.

Sinopsis Criminal Minds Episode 4

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Criminal Minds Episode 4

Drama Korea Criminal Minds

Sinopsis Drama Korea Criminal Minds Episode 4

Kang Ki Hyung

Reaper bertanya ke Kang Ki Hyung apakah sudah berubah pikiran? Kenapa tidak menjawab?. Ki Hyung minta jangan menyentuh anaknya.

“Eonni!” Sun Woo menemukan Hye Won. Hye Won panik mencari Han Byul yang hilang. Sun Woo memintanya tenang, kita pasti bisa menemukan Han Byul.

Hyun Joon datang ke ruang keamanan di pusat perbelanjaan. Ia minta izin untuk mengecek cctv di sana. Reaper membawa Han Byul ke tangga darurat. Hyun Joon menghubungi Sun Woo, memberitahukan Reaper membawa Han Byul ke lantai dua, keluar.

Sun Woo bilang ia juga menuju ke sana.

Hyun Joon mengedarkan pandangannya mencari Han Byul. Han Byul naik kuda-kuda’an. Hyun Joon mendekatinya, bertanya apa tidak apa-apa. Han Byul bingung kenapa Ajussi yang datang.. di mana ayah?

Sun Woo tak lama kemudian juga datang.

Semuanya berkumpul, syukurlah Han Byul baik-baik saja. Lee Han tanpa sadar situasi bertanya “Apa itu benar Reaper?” Min Young mendorong bahunya.

“Apa?” Lee Han tidak peka.

“Aku khawatir sekali kalau si Han Byul panik. Syukurlah dia baik-baik saja.” Hyun Joon melirik Hye Won dan Han Byul di bangku penumpang.

“Dia padahal berharap bisa main denganmu di rumah…, …tapi sekarang dia sudah tidur nyenyak.”

Hye Won meminta tolong pada Hyun Joon untuk menjaga Kang Ki Hyung. Hyun Joon menyanggupinya. Setelah mengantarkan ibu dan anak tersebut, Hyun Joon termenung sebentar. Memikirkan ucapan Hye Won selama perjalanan tadi.

Setelah insiden bom saat itu Kang Ki Hyung berhenti dengan NCI dan selama setahun penuh suaminya selalu mengalami mimpi buruk.


“Luka tusukannya luka fatal. Dia meninggal akibat pendarahan berlebih di arteri perut. Yang ini di *arteri karotid. Dia ditusuk tepat disini di… …pernapasan dan tenggorokannya. “(*arteri utama yang membawa darah kaya oksigen ke otak.)

“Kalau korban sebelumnya?” Tanya Sun Woo

“Lukanya serupa. Mereka meninggal akibat pendarahan di arteri perut dan karotis. Dari luka-luka itu, bisa diartikan bahwa pelaku tidak ragu-ragu…, …yang menyebabkan luka fatal. Dilihat dari cara dia memakai senjatanya… …dan cara dia menargetkan ke titik tekanan yang tepat…, …artinya dia paham ilmu bedah, punya keterampilan…, …dan berpengalaman.”

Sungguh Reaper benar-benar sudah kembali?. Sun Woo hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan tersebut.

Sun Woo dan Nana mendatangi ruangan Kang Timjangnim. Mereka ingin mengajukan permohonan perlindungan untuk Hye Won dan Han Byul.

 Hye Won menyimpulkan dasi Kang Ki Hyung. Ia membercandai suaminya, bagaimana Kang Ki Hyung nanti? Mengikat dasi sendiri saja tidak bisa. Kang Ki Hyung meminta maaf. Hye Won membesarkan hatinya, sudahlah.. kau sudah mengatakannya berulang kali. Kemudian Kang Ki Hyung merengkuh Hye Won kedalam pelukannya. Han Byul iri, aku juga! Ia menggelendoti ayah dan ibunya.

Hye Won dan Han Byul dikirim pergi. Si agen meyakinkan Kang Timjangnim jangan khawatir, ia akan menganggap Han Byul dan Hye Won sebagai keluarganya sendiri. Kang Timjangnim mohon bantuannya.

