Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 3 Part 2
Baca Episode Sebelumnya Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 3 Part 1
Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 3 Part 2
Tae Soo
mengunjungi rumah abu Ji Soo. Disana terlihat foto Ji Soo bersama Ha Yeon. Tae
Soo meminta maaf dan berjanji akan segera menemukan dimana Ha Yeon. Setelah
menemukan Ha Yeon, Tae Soo akan membawanya pada Ji Soo, agar mereka berdua bisa
bersama.
Min Ho pergi ke
penjara dan berkata pada sipir kalau dia ingin bertemu dengan Jung Woo. Si
sipir pun bertanya apa hal itu perlu, karena Jung Woo beberapa hari ini kembali
hilang ingatan.
Eun Hye juga
pergi ke penjara untuk bertemu dengan Jung Woo. Dia meminta Jung Woo
menandatangani surat perjanjian pembela umum, karena mulai sekarang Eun Hye yang
akan menjadi pengacara Jung Woo. Namun Jung Woo tak mau, dari pada dibantu
dalam persidangannya, Jung Woo lebih ingin dibantu untuk mengembalikan
ingatannya. Dia bahkan rela dihukum mati kalau memang dia yang membunuh Ji Soo
dan Ha Yeon, jadi menurut Jung Woo… dia tak mau menghindari hukuman itu.
Jung Woo kembali
ke sel, namun dia harus melewati pemeriksaan lebih dahulu. Di saat yang sama
Eun Hye juga akan keluar dari tempat menjenguk, ketika dia hendak mengisi
formulir pengunjung, Eun Hye pun sadar kalau Jung Woo sudah mengambil isi
penanya.
Eun Hye pun
melaporkan apa yang Jung Woo lakukan dan tepat disaat itu Jung Woo baru akan
diperiksa oleh polisi. Polisi yang mendapat laporan Eun Hye langsung
mengumumkan apa yang Jung Woo lakukan dan mendengar itu Jung Woo langsung
melarikan diri dari dua polisi yang hendak memeriksanya. Petugas Moon muncul
dan ikut mengejar Jung Woo.
Disisi lain,
sipir mengantar Min Ho untuk menemui Jung Woo. Tiba-tiba terdengar alarm bahaya
dan tak lama kemudian Jung Woo berlari ke arah Min Ho dan sipir. Min Ho
terjatuh sampai kacamatanya lepas dan kesempatan itu Jung Woo gunakan untuk
menyandera Min Ho. Jung Woo tak mengenali Min Ho, terlihat dari Jung Woo yang
mengatakan pada Min Ho kalau dia tidak akan kenapa-napa. Jung Woo melakukan
semua itu karena dia ingin keluar dan mencari Ji Soo.
Tepat disaat itu
Tae Soo muncul dan Jung Woo melunak pada Tae Soo. Jung Woo meminta Tae Soo
membiarkan dia pulang untuk menemui Ji Soo. Dengan perasaan marah, Tae Soo
menangkap tangan Jung Woo dan menjatuhkan isi pena yang Jung Woo pegang.
Kesempatan itu digunakan Min Ho untuk menjauh dari Jung Woo dan para polisi
yang lainnya pun langsung menangkap Jung Woo.
Jung Woo di bawa
pergi ke sel isolasi/ hukuman. Setelah Jung Woo pergi, si sipir langsung
mengambilkan kaca mata Min Ho. Min Ho sendiri masih merasa bingung dengan Jung
Woo yang sepertinya tak mengenalinya.
Eun Hye belum
pulang, dia bertanya pada polisi tentang apa yang terjadi pada Jung Woo. Namun
si polisi tak bisa mengatakan tentang hal tersebut. Tepat disaat itu, terdengar
pengumuman kalau jam berkunjung susah selesai, jadi si polisi pun menutup pintunya.
Eun Hye keluar penjara dengan perasaan cemas, dia khawatir pada Jung Woo.
Min Ho menemui
kaki tangannya dan meminta dia untuk mencari tahu siapa orang yang sudah
mengirim foto itu, karena bukan Jung Woo yang melakukannya. Jung Woo sekarang sedang
ilang ingatan.
Jung Woo kembali
teringat pada masa lalunya, dimana Tae Soo baru lulus menjadi polisi. Sebagai
sodara ipar, mereka berdua sangatlah akrab, mereka bahkan pergi ke pemandian
bersama.
