.

Sinopsis Drama The Village: Achiara's Secret episode 5 part 2

Sinopsis Drama The Village: Achiara's Secret episode 5 part 2

 Yoona memelpon Bawoo, tapi bawoo mengabaikannya. Kemudian Yoona berangkat menemui Bawoo. Ia memberitahu Bawoo bahwa polisi datang menemui Kihyun. Bawoo terlihat cuek, tetap memahat kayu yang seolah-olah tak ada seorang pun yang lagi bicara dengannya. Kemudian Yoona melihat kapsul obat, ia bergumam " apakah itu kapsul yang disarankan oleh Joohe?".

Wooje mendatangi direktur, ia memberitahu bahwa kerangka yang ditemukan telah berhasil di identifikasi. Hasil identifikasi dari kerangka manusia itu adalah Hyejin. Mendengar itu, Direktur seperti haru mengingat kesannya bersama Hyejin. Direktur pernah mengolok Hyejin sebagai anak yang tak bertanggung jawab dan sinting. Kemudian dia memperkenalkan guru pengganti Hyejin, guru pengganti itu tak menyinggung soal Hyejin sama sekali. Wooje bertanya pada direktur, " apakah Kihyun dan Hyejin mempunyai hubungan khusus?". " Soal itu, tidak ada seorang pun yang tau, tegas direktur".

Sersan Han menemui mama Gayoung untuk mendapatkan informasi tentang Hyejin. Mama Gayoung memebritahu bahwa Hyejin dalah pelanggan tetap dirumah makannya. Tapi tak banyak informasi yang didapat sersan Han. Kemudian Sersan Han sepeti heran, Kenapa orang-orang tidak begitu peduli ketika ada salah sau orang yang tinggal di Achiara mendadak hilang?. Mama Gayoung menejaskan bahwa penduduk Achiara bukanlah seperti dulu lagi. Seperti teman lama yang kemudian pergi selama sepuluh tahu, jadi tidak mungkin jika tidak ada perubahan kepadanya.

Sersan Han semakin penasaran ketika mama Gayoung memberikan informasi yang terkesan ada yang disembunyikan. Kemudian dia sedikit medesak mama gayoung, apakah benar mama Gayoung hanya tau sebatas itu saja. Mama Gayoung mengingat-ingat kembali sesuatu yang Hyejin lakukan. Bahwa Hye Jin biasa melakukan pekerjaan sukarela untuk orang tua dan bermain tenis dengan para apoteker yang tidak memiliki teman di Achiara. Setelah mendengar itu, Sersan Han langsung pergi ke apoteker tempat Joohe. Tapi sayang, Joohe sedang pergi dan menutup apoteknya.

Joohee bergegas ke apartemen Gunwoo untuk mencari sesuatu. Dia ingat Gunwoo sempat melihat dan tertarik dengan kapsul waktu milik Hyejin yang kemungkinan besar hilang. Ketika tidak menemukan apa yang dicarinya, dia masuk ke akun chatting untuk menemukan fakta bahwa Gunwoo terlibat perjud*an ilegal.

Woojae melakukan pencarian ke mantan rekan kerja Hyejin, yang kebanyakan sudah banyak yang pindah dari Achiara. Di antara CV mantan rekan kerja Hyejin, dia melihat CV Gunwoo walaupun tidak mendapatkan apapun dari situ. Kemudian dia mencari tentang Hyejin di mesin telusur, berharap mendapatkan satu petunjuk. Sementara itu, sersan Han menemukan buku Hyejin tentang cara merawat orang tua yang sudah dicorat-coret sebagai penjelasan di sana-sini.

Dua petugas ini pergi ke kantor pelayanan relawan untuk menanyakan aktivitas yang Hyejin lakukan. Petugas kantor pelayanan relawan menjelaskan bahwa Hyejin pernah merawat pasien-pasien lansia, khususnya si Nyonya Tua pemilik Haewoon Steel alias nenek (mamanya Changkwon). Karena nenek adalah sponsor utama, para sukarelawan menunjukkan terima kasih pada Hyejin. Yang membuat penasaran adalah bagaimana Hyejin bisa ditunjuk secara khusus untuk tugas itu.

Nenek akhirnya mendengar soal penemuan kerangka, dan mengkonfirmasi Jisook untuk memastikan apakah kerangka wanita yang meninggal itu adalah wanita yang pernah merawatnya dulu? Dia pasti tidak tahu banyak tentang affair Hyejin-Changkwon, karena dia sedih dan kecewa mengetahui wanita cantik mati mengenaskan. Dia ingat seberapa baik Hyejin memperhatikannya, tidak pernah mengeluh atas kebawelan dirinya. Nenek kaget saat mendengar polisi bicara dengan Kihyun. Dan Jisook bertingkah aneh ketika meminta nenek untuk tutup mulut jika polisi kembali datang. Perubahan tingkah Jisook membuat nenek takut, dan Jisook memperingatkan bahwa semua kebocoran rahasia soal itu pasti akan membuat anak kesayangan nenek terluka. Jadi, untuk meminimalisir risiko, nenek harus sepakat dengan cerita bahwa Hyejin hanyalah penjaganya. Itu!

Berdasarkan informasi dari akun chatting Gunwoo, Joohee mencari tempat jud* ilegal itu dimana dia menemukan Gunwoo tertidur disana dalam keadaan acak kadul. Di sebuah restoran, Woojae mendapat permintaan untuk menemui informan, yang tak lain adalah staf sekolah seni, yang mengenakan setelan jubah seperti dalam film-film thriller. Dia meminta Woojae menjaga kerahasiaan dirinya. Dia kemudian memberitahu Woojae bahwa direktur sudah berbohong dan mengatakan jika sebelumnya Jisook dan Hyejin sempat berkelahi – menjambak, mencakar, dan menggigit.

