Baca Episode Sebelumnya Sinopsis Drama Korea My Secret Romance Episode 6 Part 2
Sinopsis Drama Korea My Secret Romance Episode 7 Part 1
Jin Wook
makan di ruang ruang kerjanya dengan ditemani Yoo Mi di sebelahnya. Jin Wook
berkata jika Yoo Mi sudah tidak perlu lagi menyiapkan makan untuk dirinya
sehari 3x. Jin Wook hanya ingin Yoo Mi menemaninya saat makan saja.
Jin Wook
ingin mengajak Yoo Mi jalan malam itu, tapi sayang Yoo Mi menolak dengan alasan
ia sudah ada janji. Jin Wook bertanya apakah janji itu penting dengan nada
kesal dan cemburu. Yoo Mi berkata jika ia sudah punya planing mengajak
anjingnya jalan. Yoo Mi kemudian betakata jika Jin Wook ingin mengajaknya jalan
sebaiknya bilang dulu sehari sebelumnya.
"Ya,
akan kulakukan!" Jawab Jin Wook kesal.
Hye Ri
berterimakasih pada Tuan Cha atas bantuannya sehingga Jin Wook mau diinterview.
Hye Ri menjelaskan kalau Jin Wook bersikap baik, menjawab semua pertanyaan
dengan baik dan bahkan menyiapkan makan siang untuk para staf. Tuan Cha senang
akhirnya Jin Wook dewasa juga.
Tuan Cha
mengandai, sepertinya tidak akan lama lagi ia akan mendapatkan cucu. Ia pun
tertawa senang.
Yoo Mi tak
sengaja mendengar percakapan Jin Wook dan Sek Jang. Jin Wook memerintahkan
untuk membatalkan reservasi. Sek. Jang kesal karena susaha sekali memesan
tempat disana, kan sudah dibilangi untuk bertanya pada Yoo Mi dulu, itulah
dasar utama kencan!
Jin Wook
membantah, bukan kencan tapi bisnis, Yoo Mi adalah kreditur dan ia debiturnya.
Yoo Mi tampaknya sedih mendengar itu.
Tuan Cha
menyuruh Jin Wook untuk segera menikahi Hye Ri. Jin Wook menolaknya karena
tidak mencintai Hye Ri. Tuan Cha menasehati, tidak sopan membiarkannya
menunggu. Jin Wook membaliknya, lebih tidak sopan lagi hidup bersama wanita
yang tidak dicintai.
Percakapan
mengarah soal perceraian kedua orang tuanya. Tuan Cha beralasan kalau ia
melakukan itu demi Jin Wook. Jin Wook memotong, kalau memang demikian, maka
tinggalkanlah ia sendiri.
Yoo Mi masih
galau karena Jin Wook cuma menganggap makan bersama itu sebuah bisnis. Ia
hendak menulis pesan untuk Jin Wook tapi tiba-tiba Je Ni mengagetkannya.
Je Ni
bertanya kenapa Yoo Mi belum pulang. Yoo Mi bilang hanya ada kerjaan sebentar.
Je Ni mencium ada yang aneh. Yoo Mi dengan salah tingkahnya mengelak hal itu.
Je Ni tersenyum tak percaya tapi kemudian ia pergi.
Yoo Mi
mengirim pesan pada Jin Wook, mengajaknya makan bersama dan ia akan menunggu di
depan. Jin Wook langsung luluh.
"Aigo...
sudahkuduga akan seperti ini." dan ia bergerak secepat mungkin menuju
lantai satu.
Yoo Mi
celingukan sebelum masuk mobil, ia tidak ingin ada orang lain yang melihat
mereka. Jin WOok bertanya kenapa Yoo Mi berubah pikiran.
"Aku
mau membayar hutang!" jawab Yoo Mi ketus.
Jin Wook
bertanya lagi, apa ada masalah? Yoo Mi mengelaknya langsung. Yoo Mi lalu
menanyakan tujuan mereka. Jin Wook akan membawa Yoo Mi kerumahnya. Yoo Mi
melotot terkejut, apa? rumah?
Sampai di
rumah, Yoo Mi tak kunjung turun sampai Jin Wook harus berbalik untuk membukakan
pintu. Yoo Mi merasa tidak nyaman ke rumah pria malam-malam dan wajahnya
tiba-tiba memerah. Jin Wook menyadari hal itu, ia lalu meluruskan pikiran Yoo
Mi. Ia hanya mau makan, lapar.
