.

Sinopsis Goblin - The Lonely and Great God Episode 4

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Goblin - The Lonely and Great God Episode 4

Drama Korea Goblin : The Lonely and Great God


Sinopsis Drama Korea Goblin - The Lonely and Great God Episode 4



            Suara petir menyambar malam itu. Menandakan kekacauan hati goblin. Dia sangat terkejut ketika mengetahui Eun Tak bisa melihat pedangnya selama ini. Dia langsung masuk ke dalam rumah dan memberi tahu malaikat maut. Dia terlihat sangat panik. “Apa ini membuatmu senang atau takut?,” malaikat maut bertanya kepada goblin.

            Sejenak goblin berpikir. Namun dia sama sekali tidak dapat berpikir jernih. Dia sangat senang, karena akhirnya dia dapat menemukan pengantinnya. Tapi, di sisi lain dia ketakutan karena dia akan mati dan menjadi abu.

            “Biarkan aku saja yang mengurus anak ini. Aku sudah lama mengincarnya. Aku akan lembur mengumpulkan dokumen pendukung untuk membawanya,” malaikat maut menawarkan untuk mencabut nyawa Eun Tak.

            Sesaat goblin mengiyakan tawaran malaikat maut. Tetapi mereka mendengar suara bel yang dibunyikan oleh Eun Tak. Dia tidak sabar mendengar keputusan goblin dan kedinginan menunggu sendirian di luar rumah.

            Goblin pun mempersilakan Eun Tak masuk ke rumahnya, setelah dia mendengar pengalaman Eun Tak dan merasa kasihan kepadanya. Di dalam rumah goblin memberikan uang 5000 won agar Eun Tak tidak mendekatinya. Namun, Eun Tak menolak. Dia merasa akan mendapatkan lebih jika dia menjadi pengantin goblin.

            Tidak ada jalan keluar yang menurut goblin dapat menguntungkannya. Oleh karena itu, dia berusaha menampung Eun Tak di rumah kakek Daek Hwa. Di sana Eun Tak mendapatkan pelayanan hotel bintang lima selama dia menunggu keputusan dari goblin.

            Sejak saat itu, kehidupan Eun Tak berbalik. Dia menjadi siswa yang berkelas dengan diantarkan oleh Daek Hwa. Tiba-tiba para hantu pun menolong kehidupannya di sekolah dan Eun Tak pun mulai mendapat teman.

            Sedangkan goblin semakin kacau. Dia bahkan meminum beberapa obat penenang dan obat tidur agar dia dapat mengendalikan perasaannya. Beberapa hari pun cuaca sangat buruk karena suasana hati goblin.

Melihat hujan yang terus-menerus Eun Tak pun mengkhawatirkan keadaan goblin. Dia mendatangi rumah goblin, namun tak juga menemukannya. Dia pun mulai memanggil goblin untuk melihat keadaannya secara langsung dengan menyalakan puluhan lilin di kamarnya.

Goblin pun akhirnya datang menemuinya. Eun Tak yang merasa diabaikan pun terus mengomel. Hingga goblin menawarinya dengan makanan yang Eun Tak suka. Sembari menemani Eun Tak makan, tanpa sengaja goblin meminum dua kaleng bir. Dia pun mabuk dan mengatakan hal yang tidak seharusnya dia katakan.

“Kaulah yang pertama dan terakhir,” goblin mengungkapkan perasaannya. Dia pun mengatakan jika tugas pengantin goblin adalah mencabut pedang yang tertancap di dadanya. Untung saja dia tidak mengungkapkan jika dia akan menjadi abu jika pedangnya diacabut.

Keesokan harinya, kejadian yang tidak biasa pun muncul. Bunga sakura tiba-tiba bermekaran di musim dingin. Tentu hal ini dipengaruhi oleh suasana hati goblin yang sedang bahagia. Dia bahagia karena dapat menghabiskan malam bersama dengan Eun Tak.

Siang itu pun, dia menemui Eun Tak. Dia berharap Eun Tak tidak mengingat kejadian yang dia lakukan tadi malam. Dia mengajak Eun Tak untuk makan steak di sebuah restoran di Kanada. Dia juga mengajak Eun Tak untuk berjalan-jalan di Kanada.

Mereka semakin akrab dan mengenal satu sama lain. Goblin melihat Eun Tak dari kejauhan dan merasakan rasa bahagia. “Seorang gadis kecil menarikku lebih dari massanya. Dan aku terus berlari ke arahnya hingga aku jatuh hati kepadanya,” kata goblin dalam hati dengan terus memandang Eun Tak.

“Jantungku terus memantul di antara langit dan bumi. Dialah cinta pertamaku,” goblin terus saja menatap Eun Tak. Tak sepatah kata pun keluar dari bibirnya, meskipun Eun Tak mengajaknya bicara dia tetap diam dengan memandang Eun Tak.

Apakah Goblin akan memberi tahu Eun Tak yang sebenarnya? Akankah dia membiarkan Eun Tak mencabut pedangnya? Nantikan synopsis berikutnya ya…