Sinopsista.Com - Sinopsis Drama Korea Criminal Minds Episode 1
Sinopsis Drama Korea Criminal Minds Episode 1
Di pagi
hari, setelah polisi mendapat teror bom, rombongan mobil polisi langsung
bergegas menuju ke tempat kejadian. Kondisi tempat kejadian sudah sangat ramai,
sudah banyak wartawan yang meliput disana.
Kim Hyun
Joon ( Lee Joon Gi ) beserta tim masuk ke gedung.
Kang Ki
Hyung ( Son Hyun Joo ) menanyakan keadaan pada timnya. Ha Sun Woo ( Moon Chae
Won ) menjelaskan bahwa terpasang bom di depan ruangan operasi, sedangkan saat
ini operasi tidak bisa dihentikan karena pasien dalam kondisi yang kritis.
“Ini
adalah “Prototipe S”. Ada banyak garis yang terhubung ke detonator.” Kata Lee
Han ( Go Yoon )
“Ini
berarti satu-satunya orang. Yang bisa meredakan bom adalah pelakunya Cho Tae
Soo berusia 41 tahun … Dan bekerja sebagai ahli eksplosif di sebuah perusahaan
konstruksi. Dia dikirim ke luar negeri sebagai bagian dari pasukan khusus tujuh
tahun lalu.nstruksi” Jelas Yoo Min Young ( Lee Sun Bin ).
“Hubungi
kantor pusat dan periksa apa dia mengalami luka bakar di tentara.” Perintah
Kang Ki Hyung. Ia juga meminta Sun Woo (Moon Chae Won) untuk memeriksa apakah
dia memiliki koneksi di RS ini.
Nana Hwang
memberikan info pada Kang Ki Hyung, ia membenarkan kalau terjadi ledakan dan
terdapat 7 korban.
Tim EOD
sedang berusaha menjinakkan bom. Kim Hyun Joon tidak tahan menonton jalannya
pemotongan kabel, ia cemas, ia akan melakukannya sendiri. Namun rekannya tidak
mengizinkan Hyun Joon karena ini aturan. Kabel putih dipotong, masih tak
mengurangi kecemasan semua yang ada di sana.
Masih ada 1 menit lagi. Kang Ki Hyung bertanya ke Tae Soo kabel mana
lagi? Tidak ada respon. Ia pikir Tae Soo pasti berbohong.
Sun Woo
menghubungi Kang Ki Hyung, ia memberitahukan bahwa Tae Soo mengalami luka bakar
bukan ketika wajib militer.
“Pass”
Kata Cho Tae Soo
“By-pass”
Kata Kang Ki Myung pada tim EOD
Kang Ki
Myung langsung dicecar rekannya. Bukannya tadi Cho Tae Soo bilang Pass! Namun
Kang Ki Myung bersikeras kalau Cho Tae Soo sejak awal ingin membunuh orang
kenapa harus mengungkapkan kebenaran?
Tinggal 7
detik lagi. Kim Hyun Joon geram, dilihatnya petugas EOD yang berhadapan dengan
bom. Pass ditekan si petugas, api langsung keluar meledakkan.
Semuanya
luluh lantak. Kim Hyun Joon dan rekan-rekannya terluka cukup parah.
Kang Ki
Hyung mengecek keadaan tim EOD. Kim Hyun Joon menangis, ia tampak terpukul
sepeninggalnya kejadian tadi.
Satu tahun kemudian..
Seorang
wanita mencari mobil antik, ia bertemu dengan pria yang memiliki mobil yang ia
inginkan. Ia melakukan test drive, dan dipersilakan mengecek mesinnya. Wanita
tersebut tidak curiga sama sekali.
Terlalu
senangnya menemukan mobil langka di Korea ini. Si pria menawarkan diri untuk
mengantarkannya pulang. Namun pria itu membawanya entah ke mana.
Wanita itu
diikat rantai dan ditutup matanya, dimasukkan kedalam kerangkeng. Ia
meronta-ronta dan meminta dilepaskan, berjanji tidak akan melaporkannya asal dilepaskan.
Sesosok tangan menyentuh jemarinya yang berkuku-kuku panjang, ia membawa
gunting besar dan wanita itu berteriak ketika gunting itu memotong.
NCI ( National Criminal
Investigation )
Baek San
di ruangannya, menerima telepon. Ia mengatakan pada orang diujung panggilan
bahwa NCI tidak bisa bertindak selama polisi tidak meminta bantuan resminya.
