Baca episode sebelumnya The Legend of The Blue Sea Episode 3
Episode 4
Joon Jae berjalan mendekati sang
putri dan bertanya, “Apa kau mengenalku.” Sang putri hanya terdiam dengan mata
berkaca-kaca. Tak lama kemudian sekelompok orang yang mengejar sang putri
datang dari belakang. Mereka tetap bersikeras untuk menangkap sang putri.
Namun, Joon Jae mengaku sebagai seorang detektif dan membawanya pergi
bersamanya.
Rasa ingin tahun Joon Jae akan
ganjalan antara dia dengan sang putri masih saja mengikuti. Dia terus saja
bertanya apa hubungan mereka berdua. Tapi sang putri tidak mau memberi tahu
kebenarannya kepada Joon Jae. Bahkan ketika Joon Jae mengancam akan
meninggalkannya.
Sang putri mengikuti kemana pun Joon
Jae pergi. Hingga malam pun tiba. Di pinggir sungai Han, puluhan kembang api
dinyalakan. Sang putri yang tidak pernah melihat kembang api pun merangkul Joon
Jae sampai dia terjatuh dengan berkata, “Tenanglah Joon Jae, aku akan
melindungimu.” Dia mengira jika suara ledakan tersebut adalah suara sebuah
tembakan. Dengan ekspresi sangat lucu dia terus saja mendekap kepala Joon Jae.
“Sebelum kamu melindungi orang lain,
kamu harus melindungi dirimu sendiri. Begitulah urutannya, jangan sampai
terbalik,” Joon Jae menjelaskan sembari bangun dari dekapan sang putri. Dia pun
menyuruh sang putri membuka mata dan melihat pertunjukkan kembang api. Sang
putri sangat keheranan melihat keindahan kembang api hingga matanya tak
berkedip.
Joon Jae terus saja menanyakan
hubungan di antara mereka berdua. Namun, sang putri tetap saja tidak menjawab.
Dia pun pergi meninggalakn sang putri di tepi sungai Han sendiri. Dia
mengendari mobilnya dan melihat wanita lugu itu dari kaca spionnya. Dia pun
memutuskan untuk membawanya pulang untuk menanyainya lebih lanjut.
Setibanya di rumah, teman-teman Joon
Jae sangat terkejut akan kehadiaran sang putri. Mereka takut jika sang putri meminta kembali gelang bersejarah yang Joon
Jae bawa. “Aku memberikannya karena Joon Jae suka,” jelas sang putri kepada
teman-teman Joon Jae.
Mereka pun mulai menerima kehadiran
sang putri dan Joon Jae memberikan nama kepada sang putri, Shim Cheong Yi. Sang
putri sangat bahagia ketika dia mendapat nama yang diberikan oleh Joon Jae. Dia
berkeliling rumah dan memberi tahukan namanya kepada semua orang.
Tak lama kemudian teman perempuan
Joon Jae datang dengan membawa sebuah kue ulang tahun. Cheon Yi sangat senang
melihat kue ulang tahun yang dibawakan. Tanpa sabar dia mengambil bagian dari
kue tersebut dan memakannya dengan rakus. Perlahan dia mengamati cara memakan
teman perempuan Joon Jae yang sopan dan sangat rapi. Seakan dia akan
mencontohnya.
Keesokan harinya, seorang penjahat
suruhan ibu tiri Joon Jae untuk membunuh Joon Jae berkeliaran di sekitar tempat
tinggal Joon Jae. Sudah sejak kemarin dia mengikuti Joon Jae dan hari itu dia
mulai beraksi dengan menanyai satu per satu tetangga Joon Jae.
Hingga di suatu rumah yang tak jauh
dari rumah Joon Jae dia bertengkar dengan seorang pria. Dia pun membuka
penyamarannya dan membunuh pria tersebut. Puluhan polisi datang dan menyelidiki
tempat tersebut. Joon Jae yang baru saja berbelanja dihentikan oleh temannya
karena pemeriksaan tersebut.
Dia telah menjadi buronan oleh
polisi karena kasus sebelumnya. Akan tetapi, dia merasa tidak enak karena
meninggalkan sang putri sendiri di rumah. Dia pun bergegas dengan menginjak gasnya
dan melewati barisan polisi yang ada di depannya.
Sementara itu, Cheon Yi menunggu
Joon Jae di rumah dengan penuh kekhawatiran. Tak lama kemudian suara bel rumah
berbunyi. Cheon Yi yang mengira Joon Jae telah tiba segera membuka pintu. Dia
sangat terkejut ketika sosok yang dia temui bukanlah sosok yang dia harapkan. Penjahat
yang mencari-cari Joon Jae akhirnya menemukan rumah Joon Jae. Dengan sedikit
menyeringai dia menatap Cheon Yi yang membukakan pintu untuknya.
Baca episode selanjutnya The Legend of The Blue Sea Episode 5