Sinopsis Drama Korea Goblin - The Lonely and
Great God Episode 15
10 tahun
kemudian…
Eun Tak
menjalani hidupnya tanpa Goblin. Seperti janji Malaikat Maut kepada Goblin
untuk menghapus ingatan Eun Tak. Eun Tak pun melanjutkan hidupnya tanpa
kenangan bersama Goblin dan juga orang-orang di sekitar Goblin.
Suatu hari,
Eun Tak berkesempatan untuk pergi ke Kanada. Di negeri itu dia bertemu dengan
seorang wanita yang mengaku telah mendesain kalung yang sedang dia pakai.
“Aku yang
membuat kalung itu. Seorang pria meminta padaku untuk membuat kalung itu,” kata
seorang wanita tua di pinggir jalan. “Apa kau mengenal orang itu?,” Eun Tak
merasa penasaran dengan pernyataan wanita itu.
Namun,
wanita itu juga tidak mengenal dengan sosok pria yang ditanyakan Eun Tak. Eun
Tak pun pergi meninggalkan wanita itu.
Di sebuah jalan,
dia melihat soson Goblin yang keluar dari sebuah pintu. Dia sangat terkejut
melihat pria yang tiba-tiba muncul di depannya. Dalam ingatan Eun Tak, Goblin
adalah seorang pria biasa yang baru saja dia kenal.
Mereka pun
saling bicara dan makan bersama. Eun Tak sama sekali tak mencurigai sosok
Goblin. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama kala itu. Eun Tak bahkan
menyatakan perasaannya kepada Goblin siang itu.
Mereka pun
makan di sebuah restoran steak favorit Goblin. Dari situlah, Goblin mengingat
sebuah masa depan yang pernah dia lihat 10 tahun yang lalu. Ketika dia melihat
Eun Tak sedang makan siang dengan seorang pria.
Goblin tidak
berhenti tersenyum menyadari bahwa pria yang dia lihat dalam masa depan Eun Tak
adalah dirinya. Mereka juga membuat janji untuk bertemu kembali.
Keesokan
harinya, Eun Tak mempersiapkan diri untuk kencan pertamanya bersama Goblin. Dia
mencari tempat-tempat yang indah untuk berkencan dengan Goblin. Dia pun melihat
sebuah tempat yang membawa ingatannya kembali.
Sebuah makam
dimana mayat Goblin dikembumikan. Eun Tak segera menuju tempat tersebut dan
menemukan foto Goblin di beberapa batu nisan. Dia bertemu Goblin di tempat
tersebut.
“Apakah
paman sebenarnya hantu? Mengapa paman selalu muncul di hadapanku?,” Eun Tak
terus bertanya kepada Goblin. Tak banyak kata yang keluar dari Goblin.
Sebaliknya Eun Tak mulai menerka-nerka dan menghubungkan benang merah dari
ingatannya.
Goblin pun
menyuruhnya untuk kembali ke hotel. Namun, Eun Tak terus mencari-cari bagian
dari ingatan yang hilang. Hingga dia pun mendapatkan kembali ingatannya. Dia
berlari dan mencari Goblin.
Eun Tak
melihat sebuah lilin dan meniupnya. Dia sangat berharap Goblin muncul seperti
sebelum ingatannya menghilang. Dia menangis tersedu-sedu sambil
berteriak-teriak di pinggir jalan.
Tiba-tiba
Goblin muncul dari balik tubuhnya. Dan memegang tangannya. Eun Tak berbalik
badan dan mendapati pria yang dia cintai menciumnya dengan sangat mesra. Seolah
menuangkan semua kerinduan yang terpendam selama ini.
Mereka pun
saling menceritakan pengalaman mereka selama sepeuluh terakhir ini. “Sepertinya
itu luar biasa, kau berjanji akan datang sebagai hujan dan salju. Dan kau
selalu datang di saat salju pertama turun,” Eun Tak tidak berhenti memandangi
Goblin.
“Setiap
tahun, saat salju pertama turun. Goblin harus memenuhi janjinya kepada
pengantin goblin,” Goblin menjelaskan bagaimana dia bisa datang dari
kematiannya. Goblin memohon kepada dewa agar dia bisa memnuhi janjinya kepada
Eun Tak, yaitu datang setiap turun salju.
Eun Tak juga
menceritakan, hari-hari ketika Goblin tak bersamanya. Rasa sakit dan menderita
setiap mengetahui ada bagian yang hilang dari dirinya. Goblin juga meminta maaf
karena baru bisa menemuinya saat ini.
Sementara
itu Sun Hee berpura-pura kehilangan ingatannya. Dia tidak ingin melupakan Wang
Yeo dan juga kakaknya Kim Shin. Namun, dia juga tidak mau menderita karena
takdir yang tidak mungkin membuat mereka bersatu.
Dia bahkan
berpura-pura tidak mengenal Wang Yeo ketika dia bertemu dengannya. Dia
berpura-pura tidak mengenal Goblin, ketika Goblin berada di sekitar rumahnya.
Tapi, kepura-puraan Sun Hee membuat Goblin senang, karena dia tahu Sun Hee mau
melupakan kepahitan masa lalu.
Eun Tak
bernostalgia dengan menemui Wang Yeo. “Dan akhirnya kau bertemu dengaku ketika
kau berumur 29 tahun. Bertemu dengan Malaikat Pencabut Nyawa,” gumam Wang Yeo
mengingat penglihatannya akan masa depan.
Suatu siang,
cuaca sangat cerah dan bunga-bunga sakura bermekaran. Goblin sedang
berjalan-jalan dengan Eun Tak. Di bawah pohon bunga sakura Goblin melamar Eun
Tak. “Aku mengatakan ini, karena hari ini adalah hari yang tepat. Aku
mengatakan ini, karena kau masih bersinar. Aku mengatakan ini karena kau adalah
cinta pertamaku. Maukah kau menjadi pengantin pria Goryeo ini?,” mata Eun Tak
berbinar-binar dan pipinya memerah.
Akankah Eun Tak menerima lamaran Goblin? Lalu
apakah Sun Hee berhasil terus berpura-pura tidak mengenal Wang Yeo dan Goblin?
Temukan jawabannya di sinopsis episode terakhir Goblin ya…
Baca episode selanjutnya Sinopsis Drama Korea Goblin - The Lonely and Great God Episode 16 [Tamat]