“Berdasarkan pernyataan kakak beradik Dong Young…, …kami sudah membandingkan  kondisi tersangka.” Jelas Sun Woo

“Dari penampilannya…, …perkiraannya, tinggi 178cm, pria 40-an yang memiliki suara rendah dan tenang. Ada kemungkinan besar dia orang elit. “ Kata Hyun Joon.

“Di antara total 310 kejahatan tiruan…, …12 tersangka sesuai dengan berkas kejahatan yang dirilis ke media… …dan juga sesuai dengan penampilan.”

“Coba kategorikan mereka berdasarkan pekerjaan mereka.” Pinta Kang Timjangnim.

Menurut Nana, ketiga tersangka memiliki pekerjaan profesional. Kang Timjangnim memintanya mencari tahu apa yang telah mereka lakukan akhir-akhir ini.

“Go Sung Jae dipenjara selama tujuh tahun karena pelecehan seksual terhadap …seorang wanita dan upaya  pembunuhan tahun 2010. Dia dibebaskan bersyarat dua tahun lalu. Saat ini, dia mengajar di sekolah khusus komputer milik ayahnya. Adapun Park Sang Gu, dia berimigrasi ke Filipina tiga tahun lalu. Sedangkan Seo Jin Hwan… jejak dia baru-baru ini tak bisa dilacak.”

“Kapan jejak terakhir dari Jin Hwan?” Tanya Kang Timjangnim

“Dia bertugas di pelayanan public tahun kemarin.”

“Untuk sekarang, kita selidiki Go Sung Jin saja dulu.” Kata Sun Woo.

Sun Woo dan Hyun Joon mendatangi tempat Go Sung Jin. Go Sung Jin langsung kabur melihat keduanya. Ketiganya terlibat dalam kejar-kejaran. Tiba-tiba Go Sung Jin menyandera bibi pedagang dengan pisau.

Sun Woo mengendap-endap mencari celah. Hyun Joon menarik bibi, lalu Sun Woo membanting Go Sung Jin. Hyun Joon tampak terkesan dengan Sun Woo.

Hyun Joon meginterogasinya. Menunjukkan foto-foto pada Go Sung Jin, Kasus Pembunuhan Berantai Barat Laut Seoul. Go Sung Jin mengelak bukan dia yang melakukannya. Hyun Joon curiga lalu kenapa tadi Go Sung Jin kabur?

Sun Woo masuk ke ruangan. Ditemukan bukti Go Sung Jin bukanlah pelakunya, karena telah beredar rekaman Go Sung Jin  berhubungan seks dengan seorang dengan seorang buron diwaktu yang sama dengan kejadian pembunuhan di perkemahan.

Sun Woo dan Hyun Joon mendatangi dua pria sangar, Sun Woo menunjukkan identitas dan maksudnya kemari. Keduanya tidak menerima kedatangan mereka dengan baik, ia minta uang muka jika ingin dicarikan Seo Jin Hwan. Hyun Joon ingin Seo Jin Hwan ditemukan dalam satu menit.

Kedua pria itu marah, lalu mengajaknya adu jotos.

Kang Timjangnim dan Lee Han melihat  rekaman video Kim Yong Chul dengan pakaian pasiennya. Yong Chul menceritakan hal yang sama, ia merasa kasihan melihat Yoo Jin… tangannya mengepal dan Yong Chul mencoba meluruskannya tapi tangannya tidak mau lurus.
Hyun Joon dan Sun Woo datang Pusat Perlindungan Anak menemui anak korban pembunuhan di perkemahan dulu, Se Hyung ingin mengatakan sesuatu. Kebetulan ada pertunjukan untuk anak-anak. Hyun Joon terkejut, tidak menyangka salah satu diantara pemakai kostum adalah Nana Hwang.Sun Woo jadi mengerti sekarang kenapa Nana selalu pulang cepat saat Sabtu, dikiranya Nana akan berkencan. Rupanya Nana melakukan kegiatan semacam ini. Nana membenarkan, ia biasanya memberikan konsultasi pada korban. Terkadang juga menjadi penampil.