Tepat disaat itu
Tae Soo muncul dan berteriak kapan Jung Woo akan menyelesaikan semua itu. Jung
Woo mengaku kalau bukan dia yang membunuh Ji Soo karena dia tak ingat apapun
tentang hal tersebut. Mendengar pengakuan itu, Tae Soo pun mengeluarkan foto Ji
Soo bersama Ha Yeon dan berkata, “Kau membunuh mereka. Kau melakukannya. Jangan
pernah lupa dan pastikan untuk mengingat… dimana Ha Yeon. Tak perduli apa yang
terjadi,” ucap Tae Soo dan pergi.
Jung Woo menangis
dan bertanya-tanya apa dia yang melakukan semua itu.
Min Ho sedang
bermain golf saat mendapat telepon dari seseorang dan setelah menutup
teleponnya, Min Ho bergumam kalau semuanya berjalan dengan lancar.
Petugas Moon
menemui Tae Soo dan memberitahunya kalau Jung Woo tidak akan meminta banding.
Jun Hyuk juga di kabari hal yang sama. Mendengar kabar itu, Jun Hyuk pun
teringat pada pernyataan Jung Woo yang percaya padanya. Jung Woo menganggap
kalau Jun Hyuk tidak akan mengambil keputusan yang salah.
Jun Hyuk
memutuskan untuk pergi menemui Jung Woo dan dalam perjalanan menuju penjara,
dia teringat kembali pada persidangan pertama Jung Woo. Berdasarkan bukti yang
mereka dapatkan, semua mengarah pada fakta bahwa Jung Woo lah pembunuhnya dan
Jun Hyuk menyakini hal tersebut. Ketika Jun Hyuk hendak mengatakan hukuman yang
pantas untuk Jung Woo, Jung Woo mengamuk dan mengatakan kalau dia tak ingat
apa-apa. Jung Woo bertanya-tanya kenapa Jun Hyuk melakukan semua itu padanya,
padahal dia tak ingat apa-apa.
Jung Woo di tahan
oleh polisi yang berjaga di ruang sidang. Dengan mata berkaca-kaca, Jun Hyuk
berkata kalau dia menuntut Jung Woo dengan hukuman maksimum yang diperbolehkan
oleh hukum, yaitu hukuman mati.
Petugas Moon
menemui Jung Woo dan bertanya apa sekarang dia merasa baik-baik saja. Jung Woo
pun mengiyakan, jadi petugas Moon langsung mengajak Jung Woo keluar. Saat
hendak keluar, Jung Woo melihat ada sesuatu di lantai, namun dia tak mengatakan
apa-apa pada Petugas Moon, dia langsung keluar bersama petugas Moon.
Sambil jalan,
Petugas Moon mengingatkan Jung Woo untuk tidak membuat masalah lagi dan jangan
masuk sel hukuman lagi. Namun Jung Woo tak terlalu menanggapinya, dia masih
merasa penasaran dengan sesuatu yang ada di lantai.
Jung Woo dibawa
keluar untuk menemui Jun Hyuk dan Jun Hyuk datang membawa surat pengajuan
banding, dimana Jung Woo menyatakan tak ingin mengajukan banding. Ketika Jung
Woo hendak mengecapkan jarinya di atas surat, Jung Woo bertanya apa Jun Hyuk
masih ingat tentang apa yang Jung Woo katakan kemarin, dimana Jung Woo bertanya
kenapa dia masih hidup. Penasaran dengan hal itu, Jung Woo pun memutuskan untuk
melakukan banding.
Dalam perjalanan
ke sel, Jung Woo teringat kembali pada apa yang dia lihat di lantai sel isolasi
itu. Ternyata dia membaca tulisan “Park Bong Goo” disana dan nama itu adalah
nama panggilan Ji Soo pada Jung Woo. Menyadari kalau dia yang menulis nama itu
disana, Jung Woo pun bertanya kenapa. Jung Woo juga ingat pada apa yang
dikatakan Sung Kyu dan petugas Moon bahwa dia selalu masuk sel isolasi.
#Flashback
!
Jung Woo mengukir
nama itu dengan menggunakan kukunya sampai membuatnya terluka.