Diperkirakan
kasus penculikan ini berhubungan dengan pembunuhan berantai. Baek San bertanya
ke Sun Woo dan Min Young kira-kira bagaimana pendapat Manajer Tim Kang Ki Hyung
mengenai kasus ini? Sudah setahun..
Baek San
meminta Sun Woo menyampaikan ke Manajer Tim Kang kalau ini adalah kesempatan
terakhirnya untuk kembali ke NCI.
Kang Ki
Hyung memperdengarkan suara pembunuh yang dengan tidak ada rasa bersalahnya
sama sekali ketika mengungkapkan perasaannya ketika membunuh, terbiasa.. dan ia
tertawa.
Kang Kyung
Ho menjelaskan. Ada dua suara terkenal di Korea. Yang pertama adalah pelakunya
di balik penculikan Lee Hyung Ho, “Suaranya”. Yang lainnya adalah suara yang
baru saja kau dengar, “Suara ini”. Pelaku kasus pembunuhan berantai
Northwestern Seoul, Dikenal sebagai “Killer Reaper” oleh media, Telah membunuh
21 pria dan wanita dalam 11 kasus yang disebabkannya … Selama 10 tahun terakhir
sejak tahun 2001. Salah satu tkau tangannya yang aneh adalah menempatkan …
Barang mantan korban … Pada korban berikutnya dia dibunuh. Sepatu hak merah
pada gambar terakhir … Milik mantan korban. Tapi seolah mengatakan bahwa dia
sudah cukup asyik,
Dia
menghilang, itu sudah 7 tahun yang lalu. Setelah itu tidak ada kasus serupa
lagi. Dalam teori bisa dikatakan kalau ia sudah tertangkat, teori lainnya
mengatakan kalau dia tidak akan pernah bisa ditahan sebagai tahanan anonim. Dia
membunuh untuk mencari perhatian. Apakah termasuk dalam gangguan jiwa atau
psikopat?
Kang Ki
Hyung meminta semuanya yang ada melihat orang disamping mereka saat ini,
bisakah kau melihat potensi seseorang menjadi pembunuh?. Permasalahannya
adalah.. semua orang bisa berpotensi jadi pembunuh, bahkan tetanggamu.
Sun Woo
menjelaskan ke Kang Ki Myung tentang kasusnya Park In Hye. Kang Ki Myung tidak
terlalu menghiraukan Sun Woo, tidakkah Sun Woo pernah berpikir bahwa kita
terkadang bisa-bisa salah?
Kang Ki
Myung meninggalkan Sun Woo. Sun Woo memprovokasi Kang Ki Myung, jika nuraninya
berteriak maka jangan coba bohongi diri sendiri. Itulah yang Kang Ki Myung
ajarkan pada Sun Woo dulu. Sun Woo meminta bantuan Kang Ki Myung
Kim Hyun
Joon beserta rekannya sedang dalam penyelidikan. Seorang mahasiswa menghilang
dalam semalam dan tidak bisa dihubungi sampai sekarang. Rekannya merasa kasus
ini tidak seserius itu karena baru hilang semalam.
Kim Hyun
Joon beda pendapat, baginya ini bukan kasus orang hilang biasa. Butuh waktu 2
menit 30 detik sebelum 3 stasiun berubah. Jadi mobil akan lebih dari 70 km per
jam saat ponsel dimatikan.
Kim Hyun
Joon dipanggil rekannya untk kembali, pelakunya sudah ditangkap.
Kang Ki
Hyung membacakan cerita untuk anaknya. Anaknya mengajaknya main
polisi-polisinan. Anaknya berlari untuk sembunyi,
Ki Hyung
berjalan mengikuti, namun ia teringat setahun yang lalu terjadi ledakan karena
salah bertindak. Ki Hyuk tampak akan jatuh dan mual. Istrinya khawatir dan
menanyakan apa Ki Hyung baik-baik saja?
Istrinya
membawa kabar gembira, ia sehat-sehat saja. Kandungannya sudah 8 minggu.
Kang Ki
Hyung membaca kasusnya. Ia teringat perkataannya Sun Woo tadi. Istrinya datang
membawakan minuman, ia meyakinkan Kang Timjang-nim kembali lagi ke NCI. Ia dan
Han Byul akan baik-baik saja di rumah, ini demi anak kedua mereka juga. Ki
Hyung langsung memeluk istrinya.
