.

Sinopsis Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 2

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 2

Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 7


Baca Episode sebelumnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 1

Episode 2

            Pangeran ke-4 menghentikan kudanya. Dia menatap Hae Soo untuk ke sekian kalinya. Dia meraih tubuh Hae Soo kemudian melemparkannya ke bawah. Tubuh Hae Soo menyentuh tanah dengan sangat keras. Dia melihat pangeran ke-4 yang sedang berada di atas kuda dengan tersenyum sinis. Dia mulai beranjak dan memarahi pangeran ke-4. Namun, omelannya hanya dianggap angin lalu. Pengeran ke-4 pun pergi tanpa menghiraukannya.

            Sementara itu, di istana para pangeran bersiap-siap menyambut kedatangan pangeran ke-4 di rumah pangeran ke-8. Tanpa disadari Hae Soo bertemu dengan pangeran ke-4 untuk kedua kalinya. Dia berusaha menyembunyikan diri namun malah pangeran ke-10 yang menemukannya. Dia berlari dan pangeran ke-10 mengejarnya. Pangeran ke-10 merasa penasaran karena telah menemui Hae Soo sebelumnya di pemandian. Pertengkaran pun tak terhindarkan antara pangeran ke-10 dan Hae Soo, untung saja pangeran yang lain dapat menghentikan mereka berdua.

            Karena pertengkarannya dengan pangeran ke-10, dia dimarahi oleh Nona Hae. Dia merasa sangat sedih karena dia mengecewakan Nona Hae yang sudah menganggapnya sebagai anak. Dia teringat dengan ibunya yang ada di masa depan. Dia ingin kembali ke masa depan tempat dia berasal.

            Sementara itu, pangeran ke-4 ingin memberika penghormatan kepada Ratu Yo, ibu kandungnya. Dia membawakan sebuah jepit rambut untuk ibunya. Dia berusaha memberi tahu ibunya jika dia akan tinggal di istana lebih lama, namun Ratu Yo malah membentaknya. “Tidak mungkin! Kau adalah Kang dari Shinju,” kata ibunya dengan nada tinggi. Dia merasa direndahkan di hadapan saudara-saudaranya.

            Pangeran ke-4 yang merasa terkucilkan sangat kecewa, dia berusaha menghilangkan kejenuhannya dengan berendam air hangat. Dia mulai menanggalkan pakaiannya dan juga topengnya. Perlahan dia menceburkan tubuhnya ke kolam pemandian air hangat. Tiba-tiba sesosok wanita muncul dari dalam pemandian tepat di depannya.

            Sontak saja, pangeran ke-4 terkejut. Wajah wanita tersebut juga tidak kalah terkejut. Matanya terbelalak melihat luka yang tergores di wajah pangeran ke-4. Menyadari luka dilihat orang lain. Dia langsung menutup wajahnya dan berbalik. “Aku bertanya, apakah kau lihat itu?,” tangannya dengan kuat mencengkeram wajah wanita itu.

            Dia mulai ingat jika wanita yang ada di hadapannya adalah wanita yang dia jatuhkan dari kuda siang tadi, Hae Soo. Tak ada kata lain yang keluar dari mulut Hae Soo selain permohonan untuk hidup. Pangeran ke-4 memerintahkannya untuk melupakan kejadian yang baru saja terjadi terutama tentang dirinya. Kemudian dengan penuh kesa dia meninggalkan Hae Soo di pemandian.

            Hae Soo yang masih terkejut, perlahan menepi. Dia yang berusaha mencari jalan kembali ke masa depan malah mendapat masalah lagi. Dia menemukan sebuah jepit rambut yang ditinggalkan pangeran ke-4. Dia pun mengambilnya, lalu beranjak pergi menuju ke rumah pangeran ke-8.

            Keesokan harinya, ritual kerajaan yang melibatkan Putra Mahkota digelar. Pangeran ke-4 yang telah bernjanji menggantikan Putra Mahkota telah bertukar topeng. Dia memakai topeng dan kostum yang seharusnya dipakai oleh Putra Mahkota. Ritual pun dimulai. Para pangeran beratraksi dengan lincah dan menarik.

            Tidak lama kemudian segerombolan orang dengan pakaian hitam dan bertopeng menyerang. Mereka mengincar nyawa Putra Mahkota. Mereka terus saja menyeran pangeran ke-4 yang telah menggantikan Putra Mahkota. Tak bisa dihindari serangan dari penjahat yang bertubi-tubi akhirnya mengenai tubuh pangeran ke-4. Hingga para prajurit datang membantu. Para penyerang pun mulai terpojok dan akhirnya melarikan diri.

            Raja yang melihat nyawa anaknya dalam bahaya segera turun dari podium dan menghampiri pangeran ke-4. Dia mendekatipangeran ke-4 dengan rasa cemas. Namun, ekspresi kekhawatirannya berubah drastis ketika pangeran ke-4 membuka topengnya. Dia mengira pria bertopeng di hadapannya adalah Putra Mahkota.

            Rasa kekecewaan terukir di wajah pangeran ke-4. Namun, perasaan negatif itu segera dia tepis dengan segera mengejar para penyerang. Bersama pangeran ke-8 dia mengejar para penyerang ke dalam hutan.

            Hae Soo yang tidak sengaja melihat pangeran ke-4 berlari ke hutan, mengikutinya. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, Hae Soo melihat segeromobolan orang yang di bunuh secara sadis. Orang-orang tersebut memakai topeng dan ditebas dengan pedang tanpa perikemanusiaan.

            Dia sangat ketakutan. Dia berlari menjauh dan dia terus berlari. Tanpa dia sadari dia sampai di antara pertarungan pangeran ke-4 dan salah seorang penyerang. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh penyerang dengan menyandera Hae Soo. Pangeran ke-4 yang melihat Hae Soo dalam keadaan bahaya hanya tertawa menyeringai. “Tolong selamatkan aku,” pinta Hae Soo ketakutan. “Aku tak peduli apa yang akan kau lakukan kepada gadis itu,” kata pangeran ke-4 dengan dingin.

            Pedang dari penyerang itu, telah berhasil menyentuh dan melukai leher Hae Soo. Akan tetapi, perlahan merenggang. Melihat kesempatan itu, Hae Soo menggigit tangan penyerang itu dan melepaskan diri. Si penyerang tidak tinggal diam, dia hendak menebaskan pedangnya ke arah Hae Soo. Tiba-tiba sebuah pisau melayang dan mengenai kepala si penyerang. Si penyerang itu pun mati seketika.

            Ketegangan tak berhenti di sini. Pangeran ke-4 yang melihat mangsanya terbunuh, segera meraih Hae Soo dan berbalik menjadikannya sandera. Pengeran ke-8 yang berhasil melumpuhkan si penyerang juga monodongkan pedang ke arah pangeran ke-4.

Wooow… bakal terjadi perang saudara nih…
Apakah Hae Soo akan selamat? Dan sebenarnya siapa dalang dari penyerangan kepada Putra Mahkota? Baca di episode berikutnya ya…