Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 3 Part 1
Baca Episode Sebelumnya Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 2 Part 2
Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 3 Part 1
Joon Hyuk duduk
di depan laptop, melihat rekaman CCTV, seorang pria keluar dari sebuah
apartment dengan menyeret sebuah koper hitam dan memasukkannya ke dalam bagasi
mobil. Saat pria itu duduk di dalam mobil, terlihat jelas wajah pria itu adalah
Jung Woo. Joon Hyuk bergumam, "kenapa kau melakukan itu Jung Woo?".
#3
hari sebelum insiden pembunuhan Wolha-dong
Min Ho
mengunjungi rumah abu Seon Ho dengan membawa seikat bunga. Saat ia melihat foto
Seon Ho, ia langsung teringat dengan kejadian yang menewaskan Seon Ho.
“Beristirahatlah
dalam damai Seon Ho,” ucap Min Ho berbisik.
Petinggi
kejaksaan merasa senang karena Chamyung Group tidak akan mempermasalahkan
penuntutan pada Min Ho yang dilakukan Jung Woo. Tepat disaat itu dia mendapat
telepon yang memberitahukan kalau Jung Woo hendak menangkap Presdir Cha Sun Ho
( Min Ho ).
Jung Woo sendiri
sudah bersiap pergi dan sebelum dia berangkat menangkap Seon Ho ( Min Ho ), dia
mengumpulkan semua ponselnya tim-nya, agar mereka tak mengurungkan niat menangkap
Seon Ho (Min Ho) karena di telepon atasan mereka. Dalam perjalanan,
Detektif Koo hendak turun dari mobil ketika mendengar kalau mereka hendak
menangkap Seon Ho, namun dia diyakinkan Jung Woo untuk tetap ikut. Jung Woo
pergi menemui Seon Ho ( Min Ho ) dengan membawa SIM Min Ho, karena dalam SIM
itu ada sidik jarinya.
“Aku tidak yakin
apa yang kau lakukan dengan sidik jari di Nisi, tapi kau tidak akan lepas kali
ini,” ucap Jung Woo dalam hati.
Min Ho sendiri
sedang berada di pabrik dan beberapa kliennya. Tepat disaat itu dia mendapat
telepon dari kaki tangannya yang berkata kalau Jung Woo harus lari, karena Jung
Woo sudah mengeluarkan surat penangkapan untuknya dan si kaki tangan yakin,
Jung Woo ingin memeriksa kembali sidik jari Min Ho.
Min Ho pun
kemudian menyuruh sekretarisnya untuk mengantarkan para klien berkeliling,
sedangkan dia sendiri langsung lari ke dalam pabrik. Jong Woo melihat dan
langsung mengejarnya. Setelah mencari kemana-mana dibantu detektif Koo, Jung
Woo akhirnya menemukan Min Ho.
Min Ho tak
kehabisan akal. Untuk lepas dari Jung Woo, Min Ho pun nekat menempelkan semua
jari tangannya ke pipa panas agar Jung Woo tak bisa memeriksa sidik jarinya,
karena telapak tangan Min Ho sekarang sudah rusak.
Dengan kesal dan
marah, Jung Woo pun berteriak menyebut nama cha min ho, “CHA MIN HOOOOOO!”
Min Ho sudah
berada di acara perusahaan, dia menyambut tamu yang datang dengan kondisi kedua
tangan di perban. Ketika ditanya kenapa, Min Ho pun menjawab kalau dia
mengalami insiden kecil ketika meninjau pabrik. Dari kejauhan Jung Woo terus
mengawasi Min Ho dan Min Ho melihatnya. Min Ho pun menghampiri Jung Woo dan
mengajaknya bicara di luar.
Ketika hanya
berdua, Min Ho berbisik pada Jung Woo kalau dia adalah Min Ho. Jadi, dia ingin
Jung Woo membuktikan kalau dia adalah Min Ho. Setelah mengatakan itu, Min Ho
hendak pergi, namun Jung Woo mencegahnya. Dia berkata dengan tegas kalau dia
akan membuat Min Ho sendiri yang mengakui kalau dia adalah Min Ho pada semua
orang.
Setelah Min Ho
pergi, Jung Woo mengeluarkan perekam suaranya dan ternyata Jung Woo sudah
merekam pengakuan Min Ho tadi.
“Aku yakin kau
tidak akan bisa mengubah suaramu, Cha Min Ho,” gumam Jung Woo.