Semua
kasusnya di Provinsi Gyeonggi. Pelaku mencekik korban sampai pingsan lalu
menikamnya dengan pisau, kemungkinan pembunuhnya mabuk.
Sun Woo
berpikiran, pembunuhnya berusaha menghilangkan segala bukti yang ada karena ada
jejak etanol di jari korban, pelaku menggunting kuku korba. Kemungkinannya
pembunuh sedang belajar secara menyeluruh untuk menjadi pembunuh yang lebih
baik.
Kim Hyun Joon sedang bersitegang dengan rekan
dan atasannya, ia pikir mereka menangkap orang yang salah. Hyun Joon juga
mmberikan bukti-bukti yang menguatkan.
Tim Khusus Kejahatan NIS datang, ingin bekerja
sama untuk memecahkan kasus hilangnya Park In Hye. Ha Sun Woo analis perilaku
NCI, Profesor Lee Han seorang analisis psikologis, Yoo Min Young bertanggung
jawab atas media.
Kim Hyun
Joon bergumam meledek mereka. Ia lalu pergi.
Kasus
Serial Giyeonggi barat. Korban pertam adalah Kim Yoo Bin. Hilang dua tahun lalu
pada tanggal 4 Desember. Yoo Sun Young hilang pada hari libur terakhir, 30
Januari. Kang In Ha hilang pada Hari Pemilihan Kongres, 6 Maret. Termasuk Park
In Hye menghilang 9 April.
Mereka
semua hilang pada hari libur nasional.
Lee Han
menjelaskan. Mengikuri Hukum SPSS kurang dari satu persen itu bisa jadi
kebetulan.
Ketika
profil mendefinisikannya sebagai pembunuhan berantai, Ada karakteristik
kejahatan, dan korban.
Dan
karakteristik suatu situasi. Ketiganya cocok. Saat melihat metode kejahatan,
sepertinya tersangka memiliki obsesi. Hal ini juga ditunjukkan dalam pola
pembunuhannya yang unik. Jika kita membahasnya sekali lagi, korban pertama
ditemukan tewas … Seminggu setelah penculikannya pada 4 Desember. Korban kedua
ditemukan enam hari setelah penculikannya, dan korban ketiga ditemukan lima
hari setelah dia menghilang. Menurut profil … Jika itu yang terjadi, itu akan
menjadi empat hari … Setelah lenyap? Ini membuatku gila. Karena penyelidikan
pertama salah, kita sudah terbuang dua hari.
Penyelidikan
diubah menjadi penyelidikan terbuka. Tidak ada yang boleh mengabarkan ke media,
semuanya dibawah kendali NCI.
Hyun Joon
dan rekannya makan di restoran rekannya yang dulu ditugaskan menjinakkan bom.
Ia tampaknya sering kemari. Saudara perempuan dari rekannya tersebut pulang
terlambar, Hyun Joon memarahinya.
Na
Young mengomentari tingkah dan
penampilan Hyun Joon yang tidak seperti detektif, disuruhnya beli sepatu baru.
Hyun Joon hanya mengiyakannya lalu pergi.
Hyun Joon
melakukan penyelidikan tempat terakhir yang dikunjungi Park In Hye. Hyun Joon
mendapatkan banyak petunjuk dari CCTV yang ada.
Sun Woo
ada di lokasi yang sama, keduanya saling tukar pandangan tidak suka.
Lee Han
dan Yoo Min Young mengunjungi tempat Park In Hye. Anjing menyaki mereka berdua.
Si pemilik beralasan anjingnya sedikit sensitif sepeninggalnya Park In Hye.
Lee Han
membantah hal tersebut, anjing tidak seperti itu. Ini karena apokrin yang
berasal dari keringat manusia. Si pemilik anjing merasa terhina, ia berkomentar
tidak menyangka ada dokter semuda itu.
Lee Han
membetulkan bahwa ia memiliki dua gelas dokter, yaitu kedokteran dan psikologi.
Tesisku dalam filsafat masih diperiksa. Ia biasanya tidak suka pamer soal
kecerdasan, tapi ia merasa harus menjelaskannya sekarang. IQ nya Lee Han adalah
187, dan ia bisa menghafal 200 kata
bahasa inggris setiap menitnya. Iya, aku jenius.
