.

Sinopsis Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Episode 12

Sinopsista.Com - Sinopsis Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Episode 12

Drama Korea Weightlifting Fairy Kim Bok Joo




Sinopsis Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Episode 12


Tak sepatah kata pun keluar dari mulut Si Ho. Sepertinya dia malu dengan kejadian yang baru saja terjadi. Dia pun bergegas menuju kamar tanpa memperdulikan Bok Joo yang ada di depannya. Bok Joo yang menasaran dengan tingak Si Ho pun mengikutinya. Namun, tak ada penjelasan sama sekali dari  Si Ho malam itu.

Keesokan harinya, Bok Joo mencoba mencairkan suasana dengan menanyai Si Ho. Tapi, Si Ho bertingkah seolah-olah tidak ada sesuatu yang terjadi. Dia tetap bertingkah manis di depan Bok Joo.

Si Ho pun tidak menyadari keanehan yang terjadi pada dirinya. Dia mulai searching di internet akan gejala yang di alami belakangan ini. Dia menemukan jika gejala tersebut adalah efek samping dari obat tidur yang selama ini dia minum. Dia mengalami masalah yang tak ringan akhir-akhir ini, sehingga dia meminum obat tidur agar dia tenang.

Sementara itu, kencan Bok Joo dengan Joon Hyung pun dimulai. Mereka memulai kencan mereka dengan jalan-jalan ke sebuah taman hiburan. Namun, Bok Joo telah berjanji untuk  bertemu dengan Naen Hee dan Seon Ok.

Tentu saja hal ini membuat Joon HYung sangat kesal. Dia harus melewati kencan pertamanya dengan teman-teman Bok Joo yang lain. Kekesalan Joon Hyung bertambah, ketika teman sekamarnya juga ikut bergabung dalam acara kencannya.

Joon Hyung yang takut akan ketinggian memaksa dirinya untuk melakukan permainan-permainan ekstrem, supaya semakin dekat dengan Bok Joo. Dia pun memanfaatkan kebersamaannya dengan Bok Joo untuk dapat menggetarkan hati Bok Joo.

Keesokan harinya Joon Hyung membawakan karangan bunga mawar untuk Bok Joo. Dia menunggu Bok Joo di sebuah terminal. Dengan bunga-bunga mawar di tangan, Joon Hyung sangat percaya diri, dirinya dapat meluluhkan Bok Joo kali ini.

Namun, ekspektasi Joon Hyung bertolak belakang dengan kenyataan. Bok Joo terlihat sangat panik ketika keluar dari bis. Dia berlari sambil menangis. Joon Hyung pun segera mendekatinya dan menanyakan keadaannya.

Ternyata ayah Bok Joo pingsan saat didialisis di rumah sakit. Tanpa pikir panjang, Joon Hyung segera mengantarkan Bok Joo ke rumah sakit dan mencarikan kamar tempat ayah Bok Joo dirawat. Joon Hyung hanya menunggu di luar kamar. Dia mencoba mengerti keadaan Bok Joo.

Bok Joo yang melihat ayahnya sangat ingin dia menjadi atlet angkat besi professional pun berkeinginan untuk kembali ke kampus. Dia juga menyadari jika tidak semua siswa diberi bakat dan keluarga yang mendukung mimpinya seperti Bok Joo.

Seperti temannya Seon Ok, dia terpaksa harus berhenti sekolah karena orang tuanya tidak mendukungnya untuk menjadi atlet angkat besi. Oleh karena itu, Bok Joo kembali ke kampus dan dia bersemangat seperti dulu lagi.

Semua temannya menyambut kedatangan Bok Joo dengan gembira. Dia juga memberi tahu ayahnya yang sedang di rumah sakit, agar ayahnya dapat segera pulih kembali. Dia pun memberi tahu Joon Hyung, jika dia kembali ke kampus.

Bok Joo yang mulai merasakan getaran dalam hatinya ketika bersama Joon Hyung mengajak Joon Hyung bertemu. Dia mengenakan jepit rambut merah yang sering dia gunakan untuk menemui dr. Jung. Sepertinya dia benar-benar jatuh cinta.

"Aku rasa aku juga menyukaimu. Aku tidak tahu aku menyukaimu sebagai teman atau pria. Aku tidak ingin kau pergi dari sisiku,” Bok Joo mengungkapkan perasaannya kepada Joon Hyung.
        
Joon Hyung tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya, dia tersipu malu hingga pipinya memerah. Bok Joo pun mendekatinya dan mencium bibirnya dengan singkat. Dia kembali menatap Joon Hyung dan menciumnya lagi. Mereka sangat bahagia malam itu. Bahkan dinginnya salju saat itu tak dirasakan mereka berdua. Yang mereka tahu, mereka saling menyukai dan tidak ingin meninggalkan satu sama lain.