Se Hyung mengatakan Paman itu memiliki aroma permen mint.

Saat itu Reaper dekat sekali dengan Se Hyung sehingga aroma mint bisa terhirup oleh Se Hyung.

Suatu malam hujan, suami dan istri diberhentikan seorang petugas. Si pria kesal kenapa diberhentikan padahal tidak sedang mengebut. Ia menunjukkan identitasnya. Pria petugas itu adalah Reaper, dia membawa ID tersebut dan kembali ke motornya. Kemudian berlari menuju mobil.

Sun Woo dan Hyun Joon diberitahu Nana, di Provinsi Gyeonggi, SUngnam, Eunjang-gu, Gang Dajung 15 tidak ada informasinya. Sun Woo dan Hyun Joon teringat kalau daerah itu tak jauh dari lokasi studionya Seo Jin Hwan.

Kang Timjangnim dan Lee Han melihat korban suami istri tersebut. Kali ini ada liontim milik anak-anak korban sebelumnya di leher korban sekarang. Menurut Kang Ki Hyung lokasi pembunuhannya ini lebih parah dari sebelumnya. Lee Han bisa melihat pembunuhnya mencuri cincin milik korban yang sekarang.

Sun Woo dan Hyun Joon datang, mereka yakin ini perbuatan Seo Jin Hwan. Studio foto Seo Jin Hwan ada di dekat sini. Tim mencari Seo Jin Hwan.

Tampaknya Seo Jin Hwan baru saja dari sini. Di dinding tertempel banyak sekali foto, termasuk Kim Yong Chul. Hyun Joon pikir Seo Jin Hwan mencari kesempatan untuk membunuh Kim Yong Chul.

Kim Yong Chul berjalan dengan kepanikan di gangnya, paranoid. Sun Woo mengawasinya dari mobil. Sun Woo teringat perkataan Kang Timjangnim sebelumnya. Pasti Reaper akan menebus kegagalannya membunuh Kim Yong Chul, Kim Yong Chul dalam bahaya sekarang.

Sun Woo mendatangi kediaman Kim Yong Chul. Ia dipersilakan masuk. Sun Woo dan timnya berada di sekitar sini sejak semalam. Beberapa orang tinggal di mobil berjuang melawan kantuk sembari mengawasi sekitar.

Dari CCTV Hyun Joon dan Lee Han mengawasi. Lee Han memejamkan mata sambil memegangi kopi, Hyun Joon melihat sosok mencurigan berjalan di gang. Ia membangunkan Lee Han. Nana mengidentifikasi wajah pria misterius itu memang benar Seo Jin Hwan, 47 tahun.

Seo Jin Hwan kemudian berlari setelah tidak berhasil membuka Studionya sendiri. Semua agen mengejarnya, Hyun Joon mengambil sepeda motor milik kurir yang baru datang mengantarkan barang.

Hyun Joon mengejarnya. Menabrak Seo Jin Hwan.

Min Young memberikan pernyataan atas ditangkapnya pembunuh yang memiliki profil cocok dengan kasus pembunuhan berantai laut barat.

Sun Woo dan Kim Yong Chul menyaksikan berita di TV soal tertangkapnya Seo Jin Hwan. Kim Yong Chul tidak benar-benar yakin Seo Jin Hwan adalah Reaper yang sama. Sun Woo menjelaskan setidaknya saat ini NCI yakin Seo Jin Hwan adalah Reaper. Kecocokan profilnya adalah 90% .

Kim Yong Chul bertanya ke Sun Woo, bagaimana dengan 10% ketidak cocokan itu?.

“Apa?” Sun Woo terkejut

“Sun Woo-ssi, seperti apa orang tuamu? Kau pasti dibesarkan dalam keluarga yang baik-baik…, …yang mencintaimu dan merawatmu.”

“Keluargaku standar-standar saja.”