Lee Han
bisa tahu hobi Park In Hye menggemari mobil klasik dari buku yang ada di sana.
Sun Woo
telah melakukan penyelidikan terhadap kasusnya, di area ini kemungkinan Park In
Hye bukan tempat terakhirnya terlihat. Tetapi lokasi In Hye ditekan oleh
pelakunya. Sun Woo juga sudah melacak ponselnya.
Kim Hyun
Joon nampak tidak senang dengan Sun Woo. Ia juga sudah tahu analisis yang Sun
Woo paparkan tadi. Masalahnya adalah apa motivasi pelakunya.
Yoo Min
Young menghungi Sun Woo, memberitahukan korban sepertinya sedang mencoba
membeli mobil bekas. Kim Hyun Joon pikir itu pasti test drive. Sun Woo
mengajaknya naik ke mobil Sun Woo. Hyun Joon tidak mau, kenapa juga harus naik
mobilnya Sun Woo.
Tanpa
penjelasan Sun Woo pergi. Rupanya mobil Hyun Joon diderek karena parkir
sembarangan. Hyun Joon mengejar mobilnya. Mau tak mau ia harus menumpang dengan
Sun Woo.
Sun Woo
bertanya sejak kapan Kim Hyun Joon mengenali kasus ini bukan sekedar kasus
orang hilang biasa? Apa Kim Hyun Joon sebelumnya anggota pasukan khusus? Selama
perjalanan Hyun Joon selalu memperhatikan kiri dan kanan. Sebuah kebiasaan
alami yang timbul dari lamanya latihan khusus. Simpul unik dari sepatumu harus
menjadi symbol pasukanmu.
Hyun Joon
menyuruh Sun Woo cukup menyetir saja, tidak perlu melakukan pengamatan profil
tidak bergunanya ini. Sun Woo kembali mengungkapkan pemikirannya, dari cara
Hyun Joon berbicara dan tingkah lakunya membuatnya tampak kuat jika dilihat
dari luar. Namun tulisan tangan yang rapi, sudut yang konsisten, dan penomoran
rinci laporan menunjukkan sifat telitinya Hyun Joon. Ada kemungkinan Hyun Joon
berusaha menyembunyikan kepribadian aslinya, dan bertindak keras karena tidak
memiliki saudara laki-laki atau ayah saat Hyun Joon masih muda.
Hyun Joon mulai muak, ia juga melakukan hal yang sama pada Sun Woo, semua yang Sun Woo lakukan adalah mengatakan hal yang ia inginkan dengan nada sombong, menyentuh barang orang orang lain. Kemungkinan besar Sun Woo adalah anak tunggal. Mobilnya saja tidak ada aksesorisnya, dari luar kelihatan rapi tapi sebenarnya Sun Woo orang yang sangat rumit.
Apa kau memiliki masalah keluarga? Tanya Hyun Joon
Sun Woo tertegun sesaat. Sun Woo mengangkat panggilan teleponnya. Telah ada perintah untuk memindahkan kantor pusat penyelidikan ke NCI. Sun Woo diminta datang ke kantor setelah selesai.
Kang Ki Myung memeriksa berkas laporan kematian baru-baru ini.
Nana Hwang melihat media sosial. Salah satunya terlihat login namun tidak ada catatan percakapan atau semacamnya, sepertinya ada yang sengaja menanamkan virus dan menghapus semuanya. Tidak ada pula catatan penjualan barang bekas terakhir.
Pelaku menarik rantai yang melilit leher korban sehingga mencekiknya.
Sun Woo menjelaskan kalau korban dipilih dengan kesamaan orang-orang yang tertarik pada barang bekas. Waktu mereka tidak banyak, tinggal 1 hari untuk mengecek semua situs penjualan barang bekas. Kalau tidak korban akan dibunuh.
Kang Timjangnim datang, ia mengatakan kalau mereka sudah terlambat. Kim Hyun Joon marah, baginya tidak ada kata terlambat meski hanya memiliki sisa waktu sedikit. Dari kata-kata dan amarah Hyun Joon, Kang Timjangnim mengerti dia dibenci oleh Hyun Joon sebab kematian anggota tim EOD nya setahun yang lalu.
Seorang Bibi hendak membuang sampah. Ia dikejutkan dengan adanya mayat wanita di tong sampah.
