tidak sadar jika
Ha Yeon telah diculik oleh Seung Kyu.
Jii Soo melihat
kearah jendela, dia tidak merasa menutup tirai jendela. Kemudian terdengar
suara hentakan kaki, saat dia menoleh kebelakang ternyata ada seorang laki-laki
yang berdiri disana. "siapa kau?", tanya Jii Soo. Saat Jii Soo
berusaha memanggil Jung Woo, Seok keluar dari kamar Jung Woo.
Jii Soo sangat
ketakutan, "siapa kalian?" tanya Jii Soo.
"Kau sangat
menyakiti hatiku, bagaimana kau tidak tahu dengan orang yang akan ditangkap
oleh suamimu? Ya, Seon Ho yang meninggal bukan aku, semua orang percaya,
hanya suamimu yang tidak mempercayai. Besok pagi adalah konferensi pers, tapi
itu tidak akan terjadi karna malam ini", jawab Min Ho.
"Ha Yeon,
dimana Ha Yeon?", tanya Jii Soo.
"Ha Yeon
baik saja, jangan hawatirkan dia", jawab Min Ho.
"aku akan
membujuk suamiku, aku mohon jangan bunuh suamiku", jawab Jii Soo.
"Park Jung
Woo tidak akan mati. Karena... Dia yang akan menjadi pelaku pembunuhanmu",
jawab Min Ho.
Min Ho pergi ke
dapur mengambil pisau kemudian menemui Jii Soo lagi. Seok yang berperan
memegangi tubuh Jii Soo agar tidak melarikan diri. Setelah mendekat ke arah Jii
Soo, Min Ho kemudian menikam perut Jii Soo beberapa kali dengan tangan kirinya
hingga Jii Soo terkulai lemas dan berlumur darah.
Seok
memberantakkan barang-barang yang ada disekitar ruangan, hingga Seok
menjatuhkan sebuah handycam. Jii Soo berusaha mengambil handycam itu kemudian
menghidupkannya. Jii Soo merekam dirinya di saat-saat terahirnya. Tapi sayang
baterai handycam itu habis, jadi handycam itu pun mati.
Jung Woo
terbangun dan memanggil Ji soo. Saat dia keluar kamarnya, dia sudah mendapati
Jii Soo tergeletak berlumur darah. Jung Woo kaget dan panik mendapati istrinya
dalam keadaan seperti itu. Jung Woo memeluk Jii Soo dan ingin menghubungi 119,
Jii Soo berkata jika Ha Yeon menghilang. Saat Jung Woo menatap ke arah kamar Ha
Yeon, Ha Yeon benar tidak ada di tempat tidurnya. Jii Soo kemudian
menghembuskan nafas terahirnya di pelukan Jung Woo. Jung Woo menangis histeris
dan meminta tolong.
"Park Jung
Woo... ", suara seseorang dan hentakan kaki mendekat ke arah Jung Woo.
Jung Woo menoleh ke arahnya, dia adalah Cha Min Ho.
Cha Min Ho
membawa pisau yang telah ia gunakan menikam Jii Soo, kemudian melempar pisau
itu dihadapan Jung Woo.
"Kau sudah
membunuhnya... Kau sudah membunuh istrimu... ", ucap Min Ho.
" kenapa kau
tidak percaya jika Min Ho telah meninggal? Kenapa kau mencurigaiku? Kenapa kau
membuntutiku? Kenapa kau menggangguku? Hingga kau telah membunuh istrimu
sendiri", lanjut Min Ho.
Jung Woo menatap
wajah istrinya, kemudian membaringkannya di lantai. Dengan wajah geram Jung Woo
hendak menghabisi Min Ho.
"Ha Yeon...
Dimana?? Jika aku mati, Ha Yeon juga akan mati", ucap Min Ho.
Jung Woo nampak
lemas mendengar kata Min Ho dan nampak pasrah dengan permintaan Min Ho.
"kau jadi
pelaku pembunuh istrimu, maka Ha Yeon akan selamat. Aku sudah menikamnya dengan
tangan kiriku hanya untukmu", ucap Min Ho.
Jung Woo menatap
ke arah pisau itu dengan menahan amarahnya.
# Flashback
selesai
Jung Woo duduk di
dalam kamar tahanan setelah mengingat kejadian pembunuhan istrinya, dia sudah
mengingat wajah pelaku pembunuh istrinya, yaitu Min Ho.