Besoknya, Jung
Woo mengumpulkan para reporter dengan alasan ingin mengatakan sesuatu. Namun
dia tak kunjung datang, padahal sudah 1 jam berlalu. Disaat semua reporter
sudah mulai gusar dan ingin pergi, mereka tiba-tiba mendapat telepon dari rekan
mereka masing-masing kalau Jung Woo di tangkap dengan tuduhan membunuh
keluarganya. Mereka bahkan di kirimi rekaman dimana Jung Woo dengan menggunakan
masker membawa koper besar dan meletakkannya ke dalam mobil.
Eun Hye pergi ke
kantor polisi dan menemui detektif Oh Jong Min. Sebelum dia menanyakan apa
tujuan dia menemui Detektif Oh, Eun Hye pun memperkenalkan dirinya sebagai
pengacara. Karena Eun Hye menanyakan kasus Jung Woo, Detektif Oh pun berkata
kalau itu adalah kasus yang jelas. Jung Woo memang benar-benar membunuh
istrinya, bahkan Jung Woo mengakuinya sendiri ketika pertama kali di
interogasi.
Eun Hye bertanya
apa ada lagi yang Jung Woo katakan dan detektif Oh menjawab kalau setelah itu
Jung Woo langsung melakukan penuntutan.
Ketika di bahas
motif pembunuhannya, detektif Oh menjawab kalau semua itu karena perselingkuhan
dan selain itu mereka juga menemukan bukti pembunuhannya. Menurut detektif Oh,
seseorang tidak bisa semudah itu dihukum mati kalau tidak ada bukti.
Eun Hye lalu
meminta video penyelidikannya, namun pihak polisi tak punya, karena videonya
disimpan oleh pihak kejaksaan dengan alasan karena Jung Woo adalah seorang
jaksa aktif jadi videonya tak boleh disebarkan. Sebelum pergi, Eun Hye berpesan
pada detektif Oh untuk langsung menghubunginya, kalau dia ingat sesuatu.
Eun Hye kemudian
menemui temannya yang ada di kantor kejaksaan. Dia meminta salinan video
penyelidikan Jung Woo..
Jung Woo sudah
berada di sel tahanannya. Dia terus menatap foto perselingkuhan Ji Soo, dimana
wajah prianya tak terlihat, jadi Jung Woo tidak tahu siapa pria yang di duga
berselingkuh dengan Ji Soo. Tak percaya Ji Soo selingkuh, Jung Woo pun
berteriak, hingga membuat teman satu selnya kaget. Karena teriakan Jung Woo,
telinga Wooruk sampai terluka karena disaat itu telinga Wooruk sedang
dibersihkan oleh Moongchi.
Wooruk emosi dan
langsung memarahi Jung Woo. Tak mau terjadi keributan Milyang langsung
mencegahnya. Moongchi juga ikut kesal, jadi diapun hendak mengungkapkan alasan
kenapa semua orang menahan diri tak memukuli Jung Woo, padahal mereka semua
merasa kesal pada Jung Woo. Wooruk tanpa ragu mengatakan kalau semua itu bukan
karena Jung Woo jaksa, tapi karena Jung Woo adalah terpidana mati.
Mendengar ocehan
Wooruk yang mengatainya sebagai pembunuh keluarga, Jung Woo pun emosi dan
langsung memukulinya. Tepat disaat itu Bangjang muncul dan mengatakan kalau
hukuman untuk Jung Woo belum pasti. Kebetulan mereka sedang berkumpul, Bangjang
pun mengajak mereka untuk saling memperkenalkan diri satu sama lain, karena
Jung Woo sudah hilang ingatan lagi. Wooruk langsung mengeluh, karena mereka
selalu melakukan hal itu setiap kali Jung Woo hilang ingatan.
Bangjang memulai
perkenalan dari dirinya. Dia mengaku sebagai pemilik rumah judi, dia punya
banyak uang. Moongchi menambahkan kalau Bangjang punya banyak pacar dan mobil
bagus. Wooruk menyambung dengan mengatakan kalau Bangjang sering makan makanan
enak, sering ke kamar mandi dan juga punya banyak catatan kriminal. Walaupun
begitu mereka berdua merasa senang, karena berkat Bangjang lah, mereka semua
bisa makan makanan enak dari luar penjara.