#Flashback End
Jung Woo hendak
kembali ke ruang isolasi, namun petugas Moon membawanya ke sel tahanan. Masuk
sel, Jung Woo bertemu dengan Milyang yang sedang sendirian, sedangkan penghuni
yang lain sedang keluar kerja bakti.
Jung Woo kemudian
bertanya pada Milyang, apa dia sudah berada di penjara ketika Jung Woo pertama
kali masuk. Milyang mengiyakan karena dia sudah 20 tahun berada di penjara.
Jung Woo lalu bertanya apa Milyang ingat disaat Jung Woo hilang ingatan,karena
yang dia dengar, Jung Woo sudah beberapa kali hilang ingatan. Mendengar itu,
Milyang pun mengeluarkan sebuah buku catatan dimana Milyang menulis semua yang
terjadi, bahkan dia juga menandai tanggal Jung Woo melakukan sidang pertamanya.
“Kau menjalani
sidang pertamamu pada hari itu. Itu setelah kau berada di sel hukuman selama
satu minggu. Aku mendengar kau kehilangan ingatanmu pada pagi hari sidang
pertamamu. Kau bekerja mempersiapkan persidangan itu. Mereka mengambilnya
darimu dan mengirimmu ke sel itu,” jelas Milyang dan orang yang dia sebut “mereka”
adalah sipir dan kepala keamanan. Milyang juga memberitahu Jung Woo kalau sipir
dan kepala keamanan tidak menyukai Jung Woo, jadi Jung Woo harus berhati-hati.
Malamnya Jung Woo
tak bisa tidur karena memikirkan kenapa dia menulis nama “Park Bong Goo” di
lantai sel isolasi.
Pagi tiba dan
Jung Woo ikut ke lapangan, namun dia hanya duduk dan memikirkan tulisan yang
ada di lantai sel isolasi itu. Jung Woo pun beranggapan kalau dia harus masuk
ke ruangan itu lagi dan jalan satu-satunya untuk masuk ke sana adalah membuat
masalah.
Jung Woo
menghampiri sekelompok preman yang ada di lapangan dan memukul mereka. Dari
atas, si sipir melihat apa yang Jung Woo lakukan, dia pun bertanya-tanya kenapa
Jung Woo membuat masalah. Preman yang di pukul Jung Woo ikut di seret ke sel
isolasi bersama Jung Woo.
Di luar dugaan
Jung Woo, dia tak dimasukkan ke dalam sel sebelumnya, dia dimasukkan ke dalam
sel yang ada di sebelahnya. Dia bahkan bertanya pada polisi yang membawanya,
kenapa dia tak di masukkan ke dalah sel yang ada du ujung koridor dan si polisi
menjawab karena sel itu masih ada orangnya.
Kepala penjaga
muncul dan bertanya ada apa, si polisi yang membawa jung Woo tadi menjawab
kalau Jung Woo ingin masuk ke sel paling ujung.
Di dalam sel,
Jung Woo berusaha mencari tulisan disana. Barang kali dalam sel itu juga ada
tulisannya. Tak menemukan apa-apa, Jung Woo pun memanggil narapidana yang ada
di sel ujung dan meminta bantuannya. Si narapidana itu pun mengiyakan, namun
dia ingin menyelesaikan makannya dulu baru setelah itu membantu Jung Woo.
Si narapidana
yang ternyata adalah Shin Chul Shik sudah selesai makan dan dia kemudian
bertanya, “Apa yang kau mau dari aku?”
Kepala penjaga
memberitahu sipir kalau Jung Woo menginginkan Sel di ujung. Mendengar itu, si
sipir langsung bergumam kalau sepertinya tujuan Jung Woo menyebabkan masalah
karena ingin masuk ke sel itu. Penasaran, diapun mengajak Kepala penjaga untuk
memeriksanya.
Jung Woo meminta Chul
Sik untuk membaca tulisan yang ada di lantai dan Chul Sik pun memberitahunya
kalau ada tulisan “Park Bong Go.” Jung Woo meminta Chul Sik kembali mencari
tulisan lain dan Chul Sik menjawab ada, namun dia tak mau mengatakan tulisan
apa itu. Dia mengingatkan Jung Woo kalau dia adalah Chul Sik, orang yang
sama-sama berjuang untuk selamat dari sekelompok mafia.
Baca episode selanjutnya Sinopsis Drama Korea Defendant Episode 4 Part 1