.

Sinopsis Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 1

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 1

Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 7


Episode 1

            Dikisahkan seorang gadis yang baru saja patah hati, kembali ke masa lalu. Masa dimana kerajaan Goryeo masih berjaya. Tubuhnya yang semula tenggelam di sebuah danau beralih ke sebuah pemandingan kerajaan. Di tempat tersebut berkumpullah keenam pangeran yang sedang bersenang-senang.

            Mendapati seorang gadis asing muncul dari dasar pemandian membuat kaget semua pangeran. Tanpa pikir panjang, mereka mengejar gadis tersebut. Gadis tersebut pun berlari, ke arah seorang pelayan yang telah menunggunya di belakang semak-semak. Dia mengajak gadis tersebut melewati jalan rahasia yang dapat mengeluarkannya dari istana.

            Gadis tersebut sangat kebingungan mendapati dirinya kembali ke masa kejayaan Goryeo. Dia melihat alam sekitar yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan di masa depan. Dia pun pingsan. Ketika dia sudah sadar, dia mendapati hal yang sama. Dia tidak mengenal lingkungan itu dan dia juga tidak mengenal orang-orang di sekitarnya.

            Dia merasa sangat depresi, dia mengurung diri di kamarnya seharian. Hingga seorang pria mendobrak pintu kamarnya dan membujuknya keluar. Pria tersebut membujuk dengan penuh hangat. Dia mengulurkan tangannya dengan sangat sopan. Gadis itu pun meraih tangan tersebut dan keluar dari kamarnya.

            Sementara itu, seorang pria dengan topeng melintas di tengah keramaian kota dengan sangat arogan. Tanpa melihat orang yang ada di depannya dia menunggangi kudanya dengan cepat. Semua orang menyebutnya srigala dari Sinjai, karena dia dapat mengalahkan seluruh srigala di hutan seorang diri. Setibanya di istana, dia mengangkat pedangnya dan membunuh kudanya tanpa belas kasihan.

            Pria tersebut adalah pangeran ke-4. Dia adalah pangeran yang diadopsi keluarga Kang, karena dia memiliki bekas luka di wajahnya. Semasa kecilnya dia telah mengalami kehidupan yang keras. Berbeda dengan pangeran lain, yang hidup dengan kasih sayang keluarga. Pangeran ke-4 hidup sebagai sandera dengan keluarga Kang.

            Bekas luka di wajahnya diperoleh ketika dia masih kecil. Ratu Yo, ibundanya mengencam akan membunuhnya ketika dia sedang bertengkar dengan Raja. Tanpa ia sengaja, pisau yang dia pegang melukai wajahnya anaknya, pangeran ke-4. Sejak saat itu, wajah pangeran ke-4 mendapat bekas luka, yang menyebabkannya tidak diterima oleh banyak orang dan mengenakan topeng hingga dia dewasa.

            Bekas luka yangdia dapat pun mejauhkannya dari lingkungannya, dia menjadi orang yang sangat dingin dan pendiam. Tak ada orang yang berani mendekatinya atau pun berteman dengannya. Namun, karena dia memiliki ilmu beladiri kemampuannya tidak ingin disia-siakan oleh Putra Mahkota yang tahtanya terancam.

            “Kau ingin tidak menjadi sandera lagi dan tinggal di Songak bukan,” kata seorang ahli perbintangan kepercayaan Raja. Tiba-tiba Putra Mahkota muncul di hadapannya. Tahta Putra Mahkota memanglah sudah tidak aman lagi. Tahtanya menjadi incaran beberapa pangeran, terutama pangeran ke-3 anak Ratu Yo.

            “Kita menerima info, sebuah rencana pembunuhan Putra Mahkota selama ritual,” Ji Mong mulai membujuk pangeran ke-4. Mereka menginginkan pangeran ke-4 untuk menyamar menjadi Putra Mahkota selama ritual. Sehingga nyawa Putra Mahkota tidak terancam. Pangeran ke-4 pun menerima tawaran tersebut. Dan sebagai imbalannya dia dapat kembali dan tinggal lagi di istana.

            Sedangkan, gadis masa depan Hae Soo mulai belajar dan mengenal dirinya yang baru. Dia mulai mengenal satu per satu orang yang berada di sekitarnya. Dia tidak ingin menyia-nyiakan hidupnya yang kedua dan berusaha hidup dengan diri yang baru.

            Dia berkeliling tempat tinggalnya dengan pelayan yang menemukannya, Chae Ryung. Pelayan tersebut, menunjukkan orang-orang yang tinggal di rumah tersebut. Pria yang mengajak dia keluar dari kamar adalah pangeran ke-8. Dan selama ini Hae Soo telah hidup di rumah pangeran ke-8. Hae Soo dikenal sebagai keponakan dari Nona Hae, istri pangeran ke-8. Dia adalah gadis yatim piatu dan selama ini tinggal bersama Nona Hae.

            Hari demi hari dia lewati dengan tidak mudah. Lingkungan baru, budaya baru, dan juga teman-teman baru. Dia terus saja belajar beradaptasi dengan kehidupan barunya. Hingga suatu hari dia bertemu dengan seorang pria yang pernah dia lihat di masa depan.

            Dia berlari mengejar pria tersebut hingga keluar istana. Dia terus saja mengikuti pria tersebut, namun sayang pria tersebut berjalan terlalu cepat. Dia pun kehilangan jejak. Dia melihat kesekeliling, tapi tetap saja dia tidak menemukan sosok yang dia cari.

            Suara hentakan kuda yang terdengar semakin mendekat membuatnya berbalik. Seorang pria berjubah hitam dengan kudanya melaju cepat ke arahnya. Dia hanya terdiam membeku. Tubuhnya tertabrak seorang laki-laki yang menghindari pria berkuda itu. Ketika tubuhnya hendak terjatuh ke sebuah sungai, tangan pria berkuda itu meraihnya.

            Pria bertopeng itu, menaikkan tubuhnya ke kudanya. Hae Soo tak dapat berkata-kata dia sangat terkejut dengan kejadian yang baru saja terjadi. Tatapan tajam pangeran ke-4 semakin menghipnotis Hae Soo. Di atas kuda yang melaju kencang mereka pun saling menatap.


Bagaimanakah cerita selanjutnya? Apakah pangeran ke-4 berhasil menangkap orang yang merencanakan pembunuhan Putra Mahkota? Dan apakah Hae Soo bisa beradaptasi dengan kekhidupan barunya? Baca synopsis selanjutnya ya…