Bangjang mengaku
lalu mengaku kesal, dia dilaporkan karena bisnisnya dan akhirnya mendapat
hukuman 3 tahun. Sekarang giliran Milyang yang mengaku di penjara karena
membunuh 2 orang. Mendengar itu, Wooruk langsung berkata kalau Milyang sama
seperti Jung Woo. Bangjang pun langsung memukul kepala Wooruk dan berkata kalau
Wooruk sampai mewarnai nomor Jung Woo dengan warna merah lagi, maka itu sama
saja Wooruk sudah mati.
Membahas kembali
kesalahannya, Milyang terlihat sedih, jadi Moongchi mengusulkan untuk
melewatkannya. Bangjang setuju dan untuk menghibur Milyang, diapun memujinya
yang masih terlihat sangat muda untuk seusianya. Mendengar pujian itu Milyang
langsung tersenyum senang dan malu-malu.
Karena bosan
memperkenalkan dirinya, Wooruk dan Moongchi pun melewatkan diri mereka, jadi
Bangjang langsung menyuruh Jung Woo yang memperkenalkan diri. Namun Jung Woo
tak mau melakukannya dengan alasan dia tak ingat apa-apa.
Tepat disaat itu,
petugas polisi memanggil mereka semua untuk keluar. Ternyata mereka di panggil
keluar untuk melakukan perenungan di gereja dan mereka juga mendapatkan jatah
roti. Saat mendengar nyanyian, Jung Woo teringat kembali pada kebersamaannya
dengan Ji Soo dan Ha Yeon. Jung Woo menangis mengingat semua itu.
Sebagai Sun Ho,
Min Ho pun melakukan semua tugas-tugasnya. Mulai dari melakukan presentasi di
rapat, sampai melakukan wawancara bersama Yeon Hee yang membahas keharmonisan
hubungan mereka. Jadwal Min Ho berikutnya adalah pertemuan dengan Tuan Cho dari
Grup SB dalam waktu 30 menit lagi. Karena jadwal itulah, Min Ho meminta Yeon Hee
pulang sendiri.
Tahu kalau pria
yang bersamanya tadi adalah Min Ho, bukan Sun Ho, Yeon Hee terlihat marah dan
kesal, namun dia tak bisa berbuat apa-apa.
Sebelum menemui
Tuan Cho, Min Ho pun pergi ke ruangan Presdir dan meminta sekretarisnya untuk
tidak mengganggunya. Min Ho diam-diam pergi ke ruang rahasia yang di dalamnya
penuh dengan foto berikut informasi tentang orang itu. Orang-orang yang ada di
foto itu adalah semua kenalan Sun Ho dan Min Ho mengumpulkannya agar semua
orang tidak curiga kalau dia bukan Sun Ho. Dia masuk untuk mencari tahu tentang
Cho Su Hwa dari Group SB. Dia adalah orang yang akan dia temui sebentar lagi.
Di sel penjara,
Jung Woo terus membaca berkas kejahatan miliknya dan saat membaca halaman yang
berjudul, “Fakta Relevasi Perkara” Jung Woo membayangkan dirinya marah pada Ji
Soo karena Jung Woo menemukan foto-foto perselingkuhan Ji Soo. Tak lama
kemudian, Jung Woo sudah membunuh Ji Soo dengan menusuk bagian perutnya.
Berdasarkan
berkas yang Jung Woo baca, setelah Jung Woo membunuh Ji Soo, Jung Woo masuk ke
kamar Ha Yeon dan mencekiknya. Kemudian dia meletakkan tubuh Ji Soo dan Ha Yeon
ke dalam koper dan membawanya pergi.
Jung Woo menangis
membaca hal itu, dia sampai tak kuat dan menutup kertasnya dan berteriak. Apa
yang Jung Woo lakukan, lagi-lagi membuat teman sekamarnya kaget.
“Apa aku
melakukan itu? Ji Soo… Ha Yeon. Aku harus pulang. Aku harus pulang,” gumam Jung
Woo.
Eun Hye pulang
dan langsung masuk ke kamarnya. Melihat itu, ahjumma yang sedang berada di
salon bibi Eun Hye langsung bertanya kapan Eun Hye akan menikah?
“Dia berurusan
dengan penjahat brutal setiap hari. Siapa yang akan menikahinya? Aku berharap
dia bergabung dengan sebuah firma hukum,” keluh bibi Eun Hye.
