.

Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 12

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea The Legend of The Blue Sea Episode 12

Drama Korea The Legend of The Blue Sea

Baca episode sebelumnya Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 11


Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 12



            Beberapa hari Ma Dae Young, penjahat yang mengincar nyawa Joon Jae mengalami mimpi buruk. Dia selalu melihat Joon Jae dan juga Chung dalam mimpinya. Dia semakin penasaran dengan Joon Jae dan Chung.

            Dia pun terus mengikuti Joon Jae kemanapun dia pergi. Ketika Joon Jae tertangkap, dia hanya melihat Chung yang sedang menunggu Joon Jae sendirian. Dengan menyamar sebagai supir taksi dia mengamati Chung dari kejauhan.

            Joon Jae yang mengetahui Ma Dae Young ada di sekitar Chung pun langsung meminta polisi untuk menghubungi Chung. Dia pun memberi tahu Chung agar dia segera kembali ke rumah.

            Sayangnya, Chung malah menggunakan jasa taksi yang dikemudikan oleh Ma Dae Young. Untuk saja, teleponnya masih tersambung dengan Joon Jae. Chung menyadari jika supir taksi itu adalah penjahat yang telah mengincarnya selama ini.

            Dia pun memberi kode kepada Joon Jae agar dia dapat menemukan Chung yang sedang dalam bahaya, “Hari ini kau memakai topi juga? Heo Joon Jae, kau ingat tempat yang kita sepakati untuk bertemu pada saat salju turun pertama kali.” Chung mengarahkan Joon Jae untuk ke daerah di sekitar menara Namsan.

            Tiba-tiba sambungan telepon Chung pun terputus dan dia tak dapat dihubungi lagi. Joon Jae yang mulai panik, bergegas menuju tempat Chung berada. Di sebuah rumah sakit yang sudah terpakai pun Joon Jae dan dua orang polisi mendapati sebuah taksi swasta yang digunakan Ma Dae Young.

            Sementara itu, Ma Dae Young telah menyiapkan sebuah tong berisi penuh air. Yang digunakan untuk membuktikan mimpinya tentang Chung yang merupakan putri duyung.

            Namun sebelum dia membuktikan mimpinya, Chung menantangnya. “Setelah kau meletakkan tanganmu di atas tanganku, maka semua ingatanmu akan terhapus. Dan begitulah cara putri duyung mempertahankan diri dari manusia,” kata Chung sembari mengulurkan tangannya.

            Ma Dae Young teringat semua mimpinya yang merupakan kehidupannya di masa lalu. Dia merasa sangat ketakutan, ketika mengingat mimpinya yang nyaris dibunuh oleh Dam Ryung.

            Dia pun mulai mundur perlahan menjauhi Chung. Ditambah lagi, Joon Jae telah mendekati ruangan tempat dia berada. Dia pun melarikan diri keluar rumah sakit dengan taksi yang dia gunakan untuk membawa Chung. Lagi-lagi polisi dan Joon Jae kehilangan jejaknya.

            Chung yang masih syok segera dibawa pulang ke rumah dan diistirahatkan di kamar Joon Jae. Joon Jae pun berusaha menenangkan Chung dengan mengajaknya tinggal bersama untuk selamanya.

            Sejak saat itu, Chung tidak bisa berhenti untuk memikirkan perkataan Joon Jae. Sepanjang malam dia terus saja memikirkan hal tersebut. Hingga Joon Jae yang tidur di kamar atasnya dapat mendengar semua pikiran Chung. Dia tidak dapat berhenti tertawa mendengar pikiran dari Chung.

            Keesokan harinya, Joon Jae bersama teman-temannya merayakan Natal di rumahnya. Mereka juga mengundang Si Ah. Seperti biasanya Si Ah bertengkar dengan Chung untuk memperebutkan Joon Jae. Dan karena perkataan Si Ah pula Chung menjadi ragu dengan sikap Joon Jae.

            Sementara itu, kesehatan ayah Joon Jae semakin parah. Saudara tiri Joon Jae pun mulai menyadari jika obat yang ayahnya minum selama ini malah memperburuk kesehatan ayahnya. Namun, ketika dia hendak mengatakan kebenaran tersebut, dia malah mendengar, jika ayahnya tidak akan memberikan warisan kepadanya dan kepada ibunya.

            Sejak saat itu, saudara tiri Joon Jae bersikap dingin. Bahkan dia mengingatkan Joon Jae untuk menjaga ayahnya sendiri. “Heo Joon Jae, sepertinya aku tak mampu melindungi ayahmu. Lindungilah ayahmu sendiri. Aku akan melindungi ibuku,” katanya melalui teleppon kepada Joon Jae.

            Joon Jae yang tidak menyadari ayahnya sedang sakit pun tidak begitu menghiraukan peringatan dari saudaranya.  Dia pun menutup teleponnya dan kembali ke kamarnya.

            Di sana dia mendapati Chung sedang merebahkan tubuhnya. Sepertinya dia ingin membicarakan sesuatu. Meskipun Chung tidak mengatakan apapun, Joon Jae dapat mendengar semua yang dia pikirkan dengan mudah.

            Dia pun menghentikan Chung yang hendak menuju kamarnya. Dia menyuruh Chung untuk tidak memikirkan banyak hal. Namun, sepertinya Chung tidak bisa. Dia pun memegang tangan dan kepala Chung. Perlahan dia mengecup kening Chung.

            “Seperti ini lebih tenang dan nyaman. Selanjutnya, jangan memikirkan dan melakukan apapun,” kata Joon Jae melihat ke arah Chung dengan tajam. Perlahan dia mencium bibir Chung dengan mesra. Chung menutup mata dan mulai menyadari perasaan Joon Jae yang sebenarnya.

Apakah Joon Jae benar-benar jatuh cinta kepada Chung, meski Chung adalah seorang duyung? Dan apakah mereka dapat bersatu dan bahagia selamanya? Nantikan synopsis selanjutnya ya…

Baca episode selanjutnya The Legend of The Blue Sea Episode 13