Yoo Mi
terkejut melihat kucing Jin Wook yang warnanya hitam legam, ia sampai refleks
memegang lengan Jin Wook.
Jin Wook
menyuruh Yoo Mi duduk, ia yang akan melayani Yoo Mi karena Yoo Mi tamunya. Yoo
Mi menanyakan soal selimut yang ada di sofa. Jin Wook juju r kalau ia susah
tidur, tapi ada kode-kode gitu.
Jin Wook
ternyata pandai menggunakan pisau, kemampuannya bisa lah disandingkan dengan
para koki. Yoo Mi cemburu, pasti Jin Wook memasak untuk setiap wanita yang
dibawanya ke rumah.
"Kau
adalah yang pertama ku ajak kesini."
"Ya,
kurasa begitu."
Jin Wook
menangkap nada cemburu Yoo Mi. Tapi Yoo mi mengelaknya keras, asal tahu saja
Jin Wook itu bukan tipe-nya. Jin Wook jamin, Yoo Mi akan berubah pikiran sekali
mencoba masakannya nanti.
Yoo Mi tidak
enak berdiam diri, jadi ia berdiri untuk bantu-batu. Jin Wook tak
mengijinkannya tapi ia memaksa. Jin Wook meminta Yoo Mi mencicipi sausnya,
tanpa pikir panjang Yoo Mi langsung mencicipinya langsung dari kelingking Jin
Wook.
Jin Wook tak
menyangka Yoo Mi akan begitu, ia jadi salah tingkah dibutnya, sampai mau
mandang Yoo Mi pun tak bisa.
Makanan
siap, Jin Wook menyuruh Yoo Mi mematikan lampu. Yoo Mi udah mikir macam-macam.
Jin Wook lalu mengeluarkan lilir, ia senang makan dengan cahaya lembut.
Yoo Mi
mencari-cari skalar lampu tapi tak ketemu. Karena kelamaan, Jin Wook pun
mendekat menyudutkan Yoo Mi. Yoo Mi udah menutup matanya aja tapi Jin Wook
hanya sebatas itu, ia mematikan lampu lewat skalar dibelakang Yoo Mi dan udah,
ia menjauh lagi. Tak lama kemudian Yoo Mi membuka matanya lagi tapi Jin Wook
udah menjauh.
Jin Wook
memanggilnya untuk membantu, ia meminta Yoo Mi membawa piring makanan. Tidak
boleh dijatuhkan ya, soalnya itu piring mahal. Yoo Mi tentu saja tidak mau
diremehkan, ia kan pro dalam hal makanan.
Tiba-tiba..
cup! Jin Wook mengecup Yoo Mi, "ini adalah makanan pembuka." Jin Wook
mendekat lagi dan mencium Yoo Mi sambil mengambil kembali piring itu.
Yoo Mi
tertegun dibuatnya bahkan ia masih harus berdiai lama sebelum beranjak duduk
mengikuti perintah Jin Wook. Jin Wook sebenarnya juga gugup tapi ia tetap
berusaha bersikap cool.
Jin Wook
lalu meminta Yoo Mi mencoba masakannya tapi belum sempat bel pintu berbunyi.
Jin Wook
mengeceknya dan ternyata ayahnya datang. Yoo Mi terkejut, ayah Jin Wook
berarti... Ketua Cha!
Jin Wook
membuka pintu setelah Yoo Mi bersembunyi. Jin WOok mencoba menghalagi ayahnya
masuk tapi tidak bisa. Jadilah ia masuk duluan untuk mengamankan barang-barang
dan ternyata ada tas Yoo Mi di meja makan. Ia cepat-cepat menyembunyikannya
sebelum ayahnya lihat. Sebentara itu, Yoo Mi sembunyi di lantai dua.
AKhirnya,
makanan yang sedianya untuk Yoo Mi, ia kasih untuk ayahnya. Ayahnya curiga, apa
Jin Wook menunggu seseorang. Jin Wook mengelaknya, ia memang biasa makan dua
porsi, tak lupa Jin Wook meniup lilinnya.
Yoo Mi masuk
ke ruang ganti dan tak sengaja ia menemukan kotak itu dibawah laci. Ia jadi
teringat kata-kata Jin Wook di RS bahwa tokoh utama wanita kotak itu bukan Joo
Hye Ri.
Yoo Mi
penasaran, ia pun membukanya pelan-pelan. Dan WOW! matanya melotot mendapati
apa isi kotak itu sampai ia menimbulkan suara berisik.