Min Ho masuk
kedalam kamar tahanan. Iya, Min Ho memilih berada dalam satu kamar tahanan
dengan Jung Woo. Min Ho menatap ke arah Jung Woo, jung Woo juga menatap Min Ho
dengan menahan amarahnya.
Selang beberapa
waktu setelah mereka bertatapan, Jung Woo kemudian mual dan lari ke kamar
mandi. Saat di kamar mandi Jung Woo ingat dengan kasus Cha Min Ho yang telah
membunuh seorang perempuan di sebuah villa. Jung Woo juga ingat saat Min Ho
mengjilangkan sidik jarinya. Jung Woo menangis dan menahan amarahnya di dalam
sana. "Cha Min Ho... Iya itu kau!!", geram Jung Woo. Kemudian Jung
Woo mengguyur kepalanya dengan air di wastafel. Dia mempunyai rencana untuk
membela dirinya.
Jung Woo keluar
dari kamar mandi, miryang memberinya sebuah handuk. Jung Woo pura-pura sakit
perut karna salah makan.
Kemudian semua
penghuni kamar tahanan tidur. Tiba-tiba Jung Woo bangun, kemudian dia mencekik
leher Min Ho. Kemudian Min Ho terbangun dan melihat ke arah Jung Woo yang
sedang tidur tepat di sampingnya. Iya, ternyata itu hanya mimpi Min Ho.
Jung Woo
benar-benar membuka matanya, ia ingat saat mengamankan pisau yang Min Ho
gunakan untuk membunuh istrinya.
"di pisau
itu ada darahmu dan aku menyembunyikannya, tunggu saja Cha Min Ho", gumam
Jung Woo.
Di pagi hari,
semua pengghuni kamar sedang absen. Mulai miryang yang berhitung dari angka
satu. Kemudian saat giliran Min Ho, dia hanya diam yang seharusnya dia bilang
angka 6.
Moongchi marah
saat hendak mandi, karna Min Ho telah menghabiskan jatah air panas yang
seharusnya di bagi 6 orang. Bang Jang menyuruh Moongchi dan Wooruk untuk
mengurus Min Ho. Mereka berdua hendak memberi pelajaran pada Min Ho. Tapi
kemudian Miryang yang sedang duduk membaca koran melihat foto Min Ho di dalam
koran itu. Disitu tertulis Cha Seon Ho presiden Chamyung Group. Sontak hal itu
mengejutkan mereka semua. Kemudian Wooruk dan Moongchi melepaskan Min Ho. Dan
mereka berubah menjadi bersikap baik pada Min Ho.
Bang Jang
bertanya soal Seung Kyu yang kapan hari telah msngunjungi Jung Woo.
"napi 3866
bukannya kemarin Seung Kyu mengunjungimu, apa dia cerita sesuatu padamu?",
tanya Bang Jang.
"dia hanya
cerita jika operasi adiknya berjalan lancar dan hanya berterima kasih",
jawab Jung Woo.
"ow iya,
jika kau tidak membantunya, maka dia tidak akan bisa menyelamatkan
adiknya", jawab Bang Jang.
Semua penghuni
kamar mendapat giliran untuk memperkenalkan diri karna ada penghuni baru.
Mongchi mendapat giliran, dia mengingat saat pertama kali masuk kedalam
kamar tahanan itu dan saat hari penangkapannya. Dia masih ingat, saat itu di
dalam sel tahanan. Beberapa polisi sedang melihat acara TV undian lotre. Dan
ternyata nomor kupon yang di pegang MoongChi ada di siaran TV itu. Betapa
kecewanya Moongchi kala itu dan dia memanggil ayahnya, meminta maaf karna tidak
menghadiri acara prosesi pemakamannya.
Kemudian giliran
Jung Woo memperkenalkan dirinya. Min Ho bertanya pada Wooruk, kenapa tag nama
Jung Woo berwarna merah. Wooruk menjawab jika Jung Woo adalah terpidana mati.
Ayah Min Ho akan
menuju masuk ke dalam mobilnya, tapi dia menggerutu kenapa Seon Ho (Min Ho)
bisa di tahan karena masalah sepele. Dia menyalahkan kuasa hukumnya karena Seon
Ho Min Ho) tidak bebas. Kemudian ajudannya berbisik sesuatu padanya. Kemudian
menyuruh ajudannya untuk menghubungi Yeon Hee, agar Yeon Hee menemuinya.
