.

Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 9

Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea The Legend of The Blue Sea Episode 9

Drama Korea The Legend of The Blue Sea


Baca episode sebelumnya Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 8


Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 9


Malam itu di tepi Sungai Han, Sim Chung berpamitan kepada Heo Joon Jae. Namun, Joon Jae berhasil meyakinkannya untuk tidak pergi. Dia berhasil menahan Sim Chung. Dia masih penasaran tentang identitas Sim Chung yang sebenarnya.
 
            Tak lama kemudian, Joon Jae jatuh pingsan. Dia tiba-tiba saja terjatuh dan tidak sadarkan diri. Dia pun bermimpi bertemu dengan Kim Dam Ryung, dirinya di masa lampau. “Lindungilah wanita itu dari orang-orang berbahaya,” kata Kim Dam Ryung memperingatkan Joon Jae.

            Sim Chung terus saja memanggil nama Joon Jae. Hingga Joon Jae pun akhirnya sadarkan diri. Dia merasakan kepalanya sangat pusing dan menatap Sim Chung. Dia pun berdiri dan melihat sekelilingnya yang sudah dikeremuni beberapa orang.

            Setibanya di rumah Joon Jae menceritakan mimpinya yang aneh kepada Nam Dong. Akan tetapi, tidak ditanggapi dengan serius olehnya. Nam Dong berpikir jika mimpi Joon Jae hanya mengada-ngada, karena Joon Jae sedang mencari tahu gelang yang dipakai oleh Sim Chung.

            Keesokan harinya, Joon Jae mendapat kabar jika asisten pribadi ayahnya telah sadarkan diri. Dia pun langsung bergegas ke rumah sakit untuk menjenguknya. Di sana dia bertemu dengan ayahnya yang sudah lama tidak dia temui.

            Dia sangat terkejut, ketika melihat ayahnya berada di sana. Namun, dia sama sekali tidak menyadari jika ayahnya sedang menderita penyakit. Dia tertutupi oleh kebenciannya, sehingga tidak mempedulikan keadaan ayahnya yang sebenarnya.

            “Aku sudah menua dan ini saatnya aku untuk memperbaiki semuanya. Jadi kembalilah,” bujuk ayahnya. akan tetapi, Joon Jae tidak menghiraukannya. Dia menolak semua pemberian ayahnya. “Tapi, jagalah kesehatanmu,” kata Joon Jae dengan meninggalkan ayahnya sendiri.

            Joon Jae sangat terpukul dengan kejadian yang baru saja dia alami. Dia meminum sejumlah obat penenang yang ada di rumahnya. Dia juga mengabaikan Sim Chung yang telah mengikutinya selama seharian. Dia terlihat dalam keadaan yang tidak baik malam itu.

            Sim Chung yang menyadari keadaan Joon Jae tidak meninggalkannya sendirian. Dia malah merawat Joon Jae yang sedang mengalami demam. Joon Jae tersadar dan dia membuka mata. Dia mendapati sosok wanita sedang mengkhawatirkannya berada di depannya. Dia sangat heran mengapa Sim Chung tidak pergi ketika dia menyuruhnya untuk pergi.

            “Aku tak akan menyerah, aku tak mau. Katakanlah semua yang ingin kau katakan,” Sim Chung berusaha memberi pengertian kepada Joon Jae. Joon Jae pun mulai menceritakan semua kejadian yang dia alami. Air matanya terus mengalir ketika menceritakan masa kecilnya yang  pahit. Sim Chung perlahan memeluk dirinya dengan erat.

            Dia juga berjanji kepada Joon Jae akan melupakan semua yang telah Joon Jae ceritakan kepadanya. Joon Jae pun menatapa matanya tajam dan berkata, “Apakah yang ini kau juga akan melupakannya?,” dia mendekatkan bibirnya dan mencium Sim Chung.

            Seperti janjinya Sim Chung pun melupakan semua kejadian yang telah dia alami dengan Joon Jae. Malah Joon Jae yang merasa kaku dan canggung. Dia terus saja menatap Sim Chung dari kejauhan dan tersenyum-senyum sendiri.

            Keesokan harinya Joon Jae dan kelompoknya mulai beraksi menipu orang lagi. Kali ini dia menyamar sebagai seorang pengusaha properti. Dia bahkan mengajak Sim Chung untuk menipu dan menyamar sebagai tunangannya. Namun, dia tidak menceritakan pekerjaannya yang sebenarnya.

            Semua berjalan sesuai dengan rencana. Mulai dari membuat image Joon Jae yang kaya raya, hingga menarik investor yang akan mereka tipu. Sim Chung juga tidak meyadari jika pekerjaan Joon Jae adalah menipu orang.

            Sepulangnya mereka beraksi, Joon Jae mendapat telepon dari Si Ah, arkeolog yang sedang meneliti artefak peninggalan Joseon. Dia memberi tahu Joon Jae tentang temuannya yang baru. Joon Jae yang sedang penasaran dengan Kim Dam Ryung pun segera mengikuti Si Ah.

            Di dalam museum, Si Ah menunjukkan sebuah ruangan rahasia yang menyimpan peninggalan Joseon. Namun, Joon Jae memintanya untuk menunggu di luar dan membiarkannya sendiri melihat peninggalan tersebut.

            Tiba-tiba listrik di tempat itu pun padam. Suasana tiba-tiba mencekam dan Joon Jae pun mengeluarkan sebuah korek api untuk melihat lukisan yang ada di depannya. Perlahan dia nyalakan korek tersebut.

            Matanya pun terbelalak setelah menapati orang yang berada di dalam lukisan tersebut. Dia melihat seorang laki-laki yang sangat mirip dengannya menggunakan pakaian tradisional dalam lukisan tersebut. Mimpi yang dialami Joon Jae pun semakin nyata. Dia hanya terdiam karena dia sangat terkejut melihat kenyataan tersebut.

Apakah Joon Jae akan percaya pesan yang dikirimkan oleh Kim Dam Ryung di masa lalu? Dan apakah takdir di masa lalu benar-benar akan terulang? Temukan jawabannya di episode selanjutnya ya…

Baca episode selanjutnya The Legend of The Blue Sea Episode 10