Tuan Cha
mendengarnya dan ia tambah curiga. Jin Wook menyamarkan suara itu dengan
memukul meja, aduh rumah ini berisik sekali.
"Apa
ada seseorang disini?"
"Tidak
ada! ayahkan tahu sendiri aku tidak pernah mengundang siapapun kesini."
Tuan Cha
tidak peculi, ia mau mengecek sendiri ke atas.
Yoo Mi
panik, ditangannya ada bantalan bra itu dan kotaknya di lantai.
Dari pada
ayahnya makin curiga, Jin Wook memutuskan naik sendiri tapi ayahnya ngikut
dibelakang. Untunglah kucing Jin Wook menyelamatkan keadaan.
"Apa
kau memelihara kucing?"
"Tidak,
kucing ini datang sendiri, jadi aku merawatnya."
Tuan Cha
tersenyum, tadinya ia kira Jin Wook menyembunyikan gadis.
Lalu dimana
Yoo Mi? Ia ngumpet di dalam almari.
Sebelum
pulang, Tuan Cha menyuruh Jin Wook untuk menelfon Hye Ri bahwa Jin Wook
menikmati acara interview itu. Jin Wook mengiyakan saja beserta perintah Tuan
Cha yang lain. Tujuannya adalah agar ayahnya cepat pulang. HAHAHA
Jin Wook
masuk lagi untuk mencari-cari Yoo Mi, ia memanggil-manggil Yoo Mi tapi tak ada
jawaban. Ia akhirnya membuka salah satu pintu lemari tanpa aba-aba dan hampir
saja Yoo Mi jatuh dari sana.
Jin Wook
kaget tentu saja. Ia menyakan keadaan Yoo Mi, baik-baik saja kah? Cegukan Yoo
Mi kembali, ia menjawab baik-baik saja lalu pamit.
Jin Wook
menahannya, Yoo Mi tidak boleh pergi sebelum makan. Yoo Mi bilang tidak apa-apa
lalu cegukannya kembali lagi, maka ia cepat-cepat pergi.
Jin Wook
tersenyum, "Aigo... apa yang akan ia lakukan dengan cegukan itu?"
Di bis Yoo
Mi minum air putih untuk meredakannya. Ia jadi mengingat kejadian malam itu.
# Kilas
Balik..
Yoo Mi
langsung memanggil taksi setelah berpakaian lengkap, di dalam ia baru sadar
kalau bantalan branya ketinggalan sebelah di mobil Jin Wook. Kesal, ia meremas
rambutnya.
#
Kilas Balik Selesai...
Di rumah,
Yoo Mi mencari-cari sesuatu. Ibu tanya mencari apa tapi Yoo Mi bilang bukan
apa-apa. Ibu lalu mengingatkan minggu depan itu ulang tahun Dong Goo jadi Yoo
Mi harus mengosongkan waktunya untuk merayakannya walaupun kecil-kecilan.
Yoo Mi
akhirnya menemukannya, bantalan bra yang sebelah. Yoo Mi menyesal, kenapa juga
ia harus meninggalkan benda itu dari sekian banyak barang.
Sek Jang
memberitahu bahwa ia sudah menjadwalkan meeteng. Jin Wook mengingatkan untuk
sangat berhati-hati karena klien mereka yang satu itu sangat pemilih.
Sek Jang
menengkan, ia sudah pengalaman karena sudah melayani bos yang seperti itu
selama 3 tahun. Sek. Jang bahkan menyebut namanya, Jin WOok. Jin WOok merasa
tersinggung tapi Sek. Jang malah terus terang tidak menutup-nutupinya.
Tuan Cha
memikirkan malam di rumah Jin Wook, ternyata ia melihat sepetu wanita yang
disembunyikan dipojokan rak. Ia lalu menyuruh Sek. Kim untuk menyelidikinya,
siapa wanita yang dekat dengan Jin Wook.
Yoo Mi
menanyi sambil mendorong troli makanan, tiba-tiba Jin Wook mengagetkannya
dengan muncul tiba-tiba.
Jin Wook
heran dengan sikap Yoo Mi yang terus menghindarinya, seperti orang yang habis
melihat benda yang tidak boleh dilihat saja. Belum sempat Yoo Mi menjelaskan,
Jin Wook menariknya untuk mengikutinya.
Baca Episode Selanjutnya Sinopsis Drama Korea My Secret Romance Episode 7 Part 2