“Standar?”

“Aku baru umur 9 tahun sewaktu rumahku kebakaran dan orang tuaku meninggal. Tapi semua orang …menganggapku …orang paling menyedihkan di dunia ini. Tapi kenyataannya…, …aku malah paling bahagia saat itu. Ayahku dulu biasa memukulku sehabis dia minum-minum. Ibuku dulu dipukuli olehnya… …saat mencoba menghentikan ayahku memukulku. Aku terus melihat semua itu sambil bersembunyi di sudut rumah. Setiap hari, aku merasa seperti berada di ujung jurang. Yoo Jin sangat mirip dengan ibuku.”

“Makanya aku ingin cepat-cepat menikahinya. Orang-orang boleh saja membuatku  seakan aku orang paling menyedihkan…, …tapi aku bahagia. Aku menganggapnya… …balas dendam terbaik pada orang tuaku yang telah membuatku seperti ini. Sekalinya kau sudah di jurang, kau takkan bisa kabur dari situ. Itulah perhentian terakhir. “

Kim Yong Chul meminum obatnya.

Hyun Joon tadi menemukan flashdisk milik Seo Jin Hwan. Nana dan Hyun Joon mengeceknya. Isinya foto-foto korban yang penuh luka.

Kang Ki Hyung menginterogasi Seo Jin Hwan. Belum ditanya apapun Seo Jin Hwan langsung buka suara. Ia yang membunuh semuanya sejak awal. Kang Timjangnim bertanya apa Seo Jin Hwan memang Reaper yang sebenarnya?

“Aku ingat semuanya. Aku melakukan aksi pembunuhan pertamaku… pada tanggal 25 Maret 2002, di Neoul Park. Ada pasangan kekasih yang masuk ke dalam hutan. Tapi mereka tidak kunjung juga keluar dari hutan.”

Seo Jin Hwan membunuh pasangan tersebut, ia lalu melaporkannya ke polisi lewat telepon umum.

Seo Jin Hwan mengatakan kata-kata sama persis seperti seperti dalam rekaman. Sekali.. dua kali.. tiga kali… maka aku akan terbiasa.

Kang Timjangnim memperhatikan Seo Jin Hwan mengukuri ruang kosong antara jempol dan telunjuk kirinya sampai memerah. Kang Timjangnim segera keluar dari ruangan interogasi. Hyun Joon keluar dari ruang pengamatan, bertanya ada apa? Sambil berjalan Kang Ki Hyung bilang Seo Jin Hwan bukan pelakunya.

Hyun Joon tidak mengerti, bukankah sidik jari, ciri fisik, profilnya sesuai dan Seo Jin Hwan sudah mengaku. Lalu apa yang membuat Kang Timjangnim tidak yakin?. Kang Ki Hyung menjelaskan kalau tadi Seo Jin Hwan bilang di pembunuhan ketiganya baru melaporkan pembunuhannya sendiri. Tapi Reaper yang sebenarnya melaporkan di pembunuhan keempatnya.

“Jadi maksudnya dia berbohong?” Tanya Hyun Joon tidak percaya.

“Dia menundukkan kepalanya…, menggigit bibirnya…, …dan menggaruk tangannya. Artinya itu merupakan tanda kegelisahan. “Lee Han membaca bahasa tubuh Seo Jin Hwan.

“Dia kelihatan takut seolah sedang dikejar oleh sesuatu.” Tambah Sun Woo

“Apa yang membuatnya takut?” Kang Timjangnim bertanya-tanya.


Lee Han teringat Kang Timjangnim pernah diancam Reaper dengan keluarganya. Ia mengambil foto dari kotak dan menuju Seo Jin Hwan. Bertanya di mana keduanya sekarang? Seo Jin Hwan bilang tidak tahu dengan ketakutan. Hyun Joon masuk, ia memaksanya bicara.. pasti Reaper mengancamnya. Akhirnya Seo Jin Hwan mengaku Reaper menculik keluarganya, maafkan aku! Selamatkan keluargaku!

