Baca Episode sebelumnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 7
Baca episode selanjutnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 9
Episode 8
Kerajaan
Goryeo mengalami kekeringan. Sudah menjadi tradisi, untuk menghentikan
kekeringan kerajaan mengadakan ritual pemanggilan hujan. Ritual ini dipimpin
oleh raja. Namun, karena fisik raja yang sudah tidak sekuat dulu, maka
dipilihlah pengganti raja untuk memimpin ritual tersebut. Pengganti raja, Putra
Mahkota telah dijebak oleh pangeran ke-3 sehingga tidak dapat kembali ke istana
tepat waktu.
Hal ini menyebabkan raja harus
memilih salah satu dari pangeran untuk memimpin ritual pemanggilan hujan. Semua
pangeran mengumpulkan namanya ke sebuah guci yang dipegang oleh Ji Mong. Hingga
hari pemilihan pengganti Putra Mahkota. Sebuah nama diambil dari guci oleh
raja. Nama pangeran ke-4 terpilih sebagai pengganti raja.
Pangeran ke-4 bersiap memimpin
ritual itu, dengan pakaian putih-putih dia berjalan dari istana mengelilingi
masyarakat Goryeo. Akan tetapi, sambutan miring diberikan oleh masyarakat.
Mereka sangat terhina karena pemimpin ritual tersebut adalah orang bertopeng
seperti pangeran ke-4. Mereka melempari pangeran ke-4 dengan tanah dan sayuran.
Ekspresi ketakutan dan malu tak
dapat ditutupi pangeran ke-4. Dia berlari menuju istana dari kejaran para
warga. Seluruh anggota istana yang melihat kejadian tersebut tercengang. Begitu
pula dengan Raja dan Hae Soo. Namun, berbeda dengan anggota kerajaan yang lain,
Ratu Yo dan pangeran ke-3 sangat menikmati pertunjukkan tersebut. Mereka berdua
merasa senang, karena akan mendapat kesempatan untuk menggantikan Putra
Mahkota.
Pangeran ke-4 sangat malu, apalagi
dia melihat seluruh anggota keluarga kerajaan menatapnya dengan penuh kasihan.
Dia berlari meninggalkan tempat tersebutdengan penuh emosi. Bayangan selama
ritual berlangsung terus saja muncul di pikiran pangeran ke-4, hingga ritual
hujan yang kedua akan dilaksanakan.
Ji Mong berusaha membujuk pangeran
ke-4 untuk kembali percaya diri dan memimpin ritual hujan tersebut. Namun,
pangeran ke-4 merasa trauma dan takut untuk kembali memimpin. Dan ternyata
pemilihan pemimpin ritual tersebut bukanlah kebetulan atau pun kehendak langit.
Melainkan kesengajaan yang dilakukan oleh Ji Mong agar pangeran ke-4 percaya
diri. “Kau harus berdiri di hadapan semua orang agar kerajaan ini dapat
bersatu,” jelas Ji Mong.
Ji Mong mengajak pangeran ke-4 untuk
bekerja sama agar Putra Mahkota dapat naik tahta. Mendengar alasan dari Ji
Mong, pangeran ke-4 bergegas mengganti pakaian dan bersiap-siap untuk memimpin
ritual tersebut. Tak lama kemudian, Hae Soo mendatanginya. Dia semalaman
membuat sebuah kosmetik untuk pangeran ke-4. Sebagai permintaan maaf pada
kejadian sebelumnya, dia ingin membantu pangeran ke-4 sebelum tampil di ritual
hujan.
Dengan perlahan dia menyamarkan luka
di wajah pangeran ke-4. Seolah pelukis, dengan sebuah kuas dia memoles wajah
pangeran ke-4. Hingga tak ada lagi bekas luka di wajahnya. Dia memberikan
cermin kepada pangeran ke-4. Melihat wajahnya tanpa luka pangeran ke-4 menarik
tangan Hae Soo yang hendak pergi. Dia menatap Hae Soo dengan tajam dan berkata,
“Kau akan masih ingat? Kau adalah milikku entah dulu atau pun sekarang.”
Nah lhoo pangeran ke-4 mulai
jujur nih dengan perasaannya… wah bakal ada cinta segi banyak nih… hehe
Sementara
itu, di tempat ritual Ratu Yo dan pangeran ke-3 tidak sabar menggantikan posisi
pangeran ke-4. Dia berjalan dengan penuh ambis menuju tandu. Tiba-tiba,
pangeran ke-4 dengan wajah tanpa bekas luka datang mengejutkannya. “Aku datang
untuk merebut posisiku,” katanya sambil menghentikan langkah pangeran ke-3.
Merasa terhina dengan sikap pangeran ke-4, dia memukul pangeran ke-4 dengan keras
hingga topengnya terjatuh.
Pangeran ke-4 yang merasa percaya
diri dengan wajahnya, tersenyum dengan menampakkan wajah barunya. Sontak saja
pangeran ke-3 terkejut dengan wajah baru tersebut. Ji Mong yang tidak ingin
ritual tersebut tertundan terlalu lama mempersilakan pangeran ke-4 menaiki
tandu.
Di luar istana pangeran ke-4
memimpin ritual hujan. Semua warga yang semula melempari pangeran ke-4 berubah
memuji-muji pangeran ke-4. Ritual hujan pun berjalan dengan lancar. Hingga
akhirnya dia kembali ke dalam istana. Dia mengejutkan semua orang di istana,
termasuk Raja dan Ratu Yo.
Ratu Yo yang mengira pangeran ke-3
yang memimpin ritual sangatn terkejut. Dan dia lebih terkejut, karena bekas
luka pangeran ke-4 telah menghilang. Pengeran ke-4 perlahan menaiki podium
tempat permohonan hujan. Sesekali dia melihat kea rah Hae Soo sembari
tersenyum. Hae Soo pun membalasnya dengan senyuman.
Akan tetapi, Hae Soo melihat sebuah
bayangan masa depan. Dia melihat pangeran ke-4 sebagai seorang Raja. Dia
teringat sejarah di masa depan yang menceritakan raja Goryeo yang berikutnya
akan membunuh semua saudaranya. Tubuhnya gemetar dan dia merasa sangat takut.
Tak lama kemudian langit mendengar
permintaan pangeran ke-4 dan seluruh rakyat Goryeo. Rintik hujan turun membasahari
tanah Goryeo. Sejak saat itulah, pangeran ke-4 mendapatkan hati Goryeo dan
diterima di kerajaan tersebut.
Akhirnya ya, pangeran ke-4 yang dikucilkan dapat
diterima lagi. Tapi, apa benar dia akan membunuh semua saudaranya? Dan apakah
Hae Soo akan berpindah hati dari pangeran ke-8 ke hati pangeran ke-4. Wah
penasaran ya.. liat di synopsis berikutnya ya…
Baca episode selanjutnya Moon Lovers - Scarlet Heart Ryeo Episode 9