Yeon Hee sedang
melukis, kemudian dia teringat saat Jenifer menelponnya saat terahir kalinya.
Yeon Hee benar- benar ketakutan jika mengingat kejadian itu. Kemudian ponselnya
berdering, Tn. Kim berpesan agar ia menemui ayah mertuanya.
Yeon Hee masuk keruangan
ayah mertuanya. Saat ia baru saja menutup pintu ruangan itu, ayah mertuanya
melemparinya dengan sebuah gelas kaca,pyyaaarrrrr.
"serahkan
dirimu segera, Seon Ho harus memimpin Chamyung Group. Dia tidak pantas dihina
karenamu. Aku sudah pulihkan keluargamu, ini balasanmu!!", gertak ayah Min
Ho
"apa kau
bilang? Kau pikir aku tidak tahu. Kau yang telah menghancurkan keluargaku. Apa
kau ingin aku melapor ke polisi jika anakmu telah membunuh kakaknya sendiri dan
juga Jenifer", jawab Yeon Hee.
"apa yang
kau katakan? Apa maksudmu?", tanya ayah Min Ho.
"Kau tidak
tahu? Karna yang kau pikirkan hanya Chamyung Group. Makanya kau pura-pura
tidak tahu kalau Min Ho sudah membunuh kakaknya sendiri. Dan kau sendiri yang
membuat Min Ho menjadi seperti itu", teriak Yeon Hee.
"apa yang
kau lakukan, duduklah", ucap ayah Min Ho.
Yeon Hee nampak
bingung dan melihat sekitar kakinya, ternyata tak ada pecahan kaca disana. Iya,
ternyata itu hanya bayangan Yeon Hee.
Ayah mertuanya
mendekat ke Yeon Hee. Dia berpesan, jika Seon Ho (Min Ho) pasti akan
segera bebas dan jangan sampai Eun Soo mengetahui hal itu.
Kemudian ajudan
ayah Min Ho memberitahu jika Ny. Myung (ibu Min Ho) telah hilang. Ayah Min Ho
dan Yeon Hee terkejut mendengar hal itu.
Para napi sedang
beraktifitas di halaman. Jung woo hanya duduk, kemudian Min Ho duduk
disampingnya.Min Ho berusaha memastikan apakah Jung woo benar hilang ingatan
atau tidak. Min Ho juga mengaku jika mereka adalah teman baik. Jung Woo hanya
menjawab jika dia benar-benar hilang ingatan. Kemudian Min Ho pergi meninggalkannya.
Cheol Sik
menghampiri Jung Woo, dia protes karna akan meninggalkannya begitu saja. Karna
Jung woo akan segera di pindahkan. Min Ho mendengar kata-kata Cheol Sik.
Kemudian Cheol Sik duduk di sebelah Jung Woo. Jung Woo bilang jika Min Ho lah
orang yang akan dia tangkap waktu itu. Dan karna dia Cheol Sik berada di dalam
penjara.
Cheol Sik meminta
Jung Woo untuk berjanji, jika nnati dia berhasil kabur, dia akan
membebaskannya.
Min Ho dan sipir
pergi bersama. Seok datang menemui Min Ho. Seok bioang jika dia masih belum
bisa menemukan Seung Kyu. Min Ho juga bercerita tentang rencananya yang akan
membuat Jung Woo mengingat semuanya.
Ayah Min Ho
menemui istrinya di dalam ruangan. Istrinya sedang menangis didalam sana karna
Seon Ho telah meninggal. Ayah Min Ho meminta maaf tidak memberitahunya karna
istrinya sedang sakit.
"apa yang
harus ku lakukan, Seon Ho telah meninggal. Kau sudah tahu itu", ucap ibu
Min Ho.
"Min Ho yang
meninggal, ingat itu!", ucap Ayah Min Ho.
"apa
maksudmu? Kau sudah membunuh kedua anakku!", ucal ibu Min Ho.
"Min Ho yang
kau cintai, dia teah membunuh kakaknya dan sekarang dia memilih untuk menjadi
Sson Ho. Jika kau ingin Seon Ho (Min Ho) tetap hidup maka kau harus diam
dan jangan membuat keributan", jawab ayah Min Ho.
Baca Episode Selanjutnya Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 9 Part 2