Masalah lainnya muncul. Nana linglung, tidak tahu kenapa ini bisa terjadi.  Sepertinya sistem NCI mereka diretas. Kang Ki Hyung ingin penjelasan Nana. Nana lihat peretasannya bukan dari luar, pasti ada orang yang sudah membobol program kita secara internal.

Hyun Joon ingat USB yang ia temukan sebelumnya. Lee Han setuju, pasti Reaper sengaja memberikan USB ke Seo Jin Hwan. Nana mengambil USB itu dan mencolokkannya ke PC.

Lee Han melihatnya, ini stenografi. Ini teknik sandi rahasia… yang bisa mencakup informasi pribadi… dengan cara mengenkripsi-nya dalam bentuk file gambar atau mp3. Saat di-klik, stenografi bisa mengakses dan meretas komputer. Reaper merencanakan semua ini agar bisa membobol software perlindungan.

“Coba kaujalankan program pemulihannya.” Kata Lee Han ke Nana. Nana sedang melakukannya. Untungnya belum berhasil masuk ke software perlindungan. Tapi Lee Han pikir ini hanya soal waktu sampai software berhasil membobol keamanan.

Hyun Joon pikir Reaper sudah merencanakannya sejak awal, memakai Seo Jin Hwan sebagai umpan. Sun Woo yakin pasti kita melewatkan sesuatu. Kang Timjangnim merasa kalau Reaper selama ini sudah mengawasi mereka.

Hyun Joo teringat Se Hyung bilang paman itu mulutnya berbau permen mint. Kang Timjangnim dan Sun Woo tampaknya berpikiran hal yang sama. Pernyataan Kim Yong Chul melihat Yoo Jin jarinya patah dan tidak bisa diluruskan. Kang Timjangnim bertanya kenapa Kim Yong Chul tahu tangan Yoo Jin patah padahal ia sudah ditusuk Reaper berkali-kali?

Sekalipun Kim Yong Chul sadar ia takkan sempat kepikiran hal semacam itu. Kang Timjangnim heran kenapa Yong Chul tahu dengan detail itu seolah ia yang membunuhnya sendiri?. Kang Timjangnim dalam bayangannya melihat Yong Chul yang berusaha membuka jarinya Yoo Jin yang menggenggam rapat.


Sun Woo sekarang mengerti kenapa Reaper membunuhi pasangan kekasih dan perkataan Kim Yong Chul saat itu. Tentang Kim Yong Chul tidak keberatan dianggap menyedihkan oleh orang-orang tapi ia merasa menjadi orang yang bahagia.

Selama ini memang benar Kim Yong Chul yang melakukan semuanya. Mengawasi Kang Ki Hyung, membunuh pasangan suami istri, pasangan muda, menyamar menjadi tukang kebunnya Komisaris Kwon.

Kim Yong Chul adalah Reaper. Dugaan mereka sudah benar. Tiba-tiba di layar PC Nana terlihat sosok Yong Chul.

“Bagaimana, Kang Ki Hyung? Kau terkejut sekarang? Sekarang, jadi makin seru. Tapi, bagaimana, ya. Jika rekaman ini diputar, artinya… kau terjebak dalam perangkap. Lihat orang-orang ini? Di genggaman tanganku… ada nyawa orang-orang ini. Bagaimana? Kau mau datang menyelamatkan mereka? Kau masih juga yakin kalau kau tidak akan menyesal?”

Kim Yong Chul menunjukkan keluarga Seo Jin Hwan. Melihat rekaman itu Kang Ki Hyung hendak keluar dari ruangan. Kalian tidak lihat dia? Dia main-main denganku, dia sedang mengujiku. Tim NCI menghadang Kang Timjangnim.

“Tidak, ini jebakan.” Hyun Joon menahannya.

Kalau Kang Ki Hyung masuk perangkapnya, ia akan kehilangan keluarga dan keyakinannya. Di rekaman tersebut tanpa ampun Kim Yong Chul menusukkan pisaunya berkali-kali ke tawanannya. Nana menjerit histeris menyaksikannya.

