.

Sinopsis Drama Korea Immutable Law of First Love Episode 5

Sinopsis Drama Korea Immutable Law of First Love Episode 5

Seorang pria berteriak-teriak, menyebutkan: “Yesus adalah surga dan setia adalah neraka! Kalian harus percaya pada Yesus untuk mendapatkan keselamatan!” Tak jauh dari pria itu, ada Jong Goo yang bertingkah seperti orang linglung, mencari Yeo Ri. Dia mendengar suara teriakan pria tadi tentang Yesus. Sebersit ide muncul dari dalam kepalanya.


Jong Goo membuat papan pengumuman dan membawa toa. Dia berdiri di belakang pria itu dan ikut berteriak-teriak, mengatakan: “Aku mencari pemilik dari Bok Go! Bagaimana kau dapat meninggalkanku seperti itu?! Kau harus mengatakan kepadaku namamu! Kau harus memberiku nomor teleponmu! Pemilik dari Bok Goo! Jika kau dapat mendengarkanku, keluar dan bicara tatap muka!” Pria tadi tidak mau kalah. Dia berteriak-teriak ikut mengalahkan Jong Goo. Seorang wanita muncul dan tersenyum melihat kelakuan Jong Goo.


Yeo Ri sedang memotret anjing. Ternyata dia seorang fotografer profesional. Alat dan caranya memotret benar-benar pro.


Wanita yang tadi melihat Jong Goo ternyata temannya Yeo Ri. Dia mengajak Yeo Ri istirahat sebentar untuk memberikan vitamin. Yeo Ri mengeluh foto yang dihasilkannya tidak begitu bagus. Temannya setuju. Soalnya, jika foto tidak bagus maka anjing itu takkan menemukan pemilik baru. Dan jika tidak menemukan pemilik baru, maka anjing itu akan diserahkan kembali ke dinas kehewanan (istilahnya yang lebih baik apa ya?). Dia tak tega anjing itu diserahkan.


Temannya Yeo Ri kemudian menceritakan tentang pertemuannya dengan orang aneh (Jong Goo) yang terlihat lucu dan tidak garang. Yeo Ri menyadari pria yang diceritakan temannya itu adalah Jong Goo. Dia menanyakan keberadaan di mana pria itu berada? “Depan stasiun.”


Yeo Ri menghampiri Jong Goo. Dia tidak langsung muncul. Jong Goo bersin-bersin. Dia menyadari Yeo Ri ada di dekatnya. Dia berteriak melalui toa untuk menyuruh Yeo Ri keluar. Akhirnya Yeo Ri muncul.


Jong Goo dan Yeo Ri minum bersama di kafe. Yeo Ri bertanya bagaimana Jong Goo mengetahui dirinya ada di sana, mengingat Jong Goo segera memanggil-manggilnya begitu dia sampai? Jong Goo menyebutkan itu gara-gara alerginya terhadap bulu anjing. Kemudian, dia pun menjelaskan panjang lebar bahwa alergi disebabkan reaksi antigen antibodi – antigen menular yang mengambang sekitar 880 mililians per meter kubik udara.


Hal apapun bisa memicunya bersin-bersin. Entah itu dekat dengan seseorang yang memakai pakaian yang tertempel bulu anjing atau seseorang yang membawa anjing. Yeo Ri bertanya lagi, tapi itu kan bisa saja bukan dirinya? Jong Goo menggeleng. Dia yakin ada Yeo Ri di dekatnya karena dirinya terus-menerus bangkis.


Sebuah pertanyaan langsung tanpa tedeng aling-aling dilontarkan Yeo Ri: apa tujuan Jong Goo mencarinya? Jong Goo kebingungan mau menjawabnya. Yeo Ri paham sebenarnya apa tujuan Jong Goo. Dia menyebutkan namanya.


Jong Goo mengangguk-angguk dan berseloroh bahwa dirinya tak ingin kehilangan Yeo Ri. Jadi dia berdoa ingin bertemu lagi dengan Yeo Ri dan mengetahui lagi namanya.


Yeo Ri kembali ke studionya. Temannya menyapa Yeo Ri. Melihat keterdiaman Yeo Ri, temannya bertanya apa yang telah terjadi? Apa Yeo Ri sudah bertemu dengan pria yang mencarinya itu? Yeo Ri menggeleng, dan meminta temannya untuk tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.


Jong Goo dan rekan kerjanya minum di kedai pinggir jalan. Jong Goo yang sudah teler berat menyatakan ingin bunuh diri karena mengatakan hal-hal teknis lagi di depan Yeo Ri. Dia yakin Yeo Ri pasti menertawainya, karena belagak seperti orang pintar saja.


Besoknya, Jong Goo terpekur sendirian. Dia meminum air putih di bangku. Tidak sadar Yeo Ri memperhatikannya dari atas. Tiba-tiba ada pesawat kertas di kaki Jong Goo. Dia celingak-celinguk mencari pelemparnya. Yeo Ri berteriak meminta Jong Goo melemparkan kembali pesawatnya.


Jong Goo menegaskan itu tidak bisa diterbangkan dari atas ke bawah. Lagi-lagi, Jong Goo mengungkapkan hal teknis kenapa pesawat terbang kertas tak bisa diterbangkan dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Pada akhirnya, dia ingin memberikannya secara langsung kepada Yeo Ri saja. Yeo Ri meminta Jong Goo menyelesaikan hitungannya. Dia menyarankan agar Jong Goo tidak salah perhitungan, karena harapannya bisa berkencan dengan pria cerdas yang bisa menghitung hal-hal seperti itu. Jong Goo bersiap melemparkan pesawat kertas itu ke arah Yeo Ri.

Lanjut episode 6