Lee Han melihat korban kukunya dipotong lagi, korban dipakaikan pakaian. Terlihat mata korban ditutup ketika dibunuh, apa mungkin itu karena rasa bersalah pelaku?
Kang Timjangnim bilang bukan, jika memang seperti itu seharusnya tidak meletakkan korban di tempat seperti ini. Sun Woo melihat pola pembunuhan sedikit berbeda, bisa jadi bukan pelaku yang sama seperti sebelumnya atau pelaku sudah berkembang dalam pembunuhannya.
Lee Han pikir ini bisa berarti si pelaku memiliki gangguan identitas disosatif. Menurut Kang Timjangnim pelakunya cerdas, pola pembunuhan yang berubah mungkin disengaja oleh pelakunya untuk membuat penyelidik bingung.
Hyun Joon teringat oleh kematian Sang Hyun karena keragu-raguan Kang Timjangnim mengatakan bypass atau pass. Sehingga Sang Hyun meninggal bersama beberapa anggota EOD yang lainnya.
Hyun Joon marah sekali, bahkan di pemakaman Kang Ki Hyung datang tanpa tahu malu.
Kang Timjangnim memikirkan omongan Hyun Joon. Profil? Apa ini namanya profil? Begitu? Kau ingin menyerah lagi dan membiarkan dia meninggal?
Di pemakaman saat itu Kang Timjangnim menyesali ketidakpercayaan dirinya dulu, pastinya tidak akan ada banyak korban.
Sun Woo bertanya pada Kang Timjangnim apakah mengenal Detektif Kim Hyun Joon?. Kang Timjangnim mengatakan kalau dulu Hyun Joon adalah kepala Tim EOD di insiden bom setahun yang lalu.
Yoo Min Young, Lee Han dan Nana Hwang mengucapkan selamat datang atas kembalinya Kang Timjangnim. Anggotanya penasaran bagaimana Kang Timjangnim tahu korban sudah meninggal?
Kang Timjangnim menceritakan tentang seorang korban yang dilalaikan tim penyelidik, kasusnya dialihkan ke divisi lain. Dikira sudah meninggal terseret air. Lee Han menyimpulkan, berarti Park In Hye adalah korban kelima.
Kang Timjangnim mengadakan rapat. Ia menuturkan profiling dari pelakunya, pelakunya berada di usia antara 20 – 30 tahunan. Tingginya 170an, mahir komputer dan cerdas. Kemungkinan dia tinggal sendiri atau tidak banyak berhubungan dengan keluarganya. Dia tampan, tidak mungkin tidak mencolok perhatian dan tubuhnya rata-rata. Kemungkinan pelaku melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri. Pandai bicara, dan tahu psikologi manusia. Bisa jadi salesman.
Karena trauma masa kecilnya, ada kemungkinan besar dia menderita paranoia. Dia melepaskan trauma orang tuanya yang meninggal dengan menyalahgunakan dan menyaksikan para korban.
Pada orang seperti itu pembunuhan adalah metode kuat untuk menunjukkan kekuatannya. Semua korban dilecehkan secara seksual, namun karena tidak ada tanda-tanda hubungan seksual yang sebenarnya, bisa disimpulkan tersangka tidak memiliki kemampuan seksual. Tersangka kemungkinan sudah pernah melakukan kejahatan sejak muda.
Seorang pemuda menawarkan sepatu ket ke seorang Na Young, ia akan jual murah untuk pelajar.
Gadis itu adalah gadis yang bertemu Hyun Joon di restoran. Ia sepertinya memutuskan untuk membeli sepatu tersebut untuk diberikan ke Hyun Joon.
Si pria datang, ia meminta Na Young itu mengecek di dalam mobil karena disini area dilarang parkir. Gadis itu setuju, setelah beberapa lama ia sadar dijebak. Ia menghubungi Hyun Joon.
Hyun Joon menelepon balik Na Young. Pelaku memukul Na Young ketika Hyun Joon menelfon. Ponselnya dibuang ke jalan. Hyun Joon langsung memasang sirine dan panik jangan-jangan ini kasus yang sama.
Hyun Joon bergerak, ia menelusuri tempat di mana Na Young. Hyun Joon menerima Pesan suara Na Young, dari sana ia mencari tahu Na Young tadi di mana. Hyun Joon bertanya ke penjual minuman di pinggir jalan, benar Na Young tadi di sini. Kemudian masuk ke mobil seorang pria.