Nana menyesalkan Kim Yong Chul yang selalu terlewat dari pengawasannya. Gerakannya terlalu cepat.


Melihat foto-foto pengawasan Kim Yong Chul ada foto si agen yang menjaga Hye Won dan Han Byul. Kang Ki Hyung menghubunginya, mengatakan kalau Reaper sedang melacak lokasi Hye Won dan Han Byul. Langsung hubungi aku setelah kau mendengarkan pesan suara ini.

Nana sudah dapat lokasinya.

NCI mendatangi lokasi si agen yang menjaga Han Byul. Si agen tergeletak di lantai, ia meminta maaf. Kang Timjangnim memintanya bertahan sebentar lagi sampai ambulance datang.

Si Agen baru masuk ke ruangan, pergelangan kakinya langsung disayat-sayat Yong Chul. Kemudian dia ditembak.

Yong Chul memaksa si agen membuka suara. Si Agen meski sudah lemas, berdarah-darah dan Yong Chul mengiris jarinya.. ia tidak memberitahukan apa yang Yong Chul inginkan.

Agen dibawa ambulance. Kang Ki Hyung ikyt bersamanya. Agen melanjutkan ceritanya, Kim Yong Chul menduga agen tidak menyimpan nomor dengan nama kontak di ponselnya. Yong Chul lalu menjajal panggilan cepat. Setelah mencoba beberapa kali, ketemulah nomor Hye Won.

Si agen dengan sisa-sisa tenaganya meminta Hye Won jangan menjawabnya. Tidak terdengar, Kim Yong Chul memasukkan senjata api ke mulut si agen untuk membuatnya bungkam. Yong Chul berpura-pura menjadi agen bernama Ji Won, memberitahukan ke Hye Won kalau agen khusus yang bertugas melindunginya telah tewas.

Hye Won terkejut. Yong Chul menangis memberitahukan Hye Won kalau Kang Timjangnim juga tewas. Seketika itu Hye Won terduduk jatuh.

Yong Chul menyuruh Hye Won setelah panggilan ini jangan menerima panggilan siapapun. Hye Won masih tidak bisa percaya sepenuhnya, apa si agen sudah memastikan Kang Ki Hyung meninggal?. Yong Chul dengan suara memelas meminta maaf.

Si agen tidak bisa bertahan lama. Ia meminta maaf karena saat ini Hye Won akan meneui Reaper.

Kang Timjangnim panik, ia memberitahukan perkembangan Kim Yong Chul, tim di kantor memintanya kembali dulu. Bagaimana pun juga Yong Chul sudah selangkah kedepan. Nana menemukan koordinatnya Kim Yong Chul, berputar disekitar gedung. Kang Timjangnim lalu menuju koordinatnya.

Kang Ki Hyung menghubungi Kim Yong Chul. Tim di NCI juga mendengarkan percakapan keduanya.

Kang Ki Hyung menanyakan di mana anak dan istrinya. Kim Yong Chul menanggapinya santai, bertanya apa sudah menarik situasinya sekarang?. Tiba-tiba Kang Ki Hyung diam saja. Seingatnya Kang Ki Hyung bukanlah orang yang mudah putus asa.

Ki Hyung membenarkan ia memang tidak pernah putus asa, lagipula Yong Chul mudah sekali ditebak.

Kim Yong Chul tertawa mendengarnya.

“Ya. Sudah kuduga. Ini baru namanya Kang Ki Hyung yang kukenal.”

“Kau juga sebenarnya tak tahu di mana Hye Won. Makanya kau membuat istriku mendatangimu.”

“Ini mengecewakan sekali. Menurutmu aku semalas itu?”

“Kau itu hanya cari perhatian untuk.. …membuktikan kau bisa mengalahkanku.”

“Maksudmu aku orang yang cari perhatian?”

Kang Ki Hyung lalu menggertaknya, ia tahu ibunya Kim Yong Chul dulu tidak bisa melindunginya dari ayahnya. Itulah kenapa Yong Chul membenci ibunya. Setelah ibunya meninggal Yong Chul mengganggap semua wanita sebagai manusia yang lemah.

