Baca Episode Sebelumnya Sinopsis Drama Korea Saimdang Light's Diary Episode 1
Sinopsis Drama Korea Saimdang Light's Diary Episode 2
Ji Yoon
mulai mengadakan penyelidikan terhadap buku yang dia dapat. Dia meminta bantuan
dari rekan kerjanya di kampus untuk membersihkan buku tersebut, hingga dapat
dia baca. Meski susah payah, akhirnya buku tersebut dapat diambil salinannya.
“Penemuan
hebat. Di sini dituliskan asal mula dari Akhyun Keukamsandon,” ungkap sahabat
Ji Yoon itu. Mereka pun bekerja sama untuk menerjemahkan buku tersebut. Meski
ditulis menggunakan bahasa Cina, Ji Yoon dapat perlahan mengartikannya. Mereka
perlahan mebaca satu per satu kata yang ada dalam buku tersebut.
Dalam buku
itu diceritakan seorang gadis bernama Saimdang. Dia sangat catik dan antusias
terhadap karya seni, terutama lukisan karya Angkhyun. Dia rela memanjat pagar
pembatas dari rumah bangsawan hanya agar dapat melihat secara langsung karya
Angkhyun.
Saat dia
melewati tembok dia bertemu dengan seorang tuan muda sang pemilik rumah, Lee
Gyeom. Dari awal pertemuan Lee Gyoem sudah tertarik dengan Saimdang. Dia
menemukan sebuah buku yang dijatuhkan Saimdang. Dia membuka buku yang dia
temukan dan merasa terpukau melihat lukisan Saimdang.
Dia merasa
penasaran alasan Saimdang melompati pagar rumahnya. Dia terus mencari tahu
alasan Saimdang mendatangi rumahnya dengan bertanya kepada pelayannya. Akhirnya
dia mengetahui jika Saimdang mengagumi karya Angkhyun.
Dia pun
membawakan lukisan tersebut ke rumah Saimdang. Tentu saja hal ini membuat
Saimdang sangat gembira. Dia langsung mempersiapkan peralatan untuk menyalin
lukisan tersebut. Ketika dia kesulitan mencari pewarna yang cocok, Lee Gyeom
datang mendekatinya secara diam-diam.
Dia
memberikan petunjuk agar Saimdang memperoleh warna yang cocok untuk lukisannya.
Saimdang sangat senang mendapat warna yang cocok untuk lukisannya, hingga dia
tidak menyadari jika Lee Gyeom meninggalkannya.
Dia pun
menoleh ke belakang, dan mendapati Lee Gyeom telah pergi. Dari balik kain yang
terjemur di halaman, Saimdang menemukan sosok yang dia cari. Dia mendekat dan
mengucapkan terima kasih. Lee Gyeom pun memperkenalkan diri dan sejak saat
itulah mereka saling dekat satu sama lain.
Ji Yoon dan
rekannya menghabiskan semalaman untuk membaca sebagian dari buku harian
Saimdang. Dia juga memperlihatkan lukisan Saimdang yang dia temukan di Bologna.
Temannya sangat terkejut melihat lukisan yang sangat mirip dengan Ji Yoon itu.
Dini hari
mereka segera pergi menuju museum untuk melihat secara lagnsung lukisan
Saimdang dan Lee Gyeom. Sesampainya di museum, Ji Yoon dan temannya sangat
terkesima melihat lukisan Saimdang. Mereka seakan tak percaya bisa membaca
secara langsung cerita cinta mereka berdua.
Tak lama
kemudian, suami Ji Yoon menelepon dan meminta untuk bertemu dengan Ji Yoon di suatu tempat. Suaminya menjelaskan kepada
Ji Yoon, jika dia sedang berada dalam kesulitan dan sedang menjadi buronan. Tak
sempat menjelaskan secara detail, sebuah mobil patroli polisi melintas di depan
mereka.
Suami Ji
Yoon langsung mengajaknya masuk ke dalam mobil untuk meninggalkan tempat
tersebut. Cuaca mendadak berkabut dan pandangan pun menjadi terbatas. Suami Ji
Yoon sedikit panik dengan memikirkan nasib usahanya dan keluarganya.
Tiba-tiba
mobil mereka mengalami kecelakaan beruntun. Saimdang tidak sadarkan diri. Dia
melihat sosoknya sebagai Saimdang. Seorang anak kecil lari ke arahnya dan
memeluknya secara tiba-tiba hingga membuatnya terjatuh dan tangannya terluka.
Ji Yoon
melihat bangunan tradisional dan orang-orang memakai pakaian tradisional. Dia
diperlakukan dengan sangat hormat dalam mimpi itu. Dia berkeliling ke sekitar
rumah untuk mencari tahu dimana dan kapan dia saat ini. dia bahkan menemukan
sebuah lukisan Akhyung.
Namun, belum
sempat melihat dengan detail Ji Yoon tersadar. Dia melihat suaminya dengan
wajah cemas berada di sampingnya. Tanpa pikir panjang, dia segera teringat
dengan mimpinya saat itu, dia pun bergegas meninggalkan rumah sakit dan mencari
temannya.
Hanya dengan
menerjemahkan buku Saimdang dia dapat membersihkan namanya. Akan tetapi, Ji
Yoon sangat kesulitan untuk menerjemahkan buku harian Saimdang, karena ditulis
dengan huruf dan bahasa Cina.
Dia pun
mencari beberapa orang untuk membantu menerjemahkan buku harian Saimdang.
Namun, tak seorang pun yang mau membantunya. Akhirnya dia menemui mahasiswa
yang memberi pertanyaan saat seminar lukisan Keusamdong.
Pria itu
terkenal sangat mahir berbahasa Cina, hingga dia memberi kursus kepada beberapa
orang Cina untuk belajar bahasa korea. Dia pun mulai membantu Ji Yoon untuk
menerjemahkan buku harian Saimdang.
Kali ini,
buku harian Saimdang menceritakan ketika Saimdang dewasa. Saimdang telah
menikah dan mempunyai banyak anak. Namun, dia tidak menikah dengan Lee Gyeom. Berbanding
terbalik dengan Saimdang, Lee Gyeom bahkan belum menikah. Dia tetap mencintai
Saimdang meskipun Saimdang sudah menikah.
Mengapa
Saimdang dan Lee Gyeom tidak bersatu? Bagaimana kelanjutan cerita cinta
Saimdang dengan Lee Gyeom? Apakah mereka benar-benar berpisah dan tak mungkin
bersatu kembali? Nantikan sinopsis episode berikutnya ya…
Baca Episode Selanjutnya Sinopsis Drama Korea Saimdang Light's Diary Episode 3