Sun Woo datang, ia menunjukkan foto seorang pemuda yang diduga pelakunya. Pelaku menggunakan mobil SUV silver, Hyun Joon dan Sun Woo mengecek mobil sejenis untuk melihat plat nomornya dari mobil pemantau parkir ilegal yang melintas rutin di jalan ini.
Na Young ditaruh dalam sel dan diborgol. Pemuda itu menontoni Na Young dari kamarnya sambil mengemil. Ia mendapatkan panggilan dari seseorang, Yoo Min Young sedang menyamar.. ia sengaja membarut bemper mobilnya dan ingin bertemu pemiliknya.
Pemuda itu keluar setelah tahu kalau yang meneleponnya wanita cantik. Ia langsung dibekukkan di sana.
Hyun Joon dan Sun Woo mencari Na Young ke ruang bawah tanah, nampaknya pelaku membunuh dan memenjarakan korban di ruang bawah tanah ini. Hyun Joon ingin bertemu pelakunya. Sun Woo mencegahnya jangan berbuat gegabah karena terburu-buru, Choi Na Young masih hidup. Menurut profilnya si pelaku terobsesi pada waktu, melakukan sesuatu sesuai jadwal.
Hyun Joon tidak peduli dengan profil atau semacamnya, ia tidak mengindahkan peringatan Sun Woo.
Kamar pelaku terlihat biasa saja seperti pemuda seusianya, ada baduk di sana. Yoo Min Young pikir pemuda itu tinggal dengan seseorang. Lee Han berkata lain, menurutnya pelaku tinggal sendiri dan bermain dengan baduk ini sendiri.. dari pola baduknya ia bisa tahu apa dia ingin mendapatkan nilai, jika menyerang?
Lee Han menganalisisnya. Menurutnya dia tipikal penyerang yang ekstrim. Lee Han mengambil buku Psikologi Pidana karangan Kang Ki Hyung Timjangnim mereka di kamar ini.
Ada potongan koran berita tentang 4 Agen EOD Mati dalam Serangan Terorisme Bom Rumah sakit di salah satu halaman buku tersebut.
Pelaku bersama Kang Timjangnim, Hyun Joon masuk dan mencengkeram kerah pelaku untuk mengetahui di mana Na Young. Kang Timjangnim menahannya untuk jangan membunuh satu-satunya orang tahu di mana Na Young, lakukan saja pekerjaanmu dan aku lakukan pekerjaanku.
Di luar, Sun Woo membenarkan kalau Profiler tidak sepenuhnya benar karena mereka hanya manusia dan bisa salah. Tapi tindakan Hyun Joon tadi gegabah seperti anak kecil.
Pelaku yang mereka temukan hari ini memiliki kaki tangan, kaki tangannya lah yang mendominasi. Bisa jadi pelaku yang sebenarnya sengaja memanfaatkan wajah tampan untuk memikat korbannya. Dugaan tentang pelaku yang berkepribadian ganda tidak sepenuhnya benar.
Hyun Joon menemukan potongan kertas kecil bertuliskan nama Ma Hyun Tae semalam saat mengecek mobil pelaku, di hari lainnya Hyun Joon mengunjungi bengkel dan berbuat onar di sana untuk mencari Ma Hyun Tae.
Sun Woo menanyakan teman Ji Min adakah yang dekat, diketahui pernah ada seorang yang bernama Ma Hyun Tae mengunjunginya. Sun Woo kemudian menghubungi Nana Hwang untuk detail informasinya.
Ma Hyun Tae sudah sering keluar masuk pusat penahanan sejak belasan tahun.
Kang Timjangnim bersama pelakunya, ia menduga karena sudah sering masuk dan keluar pusat penahanan membuatnya merasa kecil dan membutuhkan perlindungan. Ia merangkul sosok kuat yang bernama Ma Hyun Tae sebagai tamengnya.
Sun Woo mencari-cari Ma Hyun Tae. Seseorang di dalam ruangan menghubungi 112 call center, ia hendak melaporkan sesuatu. Ragu-ragu. Kemudian seseorang datang hendak menghabisinya.
Sun Woo menelusuri, tidak ada seorang pun. Tiba-tiba mobil melaju menabrak Sun Woo. Seseorang itu menodongkan senjata api pada Sun Woo.
Baca Episode Selanjutnya Sinopsis Drama Korea Criminal Minds Episode 2