“Itu menurut pendapatmu! Tapi menurutku berbeda.”

Kang Ki Hyung juga tahu kalau Yong Chul yang sengaja membakar rumahnya sendiri saat  tahun. Yong Chul mengelaknya, ia mulai bosan.

Kang Ki Hyung menganggap Yong Chul bukan hanya pembunuh berantai terkenal, ia berjanji akan mencermati cara kerjanya Yong Chul dan tidak akan mengabaikannya.

   Yong Chul tidak mengerti kenapa Kang Ki Hyung pura-pura lemah begini.


Mata Kang Timjangnim sudah memerah dan hendak menangis. Ia memohon Yong Chul untuk memikirkan kembali tindakannya.

“Bagaimana? Kau baru paham sekarang? Apa kau perlahan menyadari apa ketakutan sejati itu?” Tanya Yong Chul


“Kau sesungguhnya tidak pernah menjalani kehidupan yang layak. Orang yang kau cintai, rumah dan keluarga…, senyum bahagia… “


“Makanya… Aku ingin merampas semua yang kausebutkan itu darimu. Kenapa? Tidak boleh?”


Hye Won terlihat datang dengan taksi, Han Byul juga ada di sana. Hye Won menghubungi Yong Chul yang dikiranya agen NCI

Hye Won masuk ke rumah bersama Han Byul. Yong Chul meminta pintu rumahnya dibiarkan terbuka saja, lalu hendak beraksi.

Reaper tipe yang suka mengendalikan lawannya, makanya ia membuat Hye Won mendatanginya. Ia ingin menunjukkan kekuatan pada Kang Timjangnim. Sebentar lagi pasti akan menculiknya dan membawanya ke tempat yang secara emosional bisa mempengarhi Kang Ki Hyung.

Reaper kemungkinannya sekarang ada di rumah Kang Ki Hyung. Kang Ki Hyung dalam perjalanan, ia juga tahu itu. Istrinya menghubunginya, menanyakan keadaan Kang Timjangnim. Kang Ki Hyung bilang baik-baik saja. Hye Won heran, lalu kenapa agen baru itu…

Hye Won lalu menyadari sesuatu yang tidak beres melihat Han Byul bermain dengan Yong Chul.

Hye Won meminta maaf karena langsung percaya saja. Kang Ki Hyung tahu panggilan telepn ini pasti kedengaran, tapi ia minta jangan sampai Hye Won jadi lemah atau ketakutan.

Yong Chul bertanya, apa Kang Ki Hyung cerita soal kesepakatannya denganku?

“Kesepakatan?” Hye Won tidak mengerti.

“Jangan dengar dia, Hye Won. Dia itu hanya berusaha membuatmu marah.”

“Makanya itu, kau seharusnya cerita ke istrimu!” Bentak Reaper

“Oh, maaf, maaf. “ Reaper meminta maaf pada Han Byul yang kaget.

“Karena rasa gengsimu itu…, Hye Won cantikmu akan segera mati…, …begitu juga dengan anakmu ini.”

Hye Won ketakutan. Ia tetap percaya pada Ki Hyung. Ki Hyung butuh Han Byul membantu dalam kasus ini. Han Byul dipanggil ibunya untuk menelepon ayahnya, Han Byul bertanya apa temannya ayah ini jahat?

Ki Hyung membenarkannya. Ia membutuhkan Han Byul dalam menyelesaikan kasus ini. Kau paham perkataan ayah kan? Tok tok tok. Han Byul mengerti, ia memeluk ibunya erat seperti yang ayahnya perintahkan.

Ibunya menangis, lalu Han Byul pergi entah ke mana untuk membantu menyelesaikan kasus ayahnya.

“Anak yang manis. Aku takkan menyakiti ibumu.. Detektif Kang Han Byul!” Kata Reaper.