Di kamar Eun Hye
langsung melihat rekaman penyelidikan Jung Woo. Dalam rekaman itu, Jun Hyuk
bersama tim-nya membawa pria bertopi dan bermasker yang di perkirakan kalau itu
adalah Jung Woo. Mereka menyuruh Jung Woo untuk mempraktekkan bagaimana dia
membunuh Ji Soo. Melihat Jung Woo menusuk-nusukkan benda yang dianggap pisau
pada boneka, Eun Hye merasa ada sesuatu yang salah, jadi diapun langsung
mencari tahu tentang Jung Woo di internet. Eun Hye kemudian menemukan artikel
yang berjudul, “Teman selama 15 tahun menjadi jaksa dan terdakwa.”
Min Ho sampai di
gedung apartemennya dan saat dia hendak masuk, dia berpapasan dengan pria
berhelm hitam yang baru keluar dari gedung. Saat melewati meja resepsionis, Min
Ho kemudian diberi sebuah surat dan yang mengirimkannya adalah pria yang
berhelm tadi.
Di dalam lift,
Min Ho membuka amplop surat tadi dan ternyata isinya adalah sebuah foto. Itu
adalah foto Min Ho dan Sun Ho. Min Ho masih terus melihat foto itu ketika dia
sudah berada di ruang kerjanya. Kesal, Min Ho pun meremas foto itu dan dia juga
merasa penasaran dengan siapa orang yang sudah mengirimnya.
Min Ho kembali
melihat telapak tangannya dan teringat pada ucapan Jung Woo yang berkata,
“Kalau kau adalah Cha Sun Ho, apa kau pikir kau akan bisa lolos?”
Mengingat
pernyataan itu, Min Ho pun curiga kalau Jung Woo lah yang mengirim. Namun dia
masih ragu, karena terakhir dia bertemu dengan Jung Woo, Jung Woo amnesia.
Eun Hye menemui
Jun Hyuk dan saat dibahas kalau Jun Hyuk adalah teman Jung Woo yang memberinya
hukuman mati, Jun Hyuk langsung menjawab kalau dia melakukan hal itu sebagai
seorang jaksa bukan teman.
Eun Hye lalu
mengaku kalau dia sudah melihat video rekaman reka ulang pembunuhan Ji Soo dan
dia pun menebak kalau orang yang ada di rekaman itu bukanlah Jung Woo. Tentu
saja Jun Hyuk tak mengiyakannya, jadi Eun Hye langsung mengambil mistar dan
menusukkannya pada Jun Hyuk.
“Apa yang kau
lakukan?” tanya Jun Hyuk tak mengerti.
“Ini payah,
bukan? Aku menusukmu dengan tangan kiriku meskipun aku tidak kidal. Pria dalam
video kelihatan sama kikuknya seperti aku. Pria dalam video itu tidak kidal…
sementara Park Jung Woo kidal,” jelas Eun Hye yang kemudian mengaku tau kalau
Jung Woo kidal karena Jung Woo pernah menamparnya. Saat itu Jung Woo menampar
Eun Hye karena Eun Hye mencuri data dari kantor kejaksaan.
Eun Hye lalu
bertanya kenapa Jun Hyuk melakukan semua itu? kenapa Jun Hyuk menggunakan
pembunuh pengganti dalam reka ulang kejadian. Apa Jun Hyuk benar-benar teman
Jung Woo? Jun Hyuk menjawab kalau Jung Woo memang temannya dan si korban juga
temannya.
Di hari
pemeriksaan TKP, Jung Woo hilang ingatan, jadi Jun Hyuk pun mengganti pemeran
pembunuhannya. Lagi pula mereka juga sudah mendapatkan bukti kalau Jung Woo
yang membunuh, jadi rekaman reka ulang tidaklah terlalu penting. Saat ditanya
apa Jung Woo mengetahui semua itu, Jun Hyuk hanya mejawab kalau Jung Woo akan
mengerti semuanya.
“Kita lihat saja.
Apa dia akan mengerti atau tidak,” ucap Eun Hye dan pergi.
Jung Woo sudah
berbaring, namun dia tak bisa tidur. Dia teringat kembali pada perayaan ulang
tahun Ha Yeon, dimana mereka merekam dan mengambil gambar bersama untuk
mengingat moment tersebut. Salah satu foto yang diambil pada malam itu,
dipasang di tempat penyimpanan abu Ji Soo.
Baca episode selanjutnya Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 3 Part 2