Dalam sebuah kilas balik, kita melihat Hyejin dan Jisook berkelahi hebat (kejadian ini sempat muncul di episode 1). Kihyun, direktur, dan staf sekolah seni itu datang untuk melerai. Kihyun memegangi Jisook dan direktur-staf memegangi Hyejin. Tapi Hyejin meronta. Ketika berhasil bebas, dia menghajar Jisook kembali. Jisook juga melepaskan diri dari Kihyun dan duduk di atas Hyejin untuk menghajarnya. Woojae menanggapi cerita itu dengan ekspresi lucu dan naif dan berpikir bahwa perkelahian dua wanita itu pasti disebabkan seorang pria. Staf sekolah seni menyahut bahwa perkelahian itu disebabkan Haewon Steel memiliki sekolah seni itu. Si staf mencubit pipi Woojae dan berkomentar kalau Woojae itu lucu tapi sedikit bodoh.

Joohee membawa Gunwoo pulang dan bertanya sudah berapa lama Gunwoo kembali hobi jud*? Gunwoo menjawab setelah Hyejin menghilang dan balik bertanya apakah Joohee tidak takut atau cemas? Joohee tidak memedulikan pertanyaan itu dan meminta kotak “kapsul waktunya” dikembalikan. Dia menamparnya ketika Gunwoo belagak pilon. Gunwoo menuntut tahu apa yang Hyejin katakan, dan berteriak: “Hyejin mengatakan dia berhenti!” Joohee membalas teriak Gunwoo dengan mengatakan, “Hyejin berhenti karena dia mati!” lalu menambahkan pertanyaan berapa lama lagi Gunwoo mau merana gara-gara jud* sambil mengingatkan bahwa inilah kesempatan mereka.

Gunwoo menuduh, “Kau membunuh Hyejin kan? Karena dia mengatakan tidak mau lagi melakukannya? Ya kan?” Joohee menantang. “Jika itu benar, apa yang mau kau lakukan, melaporkanku? Serahkan kotak itu!”

Soyoon menerima informasi dari detektif bahwa tidak ada catatan Han Sojung di Achiara atau wanita muda yang mencari ibu kandungnya. Dia merespons informasi itu dengan sedih. Setelah menemui Soyoon, detektif itu menemui Kihyun dan memberikan laporan yang lebih gamblang dan menyeluruh. Kihyun memerintahkan detektif tidak menggagalkan permintaan pencarian Soyoon, tapi memintanya tidak menceritakan bahwa dirinya telah melacak teman-teman mbaknya Soyoon. Hal itu agar Soyoon tidak mendapatkan harapannya.

Woojae berdiskusi dengan sersan Han terkait timeline yang berhasil disatukan, dimana dia menambahkan satu timeline, perkelahian dengan Jisook sebulan sebelum Hyejin menghilang. Sersan Han berpikir bahwa keluarga Changkwon pasti ingin menutup-nutupi sesuatu, mengingat kerugian besar apa yang akan mereka dapatkan. Seorang wanita yang mengaku sebagai mamanya Hyejin datang ke kantor polisi. Dia terguncang dan masih tidak percaya jika putrinya sudah tiada. Dia minta izin untuk melihat jasad putrinya untuk mengkonfirmasi kebenarannya.

Yoona tiba di apotek tutup ketika berpapasan dengan Soyoon. Dan Soyoon mengajak Yoona ke apartemennya, karena Yoona belum mau pulang ke rumah. Alasannya karena nenek Yoona sudah balik dan pasti akan mencerewetinya. Mata Yoona melebar ketika dia melihat kalung couple setengah hati yang Soyoon temukan di apartemen. Dia mengenali kalung itu milik Hyejin dan memberitahu jika Hyejin pernah marah besar ketika merasa kehilangan kalung itu. Kemudian, dia menjelaskan Hyejin pernah bercerita jika kalung couple itu sama dengan milik adiknya.

Kata-kata Yoona membuat Soyoon tertegun, lebih-lebih ketika Yoona mengatakan bahwa adiknya Hyejin meninggal dalam kecelakan mobil. Soyoon pergi ke kantor polisi bersamaan dengan keluarnya mama Hyejin. Ketika diberitahu siapa wanita itu, dia berlari mengejarnya untuk menanyakan satu hal: “Apa Hyejin memiliki adik?” Ketika mamanya Hyejin menjawab kalau Hyejin adalah anak tunggal, Soyoon jadi tambah bingung dari sebelumnya.

Kemudian Soyoon meminta Woojae untuk mengkonfirmasi tanggal lahir Hyejin. Ternyata tanggalnya berbeda dari tanggal lahir mbaknya. Di sisi lain, mamanya Hyejin dibawa ke kamar jenazah, dimana dia menemukan Hyejin sudah tinggal tulang belulang. Tidak bisa mengatasi keterkejutannya, dia jatuh ke tanah dan berteriak dalam kesedihan.

Malam itu, Jisook mengajak suaminya untuk memiliki anak lagi. Sementara itu, Yoona tidur sambil memakai kalung couple milik Hyejin. Ketika dia sudah tidur pulas, tangan hantu keluar dari balik selimut dan memegang lehernya. Hal itu membuat dia terbangun. Tangan hantu pun hilang. Dia batuk-batuk merasa lehernya sudah dipegang sesuatu. Tapiii, akhirnya dia melihat Hyejin coba menjangkaunya dan memohon sesuatu. Ketika Yoona menggenggam tangannya, kemudian Hyejin mundur dan hilang ke dalam bayangan. Yoona membuka tangannya dan menemukan sesuatu di telapak tangannya. Itu adalah patahan kuku Hyejin.

Bersambung ke episode 6