“Sayang, Ki Hyung-ssi. Kau datang menyelamatkanku, ‘kan? Aku takut sekali, Ki Hyung-ssi.”

Reaper menodongkan pistolnya. Ki Hyung dalam perjalanan meminta maaf. Hye Won bilang, tidak.. jangan minta maaf, aku bahagia sekali selama ini bersamamu. Han  Byul juga, kau tidak perlu minta maaf padaku.

Ia padahal ingin sekali melihat Kang Ki Hyung disaat terakhir. Tolong berjanjilah untuk membuat Han Byul tidak sendirian.

Doorrr!

Suara tembakan terdengar. Tim NCI juga mendengarnya.

Kang Ki Hyung sampai di rumah. Ia menemukan Hye Won berlumuran darah. Ki Hyung menembaki gundukan di tirai, Kim Yong Chul jatuh. Ia mengenakan rompi anti peluru. Kemudian Ki Hyung dan Yong Chul bergulat.

Yong Chul berhasil menjatuhkan Kin Hyung. Ia memukulkan vas bunga ke kepalanya. Ia hendak membunuh Ki Hyung sungguhan, membuat Han Byul menyaksikan kematian orang tuanya dan meyakinkan Han Byul ini semua salahnya Han Byul.

Ki Hyung mendorong Yong Chul ke tangga dan menyeretnya. Memukulinya sampai babak belur.

Sun Woo, Min Yong, Lee Han, dan Hyun Joon datang.

Sun Woo meminta Timjangnim jangan terpengaruh ucapan orang-orang yang tidak layak hidup ini. Jika kita berbuat demikian kita sama saja dengan mereka.

Kang Timjangnim tersadar. Ia naik ke atas.

 Suatu hari, Kang Ki Hyung sibuk di mejanya. Tiba-tiba terdengar suara tok tok tok, rupanya itu Han Byul yang berbaring di peti sebelahnya. Kenapa kau di sini?

Han Byul bilang ia menyelidiki kasus biar bisa seperti ayah. Seperti polisi.

Kang Ki Hyung berterima kasih telah menyelidiki kasus ini bersamanya. Ayah akan selalu meminta bantuannya. Lalu ia mencium anaknya.


Sekarang, Kang Ki Hyung menuju peti kotak yang sama. Han Byul ada di sana. Ia memeluk ayahnya, mengatakan ia sudah menyelidiki kasus sesuai perkataan ayah.

“Baguslah. Bagu sekali Han Byul.”

Ia lalu meninggalkan anaknya bersama Lee Han dan Min Young.

Kang Ki Hyung mendekati jasad istrinya yang bersimbah darah. Ia memeluknya sambil menangis.

Kim Yong Chul dibawa pergi.

Sun Woo: “Jika iblis memang tidak ada… namun manusia yang telah menciptakannya…, maka dia telah menciptakan iblis menurut gambar dan rupanya sendiri. Fyodor Dostoyevsky”

Hye Won dikremasi. Han Byul menangis memegangi foto ibunya.

Min Young bersama seorang anak kecil.

 Hyun Joon menemui seorang wanita tua. Wanita itu menyambutnya hangat.

Sun Woo dari kejauhan memperhatikan orang tuanya.


Kang Ki Hyung melihat dasi-dasi berjajar rapi sudah tersimpul. Ia teringat perkataan Hye Won sebelum pergi, bagaimana kau bisa hidup tanpaku kalau kalau menyimpulkan dasi saja tidak bisa?.

Ki Hyung menggunakan salah satu dasi yang simpulnya sudah terjalin rapi. “Aku akan kembali” Ucapnya ke foto keluarganya.

Han Byul bermain dengan para agen NCI. Di berita Kim Yong Chul tertangkap disiarkan di TV.


Pukul 1 dini hari tadi, 15 hari setelah penangkapannya Kim Yong Chul melarikan diri sewaktu dia akan dipindahkan ke rumah sakit setelah mencoba bunuh diri.


Baca Episode Selanjutnya Sinopsis Drama Korea Criminal Minds Episode 5