.

Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 5

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea The Legend of The Blue Sea Episode 5

Drama Korea The Legend of The Blue Sea


Baca episode sebelumnya The Legend of The Blue Sea Episode 4


Episode 5

            Malam itu, pembunuh bayaran yang mengincar Joon Jae tiba di depan rumahnya. Cheong Yi yang berada di rumah Joon Jae seorang diri membukakan pintu untuk pria tersebut. Dia melihat pria tersebut tanpa rasa curiga sedikit pun.

            Belum sempat pria itu masuk ke dalam rumah, Joon Jae yang mengkhawatirkan Cheong Yi pun datang. Dia langsung melindungi Cheong Yi dengan menghadang pria tersebut di depan pintu. Pria itu pun langsung melarikan diri ketika Joon Jae menanyakan identitas dan surat pemeriksaan.

            Joon Jae berusaha menyembunyikan wajahnya, ketika polisi yang sedang melakukan penyelidikan di wilayah tersebut. Sudah sejak lama dia telah menjadi incaran polisi karena kasus penipuan yang sering dia lakukan. Untung saja keadaan berpihak pada Joon Jae, dia pun terselamatkan karena detektif tak sampai melihat wajahnya.

            Dia sangat mengkhawatirkan Cheong Yi, dia terus saja memarahi Cheong Yi karena dia tidak berhati-hati, dan hampir saja membiarkan orang asing masuk ke dalam rumahnya. Keesokan harinya, teman wanita Joon Jae datang berkunjung. Dia terlihat sangat keberatan dengan keberadaan Cheong Yi di rumah Joon Jae.

            Mereka berdua mulai beradu mulut, bahkan sampai bertengkar. Cheong Yi yang tak bisa menahan emosinya, menggigit tangan wanita itu dengan kuat. Untung saja, Joon Jae segera datang, jika tidak mungkin jari wanita tersebut akan putus.

            Untuk kesekian kalinya, Joon Jae memarahi Cheong Yi. Dia pun berniat untuk mengusir Cheong Yi dari rumahnya. Setelah mengantar teman wanitanya, Joon Jae mengajak Cheong Yi untuk sarapan dan memberinya sebuah handphone. Karena, Cheong Yi belum juga menceritakan ingatan Joon Jae yang hilang dia pun mengusir Cheong Yi dari rumah.

            Mereka pun membuat perjanjian. Cheong Yi ingin mengatakan sesuatu ketika turun salju pertama. Maka dari itu, dia ingin bertemu Joon Jae lagi di Menara Namsan. “Namsan? Aku tak mau, kamu tidak tahu betapa ramainya di sana saat salju turun pertama? Belum lagi lalu lintasnya,” Joon Jae menolak.

            “Ada sesuatu yang ingin kukatakan saat itu. Jika kau berjanji aku akan pergi,” Cheong Yi meyakinkan. Akhirnya Joon Jae pun berjanji untuk datang saat salju pertama turun. Dia segera menyruh Cheong Yi untuk meninggalkan rumahnya.

            Hanya berbekal dengan HP dan kartu transportasi, Cheong Yi meninggalkan rumah Joon Jae. Namun, hal tersebut tak lantas membuat Joon Jae berhenti memikirkannya. Dia tetap saja mengawasi Cheong Yi denga GPS yang tersambung di HPnya.

            Dua orang teman Joon Jae yang mengetahui jika Cheong Yi diusir dari rumah, terus saja memarahi Joon Jae. Hal tersebut pun membuat Joon Jae tidak nyaman dan segera menyusul ke tempat Cheong Yi berada. Dia berjalan mengendap-ngendap dan bersembunyi di bali semak-semak.

            Dia mengamati Cheong Yi yang sedang menyebarkan brosur di tengah taman kota. Cheong Yi yang tidak terbiasa bekerja nampak kesulitan menyebarkan brosur tersebut. Dia pun diamarahi oleh majikannya. Melihat hal tersebut, Joon Jae sangat marah, dan membalas majikan Cheong Yi dengan menderek mobil pria tersebut yang sedang di parkir di sembarang jalan.

            Kepedulian Joon Jae tak berhenti di situ, melihat Cheong Yi yang sedang kedinginan di taman, dia pun menyuruh seorang wanita untuk memberikan Cheong Yi syal dan makanan. Dia bahkan langsung menelpon dan memperingatkan Cheong Yi untuk tidak memberikan nomer teleponnya kepada sembarang orang.

            Joon Jae yang berpura-pura tidak melihat Cheong Yi dan bersembunyi di balik gerobak seorang pedagang, akhirnya ketahuan oleh Cheong Yi. Dia terlihat sangat malu karena Cheong Yi mengetahui jika dia mengikutinya. Joon Jae terus saja beralasan agar dia tidak terlihat mengikuti Cheong Yi.

            Cheong Yi pun berbisik kepada Joon Jae, “Heo Joon Jae, aku di sini mencari uang. Aku akan mendapatkan uang yang banyak dan memberikannya semua kepadamu.” Cheong Yi pun melanjutkan kegiatannya dan meninggalkan Joon Jae. Sejenak Joon Jae mulai merasakan ketulusan dari Cheong Yi.

            Hari mulai beranjak  malam. Cheong Yi merasa kelelahan, karena dia telah bekerja seharian. Dia menatap langit dan mendapati salju turun. Dia bertanya kepada gadis yang berada di sampingnya, apakah ini salju pertama. Dan gadis itu pun mengiyakannya.

            Cheong Yi teringat janjinya kepada Joon Jae di Menara Namsan. Dia pun segera menuju Menara Namsan. Dia sangat bersemangat hingga tak merasakan udara dingin malam itu. Dia pun tidak melihat jalan dengan benar. Hingga tubuhnya terhempas oleh sebuah mobil yang juga menuju tempat tersebut.

            Joon Jae yang juga menuju tempat tersebut tidak menyadari jika Cheong Yi mengalami kecelakaan. Dia tetap saja melanjutkan perjalanannya dan menunggu Cheong Yi di atas Menara Namsan. Sementara itu, Cheong Yi terjatuh di tengah jalan mulai tak sadarkan diri. Dia menatap puncak menara yang semakin lama semakin kabur.

Apakah Cheong Yi dapat diselamatkan? Apakah Joon Jae akan mengetahui keadaan Cheong Yi dan dapat bertemu dengannya? Temukan jawabannya di sinopsis berikutnya ya…

Baca episode selanjutnya The Legend of The Blue Sea Episode 6