Episode 1
Dikisahkan seorang gadis yang baru
saja patah hati, kembali ke masa lalu. Masa dimana kerajaan Goryeo masih
berjaya. Tubuhnya yang semula tenggelam di sebuah danau beralih ke sebuah
pemandingan kerajaan. Di tempat tersebut berkumpullah keenam pangeran yang
sedang bersenang-senang.
Mendapati seorang gadis asing muncul
dari dasar pemandian membuat kaget semua pangeran. Tanpa pikir panjang, mereka
mengejar gadis tersebut. Gadis tersebut pun berlari, ke arah seorang pelayan
yang telah menunggunya di belakang semak-semak. Dia mengajak gadis tersebut
melewati jalan rahasia yang dapat mengeluarkannya dari istana.
Gadis tersebut sangat kebingungan
mendapati dirinya kembali ke masa kejayaan Goryeo. Dia melihat alam sekitar
yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan di masa depan. Dia pun pingsan.
Ketika dia sudah sadar, dia mendapati hal yang sama. Dia tidak mengenal
lingkungan itu dan dia juga tidak mengenal orang-orang di sekitarnya.
Dia merasa sangat depresi, dia
mengurung diri di kamarnya seharian. Hingga seorang pria mendobrak pintu
kamarnya dan membujuknya keluar. Pria tersebut membujuk dengan penuh hangat.
Dia mengulurkan tangannya dengan sangat sopan. Gadis itu pun meraih tangan
tersebut dan keluar dari kamarnya.
Sementara itu, seorang pria dengan
topeng melintas di tengah keramaian kota dengan sangat arogan. Tanpa melihat
orang yang ada di depannya dia menunggangi kudanya dengan cepat. Semua orang
menyebutnya srigala dari Sinjai, karena dia dapat mengalahkan seluruh srigala
di hutan seorang diri. Setibanya di istana, dia mengangkat pedangnya dan
membunuh kudanya tanpa belas kasihan.
Pria tersebut adalah pangeran ke-4.
Dia adalah pangeran yang diadopsi keluarga Kang, karena dia memiliki bekas luka
di wajahnya. Semasa kecilnya dia telah mengalami kehidupan yang keras. Berbeda
dengan pangeran lain, yang hidup dengan kasih sayang keluarga. Pangeran ke-4
hidup sebagai sandera dengan keluarga Kang.
Bekas luka di wajahnya diperoleh
ketika dia masih kecil. Ratu Yo, ibundanya mengencam akan membunuhnya ketika
dia sedang bertengkar dengan Raja. Tanpa ia sengaja, pisau yang dia pegang
melukai wajahnya anaknya, pangeran ke-4. Sejak saat itu, wajah pangeran ke-4
mendapat bekas luka, yang menyebabkannya tidak diterima oleh banyak orang dan
mengenakan topeng hingga dia dewasa.
Bekas luka yangdia dapat pun
mejauhkannya dari lingkungannya, dia menjadi orang yang sangat dingin dan
pendiam. Tak ada orang yang berani mendekatinya atau pun berteman dengannya.
Namun, karena dia memiliki ilmu beladiri kemampuannya tidak ingin disia-siakan
oleh Putra Mahkota yang tahtanya terancam.
“Kau ingin tidak menjadi sandera
lagi dan tinggal di Songak bukan,” kata seorang ahli perbintangan kepercayaan
Raja. Tiba-tiba Putra Mahkota muncul di hadapannya. Tahta Putra Mahkota
memanglah sudah tidak aman lagi. Tahtanya menjadi incaran beberapa pangeran,
terutama pangeran ke-3 anak Ratu Yo.
“Kita menerima info, sebuah rencana
pembunuhan Putra Mahkota selama ritual,” Ji Mong mulai membujuk pangeran ke-4. Mereka
menginginkan pangeran ke-4 untuk menyamar menjadi Putra Mahkota selama ritual.
Sehingga nyawa Putra Mahkota tidak terancam. Pangeran ke-4 pun menerima tawaran
tersebut. Dan sebagai imbalannya dia dapat kembali dan tinggal lagi di istana.
Sedangkan, gadis masa depan Hae Soo
mulai belajar dan mengenal dirinya yang baru. Dia mulai mengenal satu per satu
orang yang berada di sekitarnya. Dia tidak ingin menyia-nyiakan hidupnya yang
kedua dan berusaha hidup dengan diri yang baru.
Dia berkeliling tempat tinggalnya
dengan pelayan yang menemukannya, Chae Ryung. Pelayan tersebut, menunjukkan
orang-orang yang tinggal di rumah tersebut. Pria yang mengajak dia keluar dari
kamar adalah pangeran ke-8. Dan selama ini Hae Soo telah hidup di rumah
pangeran ke-8. Hae Soo dikenal sebagai keponakan dari Nona Hae, istri pangeran
ke-8. Dia adalah gadis yatim piatu dan selama ini tinggal bersama Nona Hae.
Hari demi hari dia lewati dengan
tidak mudah. Lingkungan baru, budaya baru, dan juga teman-teman baru. Dia terus
saja belajar beradaptasi dengan kehidupan barunya. Hingga suatu hari dia
bertemu dengan seorang pria yang pernah dia lihat di masa depan.
Dia berlari mengejar pria tersebut
hingga keluar istana. Dia terus saja mengikuti pria tersebut, namun sayang pria
tersebut berjalan terlalu cepat. Dia pun kehilangan jejak. Dia melihat
kesekeliling, tapi tetap saja dia tidak menemukan sosok yang dia cari.
Suara hentakan kuda yang terdengar
semakin mendekat membuatnya berbalik. Seorang pria berjubah hitam dengan
kudanya melaju cepat ke arahnya. Dia hanya terdiam membeku. Tubuhnya tertabrak
seorang laki-laki yang menghindari pria berkuda itu. Ketika tubuhnya hendak
terjatuh ke sebuah sungai, tangan pria berkuda itu meraihnya.
Pria bertopeng itu, menaikkan
tubuhnya ke kudanya. Hae Soo tak dapat berkata-kata dia sangat terkejut dengan
kejadian yang baru saja terjadi. Tatapan tajam pangeran ke-4 semakin
menghipnotis Hae Soo. Di atas kuda yang melaju kencang mereka pun saling
menatap.
Bagaimanakah cerita selanjutnya? Apakah pangeran
ke-4 berhasil menangkap orang yang merencanakan pembunuhan Putra Mahkota? Dan
apakah Hae Soo bisa beradaptasi dengan kekhidupan barunya? Baca synopsis
selanjutnya ya…
Baca